Berdasarkan kondisi di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti ” Efektifitas Pelatihan Perawatan Kolostomi Terhadap Perilaku Orang Tua yang Memiliki Anak
dengan Kolostomi”.
2. Masalah Penelitian
Berdasarkan uraian dalam latar belakang maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana efektifitas pelatihan perawatan kolostomi pada
orang tua yang memiliki anak dengan kolostomi di ruang bedah anak RSUP H. Adam Malik Medan.
3. Tujuan Penelitian 3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelatihan perawatan kolostomi terhadap perilaku orang tua yang memiliki
anak dengan kolostomi di ruang bedah anak RSUP H. Adam Malik Medan.
3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk: 2.1.
Mengidentifikasi pengetahuan orang tua sebelum dilakukan pelatihan perawatan kolostomi di ruang bedah anak RSUP H.
Adam Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Mengidentifikasi sikap orang tua sebelum dilakukan pelatihan
perawatan kolostomi di ruang bedah anak RSUP H. Adam Malik Medan.
2.3. Mengidentifikasi tindakan orang tua sebelum dilakukan pelatihan
perawatan kolostomi di ruang bedah anak RSUP H. Adam Malik Medan.
2.4. Pengaruh pelatihan perawatan kolostomi terhadap pengetahuan
orang tua sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan perawatan kolostomi di ruang bedah anak RSUP H. Adam Malik Medan.
2.5. Pengaruh pelatihan perawatan kolostomi terhadap sikap orang
tua sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan perawatan kolostomi di ruang bedah anak RSUP H. Adam Malik Medan.
2.6. Pengaruh pelatihan perawatan kolostomi terhadap tindakan orang
tua sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan perawatan kolostomi di ruang bedah anak RSUP H. Adam Malik Medan.
4. Manfaat Penelitian 1.
Bagi Orang Tua
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi bagi orang tua tentang pentingnya pengetahuan dan sikap dalam melakukan perawatan
kolostomi.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagi Pelayanan Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan intervensi kepada perawat yang bekerja di lingkungan rumah sakit dalam memberikan pelatihan perawatan kolostomi pada orang
tua untuk merubah perilaku orang tua dalam melakukan perawatan kolostomi.
3. Bagi Peneliti
Mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan penelitian dan memperkaya pengetahuan sebagai peran perawat peneliti dan memanfaatkan hasil
penelitian untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan anak.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1. Kolostomi 1.1 Pengertian
Kolostomi adalah membuat ostomi di kolon, dibentuk bila usus tersumbat oleh tumor Harahap, 2006
1.2 Stoma
Perlengkapan ostomi terdiri atas satu lapis atau dua lapis dengan barier kulit hipoalergenik untuk mempertahankan integritas kulit peristomal. Kantong
harus cukup besar untuk menampung feses dan flatus dalam jumlah sedang tetapi tidak terlalu besar agar tidak membebani bayi atau anak. Perlindungan kulit
peristomal adalah aspek penting dari perawatan stoma. Peralatan yang sesuai ukurannya merupakan hal penting untuk mencegah kebocoran isi Wong, 2009.
Lokasi kolostomi menentukan konsistensi tinja baik padat ataupun cair. Pada kolostomi transversum umumnya menghasilkan feses lebih padat. Lokasi kolostomi
ditentukan oleh masalah medis pasien dan kondisi umum. Ada 3 jenis kolostomi, yaitu:
1.2.1 Kolostomi loop atau loop colostomy, biasanya dilakukan dalam keadaan darurat .
1.2.2 End colostomy, terdiri dari satu stoma dibentuk dari ujung proksimal usus dengan bagian distal saluran pencernaan. End colostomy adalah hasil
pengobatan bedah kanker kolorektal.
Universitas Sumatera Utara