BAB IV PENYELESAIAN SENGKETA PERDAGANGAN BEBAS
DALAM KERANGKA ACFTA
A. Sistem Penyelesaian Sengketa ACFTA
1. Pengertian Sengketa
Sengketa juga diartikan sebagai konflik, dalam bahasa inggris disebut sebagai conflic dan Dispute, yaitu perselisihan atau percekcokan atau
pertentangan. Perselisihan ini terjadi antara dua orangpihak atau lebih tentang sesuatu. Masalah sengketa atau konflik sering terjadi dalam kehidupan manusia,
sehingga sulit untuk membayangkan ada orangpihak yang tidak pernah terlibat dalam konplik dengan tidak mengenal waktu kapan saja, tidak mengenal tempat
dimana saja dan bahkan tidak mengenal perasaan siapapun serta pihak manapun. Ada beberapa bentuk-bentuk sengketa atau konplik yaitu:
119
a. Complicting evident, evidence offered by plaintiff and defendant, or
prosecutorand defendant which is inconsistent and cannot be reconciled. b.
Comflic of authority, A devision between two or more courts general courts or last resort on some legal principal or application of law. May also refer to
disparity between authorities on a subject. See Choice of lwa, coplict of laws.
c. Complict of interest. Term used in connection with public officials and
fiduciaries and their relationship to matters or private interest or gain to them. Ethical problems connected therewith are covered by statutes in most
jurisdiction and by statutes on the federal level. The code of Professional Responsibility and Model Rules of Professional Conduch set forth standard
for actual od potential conplict or interest between attorney and client. Generally, when used to suggest disqualification of a public official from
119
Joni Emirzon, Hukum Bisnis Indonesia,Jakarta: Proyek Peningkatan Penelitian Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2002, hal. 502.
98
Universitas Sumatera Utara
performing his swon duty, term conplic of interest refer to a clash between public interest and the private pecuniary interest of the individual concerned.
A conplict of interest arises when a government employees personal or financial interest conplict a appears to conplict with his official responcibility.
d. Coplic of law. Inconsistency or difference between the laws of different state
or countries, arising in the case of person who have acquired right, incurred obligation, injures or damaged, or made contracts, whitin the territory of two
or more jurisdiction.
e. Conplic of Personal law. Them used to describe conplic whitin a particular
state arising from application of general law to racial and religious groups with have their own laws.
Dengan kata lain konplik atau persengketaan adalah adanya pertentangan atau ketidak sesuaian antara para pihak yang akan dan sedang mengadakan hubungan atau
kerjasama. Bentuk konplik akan dapat terlihat, apakah conplik kepentingan, hukum, social, dan lain-lain atau konplik dengan kegiatan bisnis atau perdagangan.
Perselisihan pada kegiatan bisnis atau perdagangan ini dapat dilihat sebelum perjanjian disepakati, misalnya ada salah satu pihak tidak dapat menjalankan
perjanjian yang telah disepakati atau tidak dapat manjalankan kewajibannya. Adapun gejala konplik sangat bervariasi tergantung apa awal penyebabnya.
Gejala konplik ini bersifat: a.
Jelas pertengkaran biasa atau pertikaian, b.
Suasana tidak tenang, c.
Aktif dengan kata-kata marah atau surat dengan nada dan kalimat yang lajim untuk digunakan,
d. Pasif, tidak saling tegur sapa,
e. Kemerosotan standart kerja,
f. Moral yang merosot.
Universitas Sumatera Utara
Melihat dari gejala-gejala konplik tersebut, maka terdapat ada dua tanda-tanda konplik yaitu:
a. Gejala, merupakan bentuk tingkah laku yang tidak disadari atau tidak
disengaja yang dikaitkan dengan konplik. b.
Taktik, merupakan cara-cara yang sengaja dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam konplik untuk menunjukkan pendirian mereka, misalnya salah
satu pihak memenangkan suatu perkara dalam kegiatan pedagangan.
2. Sifat Penyelesaian Sengketa
Kategori