Berdasarkan latar belakang dan permasalahan tersebut, maka penelitian ini diberi judul “ Analisa Hukum Mengenai Ketentuan Perdagangan Regional Dalam
Kerangka WTO Studi Terhadap Kesepakatan Perdagangan AFTA-China”.
B. Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari uraian latar belakang di atas, maka ada beberapa hal yang menjadi isu hukum dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaturan kesepakatan perdagangan bebas Regional dalam
kerangka WTO ? 2.
Bagaimana prinsip-prinsip pengaturan perdagangan bebas dalam kerangka ACFTA ?
3. Bagaimana ketentuan tentang penyelesaian sengketa dalam kerangka
perdagangan bebas ACFTA?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengkaji dan menganalisis tentang pengaturan kesepakatan
perdagangan bebas regional dalam kerangka WTO.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengkaji dan menganalisis tentang prinsip-prinsip
pengaturan perdagangan bebas dalam kerangka ASEAN-China Free Trade Agreement.
3. Untuk mengkaji dan menganalisis tentang ketentuan-ketentuan
penyelesaian sengketa dalam kerangka perdagangan bebas ACFTA.
D. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi seluruh pihak dan kalangan yang dapat memanfaatkannya, dan dalam pemanfaatan
penelitian ini ada dua hal yang sangat penting, baik secara teoritis maupun secara praktis antara lain sebagai berikut:
1. Secara teoritis
Merupakan bahan untuk penelitian lebih lanjut, baik sebagai bahan dasar maupun bahan perbandingan bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan
dengan rumusan penelitian ini dan memberikan sumbangan pemikiran hukum khususnya dalam bidang hukum perdagangan Internasional.
2. Secara praktis
Memberikan sumbangan pemikiran bagi penegak hukum, negara dan pemerintah akan pentingnya mengkaji lebih dalam lagi mengenai kesepakatan
Universitas Sumatera Utara
perdagangan regional dalam kerangka WTO tersbut, dalam hal ini perdagangan bebas yang berkaitan dengan diterapkannya ACFTA.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi dan penelusuran kepustakaan yang dilakukan oleh peneliti terhadap hasil-hasil penelitian khususnya di lingkungan Universitas
Sumatera Utara, maka penelitian tentang “Analisa Hukum Mengenai Ketentuan Perdagangan Regional Dalam Kerangka WTO Studi Terhadap
Kesepakatan AFTA-China, belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya,
namun walaupun ada beberapa penelitian tesis yang membahas terkait dengan pembahasan perdagangan bebas, AFTA, ACFTA, dan WTO antara lain diteliti
oleh: 1.
Siti Bunga Sitohang, Nim 017005034, mahasiswi Program Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Peraturan Kerja Sama
Secara Bilateral Dibidang Ketenagakerjaan Antara Indonesia Dengan Malaysia Ditinjau Dari Perjanjian Hukum Internasional”.
2. Rita Erlina, Nim 047005012, mahasiswi Program Magister Ilmu Hukum
Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Anti Dumping Dalam Perdagangan Internasional: Sinkronisasi Peraturan Anti Dumping Indonesia
Terhadap WTO Anti Dumping Agreement”.
Universitas Sumatera Utara
3. Joi Arianto, Nim 077005125, mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum
Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Ketentuan Harmonisasi Tarif Bea Masuk Dalam Rangka Menghadapi Perdagangan Bebas Regional Ditinjau
Dari Sudut Kepabean”. 4.
Febrina Rezkitta Hasibuan, Nim 087005045, mahasiswi Program Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Kebijakan Dibidang
Perdagangan Yang Tanggap Terhadap Perubahan Makrostruktur Sistem Internasional Analisis yuridis Terhadap Perjanjian AFTA China-Indonesia”
dengan ketentuan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1
Bagaimana suatu kebijakan dinyatakan tanggap terhadap makrostruktur sistem internasional ?
2 Bagaimana kesiapan hukum di Indonesia dalam menghadapi
liberalisasi perdagangan di bawah China-AFTA ? 3
Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi liberalisasi perdagangan berdasarkan China-AFTA ?
5. Mayer Hayrani DS, Nim 097005042, masiswa Program Magister Ilmu Hukum
Universitas Sumatera Utara, dengan judul “ Perlindungan Hukum Terhadap Industri Dalam Negeri Menghadapi ACFTA” dengan ketentuan masalahnya
sebgai berikut: 1. Bagaimana perlindungan hukum terhadap industry dalam negeri
menghadapi ACFTA ?
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimana kebijakan pemerintah dalam melindungi industry dalam negeri terhadap dampak negative diberlakuannya ACFTA?
Dalam hal ini tentunya dari segi judul dan materi, substansi dan permasalahan serta pengkajian dalam penelitiannya berbeda sama sekali, dan
oleh karena itu penulis berkeyakinan bahwa penelitian yang penulis lakukan ini jelas dapat dipertanggung jawabkan secara jujur, akademis dan ilmiah,
karena senantiasa memperhatikan ketentuan-ketentuan atau etika penelitian yang harus dijunjung tinggi bagi peneliti dan akademisi, dengan demikian
penelitian ini adalah asli.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi