47
Guru dengan aksi inovatif dan mandiri visi tanpa aksi bagaikan sebuah impian. Visi yang tepat pada guru baik sebagaisebuah pandangan pembelajaran
maupun sebuah harapan tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya kerja pembaharuan menuju pembelajaran yang berkualitas. Seperti yang dikatakan
Mogatroyd dan Morgan 1994 dalam Ibrahim, ”vision without action is merely a dream, vision with action can change the world”. Perlu digarisbawahi yang
dimaksud Barker adalah aksi pembaharuan dan pembaharuan pembelajaran. Inovasi pembelajaran dapat berupa ide, program, layanan, metode, teknologi dan
proses pembelajaran. Denga keprofesionalan guru yang tinggi diharapkan akan menghasilkan kinerja yang baik.
2.6.2. Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru
Kepemimpinan kepala sekolah sangat besar artinya dalam meningkatkan kinerja guru di sekolah. Kepala sekolah merupakan motor penggerak, penentu arah
kebijakan sekolah, yang akan menentukan bagaimana tujuan-tujuan sekolah dan pendidikan dapat direalisasikan. Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif akan
tercermin dalam peranan yang diterapkannya dan berhasil mewujudkan tujuan sekolah sehingga menjadi alat control untuk mengetahui kekurangan dan kekuatan dalam
meningkatkan mutu pendidikan sekolah. Peran penting kepala sekolah sebagai pemimpin adalah sebagai educator,
manajemen, administrator, supervisor, leader, inovator, motivator dan membuat orang-orang seperti guru dan karyawan yang berasal dari berbagai latar belakang yang
berbeda, karakter yang berbeda dapat bersatu untuk mencapai tujuan sekolah, maka kepala sekolah harus dapat menciptakan suasana yang kondusif dan kompetitif,
48
serta mengembangkan wawasan mutu dalam semua aktivitas pendidikan yang dilakukan guru, sehingga dapat meningkatkan kinerja guru yang mencakup kualitas kerja,
kecepatan dan ketepatan kerja, inisiatif dalam kerja, kemampuan dalam kerja dan kemampuan mengkomunikasikan pekerjaan. Peranan kepala sekolah ini
direfleksikan dalam gaya kepemimpinan kepala sekolah dan tercermin pada perilaku atau sikap keterbukaan, perhatian terhadap bawahan, interaksi, dan dalam
pengambilan keputusan.
2.6.3. Kontribusi Profesionalisme Guru dan Kepemimpinan Kepala Sekolah
terhadap Kinerja Guru
Guru yang mempunyai keprofesionalan tinggi akan melaksanakan tugasnya dengan kemampuan tinggi dan motivasi kerja tinggi. Dengan keprofesionalan
yang tinggi diharapkan mampu dan terampil dalam memperbaiki prestasi akademis siswa dan memberi dorongan semangat belajar bagi peserta didiknya.
Oleh karena itu, guru harus mempunyai visi yang tepat dengan aksi inovatif dan mandiri..
Peran penting kepala sekolah sebagai pemimpin adalah membuat orang- orang seperti guru dan karyawan yang berasal dari berbagai latar belakang yang
berbeda, karakter yang berbeda dapat bersatu untuk mencapai tujuan sekolah, maka kepala sekolah harus dapat menciptakan suasana yang kondusif dan
kompetitif, serta mengembangkan wawasan mutu dalam semua aktivitas pendidikan yang dilakukan guru, sehingga dapat meningkatkan kinerjanya.
Kinerja guru akan dapat meningkat jika kepala sekolah dalam kepemimpinannya selalu mengkomunikasikan visi, misi, rencananya dengan guru secara bersama-
49
sama sehingga mereka terlibat dalam komitmennya, membenkan kepercayaan yang tinggi kepada guru dalam melaksanakan tugasnya, bersedia memberikan
bimbingan, pengarahan atau contoh kepada guru dan kreatif menciptakan iklim kerja yang baik. Kepala sekolah juga harus menunjukkan keteladanan, terbuka
dalam manajemennya, sabar dan penuh perhatian agar dalam kinerja guru yang mencakup 1 Ketrampilan menyusun rencana pelajaran, 2 Ketrampilan
melaksanakan pelajaran proses belajar mengajar, dan 3 Ketrampilan mengevaluasi pelajaran dapat meningkat.
Dari kerangka pikir tersebut di atas dapat digambarkan dalam bentuk paradigma penelitian seperti pada gambar 2.5.
Gambar 2.5. Kerangka Berfikir Penelitian
2.7. Hipotesis