Blok Penawaran Agregat GAMBARAN UMUM

92 Timur. Sedang provinsi dengan daya beli terendah adalah Provinsi Maluku, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Papua. Daya beli mempunyai prilaku yang selalu meningkat dari tahun ke tahun, baik bagi kelompok provinsi dengan daya beli tertinggi, maupun bagi kelompok provinsi dengan daya beli terendah. Jika prilaku komponen daya beli ini dibandingkan dengan prilaku sub komponen rata-rata lama sekolah dan sub komponen angka melek huruf, serta komponen angka harapan hidup yang semuanya mempunyai tren sudah melandai, maka upaya menaikkan indeks pembangunan manusia yang paling realistis dalam jangka pendek adalah melalui peningkatan daya beli. Dengan kata lain, pembangunan ekonomi untuk menghasilkan pertumbuhan dan pemerataan perekonomian adalah titik bermula dari upaya peningkatan indeks pembangunan manusia secara merata di seluruh Indonesia.

5.6.5. Indeks Pembangunan Manusia

Indeks pembangunan manusia merupakan indeks rata-rata dari hasil penjumlahan komponen indeks pendidikan, indeks hidup panjang, dan indeks hidup layak, yang kesemuanya merupakan variabel-variabel endogen, sehingga indeks pembangunan manusia merupakan variabel endogen pula. Gambar 33 berikut menunjukkan perkembangan Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Riau, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Papua, dengan indeks pembangunan manusia tertinggi dan terendah yang dibandingkan dengan masing-masing indeks hidup panjang, indeks pendidikan, dan indeks hidup layak. 93 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2009c diolah. Gambar 33. Perbandingan Indeks Pembangunan Manusia Tertinggi dan Terendah, Indeks Hidup Panjang, Indeks Pendidikan, dan Indeks Hidup Layak Tahun 2008 Provinsi dengan indeks pembangunan manusia tertinggi adalah provinsi Sulawesi Utara yaitu sebesar 75.16, Provinsi Riau yaitu sebesar 75.09, dan Provinsi Daerah Istemewa Yogyakarta yaitu sebesar 74.88. Sementara provinsi dengan indeks pembangunan manusia terendah adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu sebesar 66.15, Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu sebesar 64.12, dan Provinsi Papua yaitu sebesar 63.99. Contoh pengambilan provinsi yang memiliki indeks pembangunan manusia tertinggi dan terendah diharapkan dapat memberikan gambaran tentang perilaku indeks pembangunan manusia dari tahun ke tahun, khususnya dari tahun 2004 sampai tahun 2008. Secara lebih lengkap kondisi tersebut dapat dilihat pada Gambar 34.