BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Kerangka konseptual adalah kerangka hubungan antar variabel yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan Notoadmojo, 2003, hlm.69.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah senam nifas, dan variabel dependen adalah involusio uteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh senam nifas
dalam mempercepat involusio uteri. Dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu 1 kelompok ibu yang melakukan senam nifas, dan 1 kelompok ibu yang tidak melakukan
senam nifas. Variabel Independen Variabel Dependen
Skema 1 : Kerangka Konsep
B. Hipotesa
Hipotesa dalam penelitian ini adalah hipotesa alternatif Ha, yaitu ada pengaruh
senam nifas dalam mempercepat involusio uteri.
Karekteristik 1.
Usia 2.
Paritas 3.
Pekerjaan 4.
Pendidikan Senam Nifas
Involusio Uteri
Universitas Sumatera Utara
C. Defenisi Operasional
N O
Variabel Defenisi
Operasional Alat Ukur
Cara Ukur Hasil
Ukur Skala
1 2
3 4
5 6
Independen: Senam nifas
Dependen: Involusio
Uteri Usia
Paritas Pekerjaan
Pendidikan Olahraga
pemulihan pada masa nifas yang
berfungsi untuk menguatkan otot
dasar pelvis dan juga dapat
membantu mempercepat
involusio uteri.
Proses kembalinya uterus ke ukuran
sebelum hamil dalam waktu enam minggu.
Umur yang dihitung sejak lahir hingga
penelitian dilakukan. Jumlah
persalinan yang pernah dialami
oleh ibu. Kegiatan yang
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Jenjang pendidikan
yang formal. Pita
Centimeter
Kuesioner
Kuesioner
Kuesioner Kuesioner
Ukur bagian bawah simfisis
sampai bagian atas fundus
uteri. Lembar
observasi. Wawancara
Wawancara Wawancara
Wawancara Tinggi Fundus Uteri :
= ….. cm 1 = 20-25 tahun
2 = 26-30 tahun 3 = 31-35 tahun
4 = 36-40 tahun 1 = 1 orang
2 = 2-3 orang 3 = 4-6 orang
4 =
≥
7 orang 1
= Ibu
Rumah Tangga
2 = PNS 3 = Wiraswasta
1 = SD 2 = SMP
3 = SMA 4 = Perguruan Tinggi
Rasio Interval
Nominal Ordinal
Nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy experiment yaitu untuk mengidentifikasi pengaruh senam nifas terhadap involusio uteri. Desain ini
menggunakan 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok dilakukan pretest. Kelompok eksperimen diberikan senam nifas sedangkan
kelompok kontrol hanya diberikan liflet tentang tata cara senam nifas. Postest dilakukan pada kedua kelompok, pada kelompok eksperimen postest dilakukan setelah dilakukan
senam nifas. Senam nifas dilakukan selama 10 hari, dan involusio uteri juga diobservasi selama 10 hari. Rancangan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Keterangan : Kelompok eksperimen
01 : Tinggi fundus uteri sebelum dilakukan senam nifas X : Intervensi pemberian senam nifas
Pretest Perlakuan
Postest 01
X 02
01 02
Universitas Sumatera Utara
02 : Tinggi fundus uteri setelah dilakukan senam nifas
B. Populasi dan Sampel