Tujuan Penelitian Permasalahan Batasan masalah Manfaat Penelitian Tempat Penelitian Gipsum

sebagai hasil reaksi antara gugus isosianat dengan gugus hidroksi. Bahan Poliuretan terdapat dalam dua bentuk yaitu bentuk padat film dan busa. Poliuretan diperoleh dari reaksi diisosianat aromatik seperti tolylene diisosianat [CH 3 C 6 H 3 NCO 2 ] dan diol HOROH. Sifat – sifat utama poliuretan : 1. Tidak berbau 2. Tahan Oksidasi, Tahan minyak 3. Dalam bentuk busa mudah melekat pada permukaan yang bebas minyak dan lilin. Nama – nama dagang poliuretan adalah : - Arohane - Chem-o-thane - Chempol - Expamdofoam - Isofoam - Lux – foam, dll

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : - Untuk mengetahui pengaruh serbuk sabut kelapa dapat memberikan kontribusi kekuatan pada pembuatan plafon. - Pemanfaatan produk baru lembaran untuk plafon dari serbuk sabut kelapa.

1.3 Permasalahan

Serbuk sabut kelapa akan memberikan nilai tambah bila dapat digunakan sebagai bahan pengisi plafon gypsum.Dari uraian di atas diperoleh pokok permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah serbuk sabut kelapa dapat digunakan sebagai pengisi gypsum plafon ? Universitas Sumatera Utara 2. Bagaimana prosedur optimum pada pembuatan dan karakteristik dari gypsum plafon dengan pengisi serbuk sabut kelapa dan pengikat poliuretan ?

1.4 Batasan masalah

Membuat lembaran plafon dengan menggunakan gypsum sebagai matrik dan serbuk sabut kelapa dengan bahan pengikat poliuretan. Pengujian yang dilakukan meliputi : Sifat fisis a.. Densitas b. Penyerapan air Sifat mekanik: a. Uji kuat patah modulus of raptureMOR b. Uji kuat lentur modulus of elasticityMOE c. Uji impak d. Uji tarik Sifat thermal a. Endotermik b. Eksotermik

1.5 Manfaat Penelitian

1. Upaya pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai filler pada pembuatan lembaran plafon.

1.6 Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Lab Polimer, Lab Penelitian Fakultas MIPA dan PTKI. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gipsum

Gipsum adalah batu putih yang terbentuk karena pengendapan air laut. Gipsum merupakan mineral terbanyak dalam batuan sedimen dan lunak bila murni. Merupakan bahan baku yang dapat diolah menjadi kapur tulis. Dalam perdagangan biasanya gipsum mengandung 90 CaSO 4 . H 2 O Habson, 1987. Kata gipsum itu sendiri berasal dari bahasa Yunani m a g e i r e n w , yang berarti memasak. Disebut demikian karena didaerah Montmartre Paris, pada beberapa abad yang lalu orang-orangnya membakar gypsum untuk berbagai keperluan dan material itu kemudian disebut plester. Karena gypsum merupakan mineral yang tidak larut dalam air dalam waktu yang lama, sehingga gypsum jarang ditemukan dalam bentuk butiran atau pasir, kecuali yang ditemukan di White Sands National Moument di New Mexico AS terdapat 710 km 2 pasir gypsum putih yang cukup sebagai bahan baku untuk industry dry wall selama 1000 tahun. Gypsum banyak ditemukan diberbagai daerah di dunia yaitu, Jamaika, Iran, Thailand, Spanyol Penghasil gypsum terbesar di Eropa. Jerman, Italia, inggris, Irlandia, Ontario, Canada, New York, Michigan, Indiana, Texas, Lowa, Kamsas, Oklahoma, Arizona, New Mexico, Corolado, Utah, Nevada, Paris, California, New South Wales Kalimantan dan Jawa Barat. Gipsum dapat berubah secara perlahan – lahan menjadi hemihidrat CaSO 4 . 0.5H 2 O pada suhu 90 C. Bila dipanaskan atau dibakar pada suhu 190 C – 200 C akan menghasilkan kapur gipsum atau stucco yang dikenal dalam perdagangan sebagai plester paris. Pada suhu yang cukup tinggi yaitu lebih kurang 534 C akan dihasilkan anhydrite CaSO 4 yang tidak dapat larut dalam air dan dikenal sebagai gipsum mati. Universitas Sumatera Utara Penggunaan gypsum dapat digolongkan menjadi dua macam seperti dipaparkan dibawah ini. 1. Yang belum mengalami kalsinasi Dipergunakan dalam pembuatan semen Portland dan sebagai pupuk. Jenis ini meliputi 28 dari seluruh volume perdagangan. 2. Yang mengalami proses kalsinasi. Sebagian besar digunakan sebagai bahan bangunan, flester paris, bahan dasar untuk pembuatan kapur, bedak, untuk cetakan alat keramik, tuangan logam, gigi dan sebagainya. Jumlah tersebut meliputi 72 dari seluruh volume perdagangan. Gipsum sebagai perekat mineral mempunyai sifat yang lebih baik dibandingkan dengan perekat organic karena tidak menimbulkan pencemaran udara, murah, tahan api, tahan deteriorasi oleh faktor biologis dan tahat terhadap zat kimia Purwadi, 1993. Gipsum mempunyai sifat yang cepat mengeras yaitu sekitar 10 menit. Maka dalam pembuatan papan gipsum harus digunakan bahan kimia untuk memperlambat proses pengerasan tanpa mengubah sifat gipsum sebagai perekat Simatupang, 1985. Perlambatan tersebut dimaksudkan agar tesedia cukup waktu mulai dari tahap pencampuran bahan sampai tahap pengempaan. Waktu pengerasan gipsum bervariasi tergantung pada kandungan bahan dan airnya. Dalam proses pengerasan gipsum setelah dicampur dengan air maka terjadi hidratasi yang menyebabkan kenaikan suhu. Kenaikan suhu tersebut tidak boleh melebihi suhu 40 C Simatupang, 1985 . Suhu yang lebih tinggi lagi akan mengakibatkan pengeringan gipsum dalam bentuk CaSO 4 . 2H 2 O sehingga mengurangi bobot air hidratasi. Pengurangan tersebut akan menyebabkan berkurangnya keteguhan papan gipsum. Gypsum memiliki banyak kegunaan sejak zaman prasejarah hingga sekarang. Beberapa kegunaan gypsum yaitu : - Dry wall Bahan perekat Universitas Sumatera Utara - Penyaring dan sebagai pupuk tanah, diakhir abad 18 dan awal abad 19, gipsum Nova Scotia atau yang lebih dikenal dengan plaister digunakan dalam jumlah besar sebagai pupuk diladang-ladang gandum AS. - Campuran pembuatan lapangn tenis - Sebagai pengganti kayu pada zaman kerajaan-kerajaan ketika kayu menjadi langka pada zaman perunggu, gypsum ini yang digunakan sebagai bahan bangunan. - Sebagai pengental tofu, karena memiliki kadar kalsium yang tinggi khususnya dibenua Asia diproses secara tradisional. - Sebagai penambah kekerasan untuk bahan bangunan - Untuk bahan baku kapur tulis - Sebagai salah satu bahan pembuat portland semen - Sebagai indicator pada tanah dan air. Saat ini gipsum sebagai bahan bangunan digunakan untuk membuat papan gypsum dan propil pengganti triplek dari kayu. Papan gypsum propil adalah salah satu produk jadi setelah material gypsum diolah melalui proses pabrikasi menjadi tepung. Papan gypsum propil digunakan sebagai salah satu elemen dari dinding partisi dan plafon.

2.2 Standar Papan Gipsum