Analisis Klassen Typology Metode Analisis Data .1 Analisis Trend Kesenjangan Ekonomi Antar Wilayah

Rumus dari Indeks Williamson adalah sebagai berikut: Dimana: CVw = Indeks Williamson f i = Jumlah penduduk kabupatenkota ke-i di Provinsi Jawa Tengah jiwa f = Jumlah penduduk seluruh wilayah di Provinsi Tengah jiwa Yi = PDRB per kapita kabupatenkota ke-i di Provinsi Jawa Tengah rupiah Y = PDRB per kapita rata-rata seluruh wilayah di Provinsi Jawa Tengah rupiah Jika nilai indeks ketimpangan Williamson mendekati nol, menunjukan kesenjangan ekonomi antar wilayah di Provinsi Jawa Tengah semakin kecil. Sebaliknya semakin mendekati 1, menunjukkan kesenjangan ekonomi semakin melebar. Kriteria untuk menentukan tingkat kesenjangan adalah sebagai berikut: CVw 0,35 = Kesenjangan taraf rendah 0,35 ≤ CVw ≤ 0,5 = Kesenjangan taraf sedang CVw 0,5 = Kesenjangan taraf tinggi

3.2.2 Analisis Klassen Typology

Alat analisis Klassen Typology digunakan untuk mengetahui gambaran tentang pola pertumbuhan ekonomi setiap daerah sehingga diketahui apakah pelaksanaan pembangunan telah terjadi secara merata di seluruh wilayah atau sebaliknya. Klassen Typology membagi daerah berdasarkan dua indikator utama, yaitu tingkat pertumbuhan ekonomi daerah dan pendapatan PDRB per kapita   Y f fi Y Yi CVw I    . 2 daerah. Melalui analisis ini diperoleh empat klasifikasi daerah yang berbeda, yaitu: 1. Daerah maju dan cepat tumbuh Kuadran I Merupakan wilayah yang mengalami tingkat pertumbuhan PDRB dan PDRB per kapita lebih tinggi dari rata-rata seluruh wilayah di Provinsi Jawa Tengah. 2. Daerah maju tapi tertekan Kuadran II Merupakan wilayah yang relatif maju karena PDRB per kapita daerah lebih tinggi dari rata-rata seluruh wilayah di Provinsi Jawa Tengah. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir tingkat pertumbuhan PDRB daerah menurun, lebih rendah dibanding rata-rata seluruh wilayah di Provinsi Jawa Tengah. 3. Daerah berkembang cepat Kuadran III Merupakan wilayah yang memiliki tingkat pertumbuhan PDRB daerah tinggi, namun PDRB per kapita daerahnya relatif rendah dibandingkan dengan rata- rata seluruh wilayah di Provinsi Jawa Tengah. 4. Daerah relatif tertinggal Kuadran IV Merupakan wilayah yang mempunyai tingkat pertumbuhan PDRB daerah dan PDRB per kapita daerah yang berada dibawah rata-rata dari seluruh wilayah di Provinsi Jawa Tengah. Tingkat kemakmuran masyarakat maupun tingkat pertumbuhan ekonomi di wilayah ini masih relatif rendah. Tabel.3.2 Klasifikasi Daerah Berdasarkan Klassen Typology Y R Yi Y Yi Y Ri R Kuadran I Daerah maju dan cepat tumbuh Kuadran III Daerah berkembang cepat Ri R Kuadran II Daerah maju tapi tertekan Kuadran IV Daerah relatif tertinggal Sumber: Sjafrizal, 1997 Dimana: Ri = laju pertumbuhan PDRB ADHK kabupatenkota i di Provinsi Jawa Tengah R = rata-rata laju pertumbuhan PDRB ADHK seluruh kabupatenkota di Provinsi Jawa Tengah Yi = PDRB per kapita kabupatenkota i di Provinsi Jawa Tengah Y = rata-rata PDRB per kapita seluruh kabupatenkota di Provinsi Jawa Tengah

3.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Pertumbuhan Ekonomi di Daerah Tertinggal