Perkembangan Kredit Konsumsi Pada Bank Umum Pemerintah di Sumatera Utara Perkembangan Tingkat Bunga Kredit Konsumsi Pada Bank Umum Pemerintah di Sumatera Utara

Tabel 3 Total Kredit yang Di Salurkan Menurut Sektor Ekonomi Tahun Total Kredit triliun rupiah 1995 8,12 1996 9,77 1997 11,29 1998 13,40 1999 8,15 2000 9,59 2001 13,74 2002 15,67 2003 20,36 2004 27,52 2005 36,50 2006 42,11 2007 14,03 2008 13,84 2009 13,88 Sumber : Statistik Ekonomi Keuangan Daerah, Bank Indonesia, 2010

4.1.7 Perkembangan Kredit Konsumsi Pada Bank Umum Pemerintah di Sumatera Utara

Kredit yang berkembang di Sumatera Utara cukup signifikan apabila dilihat dari banyaknya jumlah permintaan terhadap kredit, dimana dari tahun ketahun kredit yang diberikan bank-bank umum kepada para nasabah atau masyarakat mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Karena kredit konsumsi ditengah-tengah masyarakat cukup berkembang dan diminati oleh masyarakat luas. Adapun indikator yang menyebabkan Universitas Sumatera Utara masyarakat melakukan kredit konsumsi adalah akibat kendala dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Disebab tingkat pendapatan masyarakat yang relatif kecil dan tidak mampu menutupi segala kebutuhan konsumsi rumah tangga. Pada tahun 1995 kredit konsumsi mencapai sebesar 456843 juta dan terus mengalami peningkatan hingga tahun 2009 mencapai sebesar 8081273 juta.

4.1.8 Perkembangan Tingkat Bunga Kredit Konsumsi Pada Bank Umum Pemerintah di Sumatera Utara

Adapun perkembangan Tingkat Bunga Kredit Konsumsi pada Bank Umum Pemerintah di Sumatera Utara cukup berpariasi sebab dari tahun ke tahun tingkat Suku Bunga adakalnya meningkat dan menurun. Dimana kenaikan tingkat Suku Bunga telah ditetapkan oleh BI Rate, karena apabila tingkat Suku bunga meningkat ke cenderungan masyarakat menabung cukup meningkat tinggi namun hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap tingkat Suku Bunga Kredit. Hal tersebut dapat menjaga bank dari kerugian yang diakibatkan kredit yang ditawarkan pihak bank kepada nasabah sebab bank harus selalu memperhitungkan biaya dana. Namun dalam sisi lain yang dirugikan dalam hal ini adalah masyarakat yang melakukan kredit, sebab apabila Suku Bunga Kredit tinggi masyarakat tidak mampu bahkan kewalahan dalam membayar bunga Kredit yang dipinjamnya. Hal tersebut mengakibatkan jumlah kredit yang diminta masyarakat kepada bank mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat Suku Bunga Kredit yang tinggi. Namun dilihat dari perkembangan Suku Bunga Kredit dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dan penurunan yang cukup signifikan. Pada tahun 1995 suku bunga kredit pada bank umum pemerintah sebesar 19.79 dan mengalami peningkatan sampai tahun 1996 sebesar 19.94. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama sebab pada tahun 1997 mengalami penurunan kembali sebesar 13.03 dan kembali meningkat pada tahun 1999 Universitas Sumatera Utara sebesar 35.86 hal tersebut terjadi sebab pada tahun 1997 sampai 1998 indonesia sedang menghadapi krisis moneter yang banyak berimbas kepada dunia perbankan dan tingginya Suku Bunga kredit khususnya. Dimana bank berusaha menstabilkan keadaan perbankan dimana terjadinya inflasi yang tinggi pada saat itu. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama sebab pada tahun 2000 sampai 2004 suku bunga kredit pada bank umum mengalami penurunan dari 25.20 menjadi 12.74. Dan naik lagi pada tahun 2005 dan 2006 sebesar 14.26 dan kembali menurun sampai tahun 2008 sebesar 9.92 namun kembali mengalami peningkatan kembali pada tahun 2009 sebesar 13.88.

4.1.9 Perkembangan Pendapatan Per Kapita di Sumatera Utara