70
Dari tabel di atas nampak bahwa persentase kemampuan guru dalam mengevaluasi hasil proses belajar mengajar adalah baik hal ini dibuktikan dengan
jawaban responden selalu dan sering pada setiap indikator 77,7 20,3 + 47,4, yang kadang-kadang hanya 27,2 dan yang jarang dan tidak pernah
relatif kecil persentasenya hanya 5,1. Persentase selalu dan sering terbaik pada indikator mengevaluasi hasil proses belajar menghajar mencapai 73,3, yang
tidak pernah hampir tidak ada hanya 0,3.
4.2 Uji Persyaratan Analisis
Sebelum data dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis regresi berganda, terlebih dahulu diuji normalitas sebaran datanya, uji linieritas pengaruh,
uji heterokedastisitas uji homogenitas, dan uji multikolinieritas.
4.2.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas data menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov dengan Ringkasan hasil analisis sebagaimana disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data
Variabel K_S Z
p Keterangan
Residual Y atas X1 1,149
0,237 Normal
Residual Y atas X2 1,335
0,094 Normal
Residual Y atas X1 dan X2 1,182
0,122 Normal
Hasil uji normalitas di atas didapatkan nilai signifikansi masing-masing adalah 0,237, 0,094, dan 0,122. Angka tersebut menunjukkan angka yang tidak
signifikan karena lebih tinggi dibandingkan dengan taraf signifikansi 5 0,05. Hal tersebut memberikan gambaran bahwa penyimpangan sebaran data dari kurva
71
normalnya tidak signifikan, yang berarti bahwa sebaran data telah memenuhi asumsi normalitas.
4.2.2 Uji Linieritas
Ringkasan hasil uji linieritas pada setiap hubungan variabel independent terhadap variabel dependentnya seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 4.5 Ringkasan hasil Uji Linieritas
Pengaruh Model Persamaan
Regresi Linier F
reg
F
deviasi from linierity
Sig. F
deviasi from linierity
Keterangan X
1
-Y Y’ = 54,116 + 0,503
X
1
79,893 1,059 0,373 Linier X
2
-Y Y’ = 40,674 + 0,674
X
2
115,669 1,333 0,073 Linier
Dari tabel di atas telihat bahwa kedua model pengaruh telah memenuhi asumsi linieritas, karena signifkansi deviasi from linierity penyimpangan sebaran
data dari garis liniernya tidak signifikan 0,373 dan 0,073 lebih besar dibandingkan dengan taraf signifikansi 0,05 hasil tersebut menunjukkan bahwa
model regresi linier dalam penelitian ini telah memenuhi asumsi linieritas.
4.2.3 Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan varian masing-masing variabel bebas X
1
dan X
2
terhadap variabel terikat Y. Pengujian homogenitas terhadap variabel penelitian digunakan uji heterokedastisitas.
Deteksi terhadap masalah heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat grafik sebaran nilai residual. Uji heterokedastisitas menggunakan metode grafik plot
72
Regression Standarized Predicted Value dengan Regression Stutentised Residual sesuai dengan pendapat Imam Ghozali 2002. Hasil pengujian dapat dilihat pada
gambar berikut.
Gambar 4.1 Grafik Uji Heteroskedastisitas
Regression Standardized Predicted Value
2 -2
-4
R e
gress ion St
udenti z
ed R
e s
idual
3 2
1
-1 -2
-3
Scatterplot Dependent Variable: Kinerja Guru
Berdasarkan grafik scatterplot di atas tampak bahwa sebaran data tidak membentuk pola yang jelas, titik-titik data menyebar di atas dan di bawah angka 0
pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas, dengan kata lain pada model regresi terjadi
kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dengan demikian dapat disimpulkan model regresi ini telah memenuhi asumsi
heterokedastisitas, hal ini menunjukkan bahwa variasi data homogen.
73
4.2.4 Uji Multikolinieritas