Dari hasil wawancara peneliti terhadap ibu nifas pada tanggal 1 November 2008 bahwa senam nifas jarang dilakukan oleh ibu-ibu yang telah melakukan persalinan, dan
bisa dikatakan tidak pernah dilakukan. Ada tiga alasan mengapa ibu nifas tidak melakukannya. Pertama, karena ibu tidak tahu bagaimana senam nifas.
Kedua, karena bahagianya melahirkan anak yang sehat, jadi yang terpikirkan hanya bagaimana cara mengasuh anak yang baik. Ketiga, karena kondisi tubuh ibu masih
lemah dan untuk bangun masih terasa sakit, maka tidak terpikirkan oleh ibu untuk melakukan senam nifas.
Dari hasil wawancara peneliti kepada bidan sebagai penolong persalinan pada tanggal 1 November 2008 peneliti mendapat kesimpulan bahwa bidan kurang
mamberikan informasi mengenai senam nifas kepada ibu nifas disebabkan karena masih adanya pasien lain yang harus ditangani oleh bidan, sehingga bidan merasa direpotkan
jika harus mengajarkan senam nifas lagi. Dari latar belakang di atas maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian
tentang “Pengaruh senam nifas terhadap involusio uteri di Klinik Bersalin Hadijah Medan Tahun 2008”.
B. Perumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu bagaimana pengaruh senam nifas terhadap involusio uteri.
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasi pengaruh senam nifas terhadap involusio uteri di Klinik Bersalin Hadijah Medan Tahun 2008.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi karakteristik responden pada kelompok intervensi yang
melakukan senam nifas di Klinik Bersalin Hadijah Medan Tahun 2008. b.
Mengidentifikasi karakteristik responden pada kelompok kontrol yang tidak melakukan senam nifas di Klinik Bersalin Hadijah Medan Tahun 2008.
c. Mengidentifikasi involusio uteri pada kelompok intervensi sebelum
dilakukan senam nifas di Klinik Bersalin Hadijah Medan Tahun 2008. d.
Mengidentifikasi involusio uteri pada kelompok intervensi setelah dilakukan senam nifas di Klinik Bersalin Hadijah Medan Tahun 2008.
e. Mengidentifikasi involusio uteri pada kelompok kontrol sebelum dilakukan
senam nifas di Klinik Bersalin Hadijah Medan Tahun 2008. f.
Mengidentifikasi involusio uteri pada kelompok kontrol setelah dilakukan senam nifas di Klinik Bersalin Hadijah Medan Tahun 2008.
g. Mengidentifikasi involusio uteri pada kelompok intervensi sebelum dan
setelah dilakukan senam nifas di Klinik Bersalin Hadijah Medan Tahun 2008. h.
Mengidentifikasi involusio uteri pada kelompok kontrol sebelum dan setelah dilakukan senam nifas di Klinik Bersalin Hadijah Medan Tahun 200
i. Mengidentifikasi pengaruh senam nifas dalam mempercepat involusio uteri
di Klinik Bersalin Hadijah Medan Tahun 2008.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi pelayanan kebidanan
Memberikan pelayanan kesehatan berupa asuhan kebidanan kepada ibu nifas, bahwa setelah dilakukan senam nifas secara rutin dan teratur, terbukti dapat
mempercepat proses involusio uteri. Sehingga bidan dapat menganjurkan kepada ibu nifas agar melakukan senam nifas dalam waktu 24 jam setelah persalinan.
2. Bagi ibu nifas Sebagai sumber informasi dan menambah wawasan kepada ibu nifas yaitu agar
ibu nifas mengetahui manfaat dan tata cara melakukan senam nifas. 3. Bagi penelitian lanjutan
Sebagai sumber informasi tambahan untuk penelitian berikutnya yang sejenis.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Senam Nifas 1. Defenisi Senam Nifas