Dari tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa suku bunga kredit terendah selama periode 2005-2009 terjadi pada tahun 2008, yaitu sebesar 15,92, sedangkan
suku bunga kredit tertinggi terjadi pada tahun 2006, yaitu sebesar 17,66. Menurut Manurung dan Manurung, 2009 tingkat suku bunga kredit yang berubah-ubah salah
satunya disebabkan oleh biaya intermediasi perbankan, intervensi pemerintah melalui tingkat bunga SBI, dan kondisi perbankan dan perekonomian nasional. Kondisi
perbankan dan perekonomian seperti likuiditas perbankan, dan keadaan perekonomian masyarakat akan mengganggu kemampuan perbankan untuk
menjalankan fungsi intermediasi. Kondisi perekonomian yang kondusif akan membantu menciptakan suku bunga yang stabil dan tidak terlalu tinggi.
4.3. Analisis dan Pembahasan Penelitian
4.3.1 Uji F atau Uji Chow
Untuk mengetahui ada tidaknya efek individual dari 19 kabupatenkota dilakukan uji F atau Uji Chow yaitu dengan membandingkan nilai RSS dari model
PLS dan model FEM. Pengujian dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut: H
= 0 menggunakan pooled least squarePLS H
1
≠ 0 menggunakan fixed effect modelFEM Dasar penolakan H
jika nilai pengujian chowF
hitung
nilai F
tabel
, yang berarti
α tidak konstan pada setiap i dan t, atau dengan kata lain metode FEM lebih baik. Adapun hasil pengujian Chow dari analisis data panel penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.7. Hasil Uji Chow
RSS
PLS
RSS
FEM
df F
hitung
F
tabel
Keputusan
57818988 41588163
N = 19 T = 8
k = 4 df
1
= 18 df
2
= 129 2.79
1.66 Karena F
hitung
F
tabel
, maka H
ditolak. Sumber: Data diolah Lampiran 6-8
RSS
PLS
– RSS
FEM
N – 1
Uji CHOW =
RSS
FEM
NT –N – k 57818988 – 41588163 19 - 1
= 41588163 19 x 8 - 19 - 4
= 2,79 Dari tabel di atas terlihat jika nilai uji Chow F
hitung
2,79 F
tabel
1,66, yang berarti H
ditolak, sehingga penelitian ini dapat diestimasi dengan menggunakan model FEM dan bukan model PLS karena pada model tersebut terdapat efek individu
yang artinya masing-masing individu variabel penjelas mempunyai intercep sendiri.
4.3.2 Uji Hausman
Untuk menentukan model fixed effect atau random effect yang dipilih maka dapat dilakukan dengan melihat nilai Chi Square statistik pada Uji Hausman.
Pengujian ini dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut: H
= 0 menggunakan random effect modelREM H
1
≠ 0 menggunakan fixed effect modelFEM
Dasar penolakan H adalah jika Chi Square statistik Chi Square tabel maka
H ditolak model FEM. Berdasarkan pengujian diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.8. Hasil Uji Hausman
Chi-Sq. Statistik df.
Chi-Sq. Tabel Keputusan
0.0000
X
4 9.4877
Karena Chi-Sq
statistik
Chi- Sq
tabel
, maka H diterima.
Sumber: Data diolah Lampiran 10 Keterangan :
x
Tidak Signifikan
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Chi Square statistik 0,0000 Chi Square tabel 9,4877 maka H
diterima, model estimasi adalah REM. Chi Square statistik juga tidak signifikan. Menurut Gujarati, 2006 jika Chi Square
statistik tidak signifikan maka model REM atau FEM dapat digunakan karena kedua model tidak berbeda secara substansi.
4.3.3. Hasil Estimasi