Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelatihan kolostomi mempunyai pengaruh terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan orang tua pada anaknya yang mengalami kolostomi. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji statistik dimana untuk pengetahuan diperoleh nilai P = 0,035, pada sikap diperoleh nilai P = 0,014 dan pada tindakan diperoleh nilai P = 0,000. Perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan orang tua dalam melakukan perawatan kolostomi ini disebabkan pengaruh dari pemberian pelatihan perawatan kolostomi, berupa prosedur tindakan perawatan kolostomi yang baik dan benar, memberikan informasi atau pendidikan kolostomi serta menjelaskan bagaimana sikap yang baik dalam melakukan perawatan kolostomi terhadap anak. Pelatihan ini diberikan selama 20-30 menit. Dengan pemberian pelatihan perawatan kolostomi, dapat mengubah pengetahuan, sikap dan tindakan orang tua dalam melakukan perawatan kolostomi. Orang tua mengerti informasi tentang kolostomi, perawatan kolostomi yang benar, efek samping yang terjadi jika kantung kolostomi tidak diganti. Selain itu, orang tua tahu bagaimana cara mengganti kantung dan cara menggantikan stoma dengan baik. Hasil penelitan ini sesuai dengan pendapat Purwanto 1999 yang mengatakan bahwa perubahan perilaku seseorang dapat terbentuk karena berbagai pengaruh atau rangsangan berupa pengetahuan, sikap, pengalaman, keyakinan, sosial dan budaya. Cara yang tepat untuk memberikan informasi tentang pengetahuan, sikap dan tindakan dalam melakukan perawatan kolostomi adalah pelatihan. Sesuai dengan Universitas Sumatera Utara pendapat Nurhidayah 2009 pelatihan adalah metode pembelajaran yang digunakan supaya pesan dengan mudah dapat dipahami sasaran. Setiawati 2008 juga mengatakan bahwa pelatihan merupakan metode yang dilakukan dengan memberikan training kegiatan yang dilakukan secara berulang untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, dimana tujuannya adalah mendapatkan ketangkasan dan keterampilan para peserta didik. Menurut purwanto 1999, faktor yang dapat mempengaruhi perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan orang tua dalam melakukan perawatan kolostomi berupa faktor internal yaitu dari diri individu itu sendiri, faktor pemungkin yaitu berupa sumber daya dan keterampilan serta faktor pendorong yaitu faktor dari keterampilan petugas kesehatan dan teman sebaya. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uraian pembahasan dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan terhadap 12 responden, rata-rata berusia 31-40 tahun sebanyak 6 orang 50,0, berjenis kelamin wanita sebanyak 10 orang 83,3, pendidikan terakhir SMP sebanyak 7 orang 58,3, dan pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 8 orang 66,7. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada uji dependen, pengetahuan orang tua mempunyai nilai rata-rata pada saat pre test 8,33, standar deviasi 2,015. Pada post test nilai rata-rata yaitu 9,67, nilai standar deviasi 0,492 didapat nilai perbedaan mean - 1,333 sehingga diperoleh nilai P = 0,035 dengan jumlah responden 12 orang. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pelatihan perawatan kolostomi terhadap pengetahuan orang tua sebelum dan sesudah pemberian pelatihan kolostomi. Sikap orang tua mempunyai nilai rata-rata pada saat pre test 17,83, nilai standar deviasi 2,167. Pada post test nilai rata-rata yaitu 19,75, nilai standar deviasi 0,452 didapat nilai perbedaan mean = 1,917 sehingga diperoleh nilai P = 0,014 dengan jumlah responden 12 orang. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pelatihan perawatan kolostomi terhadap sikap orang tua sebelum dan sesudah pemberian pelatihan kolostomi. Tindakan orang tua mempunyai nilai rata-rata pada saat pre test 13,17, nilai standar deviasi 1,697. Pada post test nilai rata-rata yaitu 19,42, nilai standar deviasi Universitas Sumatera Utara