78
Tabel 4.8. Anova regresi ganda
ANOVA
b
28177,478 2
14088,739 100,622
,000
a
40044,785 286
140,017 68222,263
288 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Kepempimpinan Kepala Sekolah, Profesionalitas Guru a.
Dependent Variable: Kinerja Guru b.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa H
o
secara simultan ditolak karena sig F p sebesar 0,000 kurang dari taraf signifikansi
α=0,05 5. Dengan ditolaknya Ho berarti hipotesis alternatif Ha dalam penelitian ini diterima, yaitu
ada konstribusi yang signifikan secara simultan profesionalisme guru dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten
Brebes dengan koefisien determinasinya sebesar 41,3. Tinggi rendahnya profesionalisme guru dan kepemimpinan kepala sekolah dapat menentukan baik
tidaknya kinerja guru SMP negeri di Kabupaten Brebes.
4.4.2 Pengujian Hipotesis Secara Partial
a. Pengaruh Profesionalisme Guru terhadap Kinerja Guru SMP Negeri di
Kabupaten Brebes
Dari hasil penelitian di atas didapatkan bahwa koefisien korelasi partial profesionalisme guru terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Brebes
sebesar 0,420 dengan koefisien regresi sebesar 0,393, nilai t sebesar 7,828 dan signifikansinya probability ‘p’ sebesar 0,000 yang berarti hipotesis nol ditolak
79
karena signifikansi t p kurang dari taraf signifikansi α=0,05 yang menunjukkan
bahwa t hasil perhitungan berada di daerah penolakan Ho, dengan demikian bahwa hipotesis kerja diterima yang berarti ada kontribusi yang signifikan
profesionalisme guru terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Brebes dengan koefisien korelasi partial sebesar 0,420 atau koefisien determinasi
parsialnya sebesar r
2
x100 = 0,420
2
x100 = 17,6. Hal ini berarti bahwa salah satu penentu tinggi rendahnya kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten
Brebes adalah profesionalisme guru. Jika profesioinalisme guru tinggi tinggi maka jelas bahwa kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Brebes akan tinggi, dan
sebaliknya jika profesionalisme rendah maka kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Brebes juga akan rendah pula.
b. Konstribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SMP
Negeri di Kabupaten Brebes
Dari hasil penelitian di atas didapatkan bahwa koefisien korelasi partial Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SMP Negeri di Kabupaten
Brebes sebesar 0,500 dengan koefisien regresi sebesar 0,571, nilai t sebesar 9,754 dan signifikansinya probability ‘p’ sebesar 0,000 yang berarti hipotesis nol
ditolak karena signifikansi t p kurang dari taraf signifikansi α=0,05 yang
menunjukkan bahwa t hasil perhitungan berada di daerah penolakan Ho, dengan demikian bahwa hipotesis alternatif diterima yang berarti ada kontribusi yang
signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Brebes dengan koefisien korelasi partial sebesar 0,500 atau koefisien
determinasi parsialnya sebesar r
2
x100 = 0,500
2
x100 = 25,0. Hal ini berarti
80
bahwa salah satu penentu baik tidaknya kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Brebes adalah kepemimpinan kepala sekolah. Jika kepemimpinan kepala sekolah
tinggi maka kinerja guru SMP Negeri di Kabupaten Brebes akan tinggi, dan sebaliknya jika kepemimpinan kepala sekolah rendah maka kinerja guru SMP
Negeri di Kabupaten Brebes juga akan rendah pula.
4.5. Pembahasan 4.5.1 Kontribusi Profesionalisme Guru terhadap Kinerja Guru SMP Negeri