Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

30 batasan usia pendidikan maupun jenis kelamin. Pengambilan data ini juga memperhatikan penguasaan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Sehingga tuturan pedagang keturunan Cina yang tidak dapat berhasa Jawa dan bahasa Indonesia, yang kemungkinannya adalah etnis Cina Totok, tidak diambil sebagai data. Pemerolehan data tersebut ditulis dalam kartu data berikut ini. Nomor Kartu Peserta Tutur Variasi Pilihan Bahasa Bahasa yang Digunakan Kutipan percakapan Nomor Percakapan Analisis

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara mengumpulkan data yaitu proses diperolehnya data dari sumber data Subana, 2001:115. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode simak dan metode cakap. Metode simak merupakan metode yang digunakan dalam penyediaan data dengan cara melakukan penyimakan penggunaan bahasa Mahsun, 2005:218. Metode simak memiliki teknik dasar yaitu teknik sadap. Teknik tersebut dilaksanakan dengan cara melakukan penyadapan terhadap pemakaian bahasa. Artinya dalam upaya mendapatkan data dilakukan dengan menyadap tuturan pedagang etnis Cina pada saat melakukan interaksi jual-beli di pasar. Teknik ini 31 dilakukan dengan merekam peristiwa tutur tersebut menggunakan alat perekam berupa tape recorder dan membuat catatan yang berupa informasi tambahan yang tidak diperoleh melalui kegiatan perekaman. Teknik sadap ini memiliki dua teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap dan teknik simak libat cakap . Teknik simak bebas libat cakap meniadakan keterlibatan peneliti secara langsung pada saat melakukan penyadapan, dengan kata lain peneliti berkedudukan sebagai pengamat dan tidak turut terlibat dalam peristiwa tutur. Teknik ini menjaga perilaku berbahasa pedagang etnis Cina untuk dapat berlangsung pada situasi dan konteks yang sebenarnya, sehingga perilaku tersebut dapat dipahami sebagai keadaan yang sebenarnya. Maka data yang diperoleh adalah data pemakaian bahasa yang secara alamiah terjadi dan bukan kesengajaan yang dicipta para partisipan setelah mengetahui peristiwa tutur mereka tengah direkam. Selanjutnya mengenai teknik simak libat cakap, yaitu upaya penyadapan peristiwa tutur dengan cara peneliti turut terlibat dalam peristiwa tutur tersebut. Peneliti tidak hanya menjadi pengamat tetapi ikut menyatu atau manunggal dengan partisipan yang hendak disimak perilaku tuturnya Mahsun, 2005:218. Keterlibatan peneliti dalam peristiwa tutur memungkinkan adanya upaya menstimulasi munculnya data-data yang diharapkan, sehingga akan diperoleh data yang lengkap. Metode cakap atau lebih dikenal sebagai metode wawancara adalah metode pemerolehan data dengan cara melakukan percakapan dengan penutur sebagai narasumber Mahsun, 2005:226. Tipe wawancara yang digunakan adalah wawancara semuka dan wawancara terbuka. Wawancara semuka berarti peneliti berhadapan 32 langsung dengan nara sumber Mahsun, 2005:226. Wawancara terbuka dilakukan pada situasi responden sadar dan mengetahui dirinya diwawancarai Sudaryano dalam Rokhman, 2002:5. Pelaksanaan metode wawancara diikuti dengan teknik rekam dan teknik catat. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dilakukan melalui dua prosedur yaitu analisis selama proses pengumpulan data dan analisis setelah proses pengumpulan data Miles dan Huberman 1984:21-25; Muhadjir 1996:105 dalam Nuraeni, 2005:38. Kedua prosedur dilakukan dengan memperhatikan penggunaan bahasa baik oleh pedagang etnis Cina maupun penggunaan bahasa oleh pembeli yang berwujud tunggal bahasa, alih kode dan campur kode. Prosedur pertama dilakukan dengan langkah-langkah; 1 reduksi data yaitu identifikasi keragaman variasi kode bahasa, pola pilihan bahasa, dan faktor yang menentukan pilihan bahasa, 2 sajian data, dan 3 pengambilan simpulan. Prosedur kedua dilakukan dengang langkah-langkah; 1 transkripsi data rekaman, 2 Pengelompokan data rekaman dengan catatan yang disusun selama proses perekaman, 3 penafsiran variasi kode bahasa, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan bahasa, 4 penyimpulan tentang pilihan bahasa pedagang etnis Cina dalam interaksi jual beli di pasar Kota Salatiga. Peneliti juga melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing dan pihak- pihak yang dianggap bersangkutan dengan penelitian ini, selama kedua prosedur di atas dilaksanakan. 33

3.5 Teknik Penyajian Hasil Analisis Data