119
pertanian di suatu provinsi akan menaikkan permintaan Tenaga Kerja Sektor Pertanian di provinsi yang bersangkutan.
2. Tenaga Kerja Sektor Industri
Dugaan parameter persamaan Tenaga Kerja Sektor Industri memberikan nilai koefisien determinasi sebesar 99.85 persen. Hal ini berarti variabel Total
Produksi Sektor Pertanian dapat menjelaskan 99.85 persen dari fluktuasi variabel Tenaga Kerja Sektor Industri. Hasil estimasi selengkapnya pada Tabel 22.
Tabel 22. Hasil Dugaan Parameter Persamaan Tenaga Kerja Sektor
Industri Tahun 2004-2008
Variabel Dugaan
Parameter Prob
[t] Elastisitas
TKSI
t
Tenaga Kerja Sektor Industri TKSI Intercep
3 274.099
Total Produksi Sektor Industri TQSI
t
0.012318 0.0001 A
0.43 F-Hitung = 591.34 Prob F = 0.0001; R
2
= 0.9985
Total Produksi Sektor Industri berpengaruh nyata pada taraf α 5 persen
terhadap Tenaga Kerja Sektor Industri dengan nilai dugaan parameter 0.012318. Artinya jika Total Produksi Sektor Industri naik Rp. 1 juta, maka Tenaga Kerja
Sektor Industri akan meningkat 0.012318 orang. Peningkatan Total Produksi Sektor Industri di suatu provinsi akan menaikkan Tenaga Kerja Sektor Industri
provinsi yang bersangkutan. Di samping itu elastisitas Total Produksi Sektor Industri sebesar 0.43 menunjukkan bahwa perubahan Tenaga Kerja Sektor
Industri tidak responsif terhadap total peroduksi sektor industri.
3. Tenaga Kerja Sektor Bangunan dan Infrastruktur
Dugaan parameter persamaan Tenaga Kerja Sektor Bangunan dan Infrastruktur memberikan nilai koefisien determinasi sebesar 99.21 persen. Hal ini
berarti variabel penjelasnya, yaitu rasio Total Produksi Sektor Bangunan dan
120
Infrastruktur, dapat menjelaskan 99.21 persen fluktuasi variabel Tenaga Kerja Sektor Bangunan dan Infrastruktur. Hasil dugaan parameter persamaan Tenaga
Kerja Sektor Bangunan dan Infrastruktur adalah sebagaimana Tabel 23.
Tabel 23. Hasil Dugaan Parameter Persamaan Tenaga Kerja Sektor
Bangunan dan Infrastruktur Tahun 2004-2008
Variabel Dugaan
Parameter Prob
[t] Elastisitas
TKSB
t
Tenaga Kerja Sektor Bangunan dan Infrastruktur
Intercep -20
827.4 Rasio Total Produksi Sektor Bangunan
dan Infrastruktur RTQSB
t
781 324.4 0.1556 D
0.32 F-Hitung = 511.99 Prob F = 0.0001; R
2
= 0.9921
Rasio Total Produksi Sektor Bangunan dan Infrastruktur terhadap produk domestik bruto sektoral TQSB
t
PDRBSEC
t
merupakan faktor yang berpengaruh nyata terhadap Tenaga Kerja Sektor Bangunan dan Infrastruktur dengan nilai
dugaan parameter 781 324.4. Artinya jika rasio Total Produksi Sektor Bangunan dan Infrastruktur meningkat dalam bilangan 1, maka Tenaga Kerja Sektor
Bangunan dan Infrastruktur akan meningkat 781 324.4 orang. Peningkatan rasio Total Produksi Sektor Bangunan dan Infrastruktur di
suatu provinsi akan meningkatkan Tenaga Kerja Sektor Bangunan dan Infrastruktur provinsi bersangkutan. Namun, rasio Total Produksi Sektor
Bangunan dan Infrastruktur ini hanya memiliki elastisitas 0.32, atau perubahannya tidak responsif terhadap perubahan Tenaga Kerja Sektor Bangunan
dan Infrastruktur.
3. Tenaga Kerja Sektor Lain-Lain
Dugaan parameter persamaan Tenaga Kerja Sektor Lain-Lain TKKSL
t
memberikan nilai koefisien determinasi sebesar 99.81 persen. Hal ini berarti
121
variabel penjelasnya, yaitu Total Produksi Sektor Lain-Lain dapat menjelaskan 99.81 persen fluktuasi variabel Tenaga Kerja Sektor Lain-Lain. Hasil dugaan
parameter persamaan Tenaga Kerja Sektor Lain-Lain sebagaimana Tabel 24.
Tabel 24. Hasil Dugaan Parameter Persamaan Tenaga Kerja Sektor Lain- Lain Tahun 2004-2008
Variabel Dugaan
Parameter Prob
[t] Elastisitas
TKKSL
t
Tenaga Kerja Sektor Lain-Lain Intercep
-196 373
Total Produksi Sektor Lain-Lain TQSLL
t
0.028022 0.0001 A
0.56 F-Hitung = 675.91 Prob F = 0.0001; R
2
= 0.9981
Total Produksi Sektor Lain-Lain merupakan faktor yang berpengaruh nyata pada tingkat
α = 5 persen terhadap Tenaga Kerja Sektor Lain-Lain dengan nilai dugaan parameter 0.028022. Artinya jika Total Produksi Sektor Lain-Lain
meningkat Rp. 1 triliyun, maka Tenaga Kerja Sektor Lain-Lain akan meningkat 28 022 orang.
Peningkatan Total Produksi Sektor Lain-Lain di suatu provinsi akan meningkatkan Tenaga Kerja Sektor Lain-Lain provinsi bersangkutan. Namun,
Elastisitas Total Produksi Sektor Lain-Lain hanya 0.56, atau perubahannya tidak responsif terhadap perubahan Tenaga Kerja Sektor Lain-Lain .
6.2.6. Blok Indeks Pembangunan Manusia
Dugaan parameter pada blok Indeks Pembangunan Manusia meliputi persamaan struktural untuk variabel endogen Angka Harapan Hidup AHH
t
, Angka Melek Huruf AMH
t
, Rata-rata Lama Sekolah RLS
t
, Daya Beli PPP
t
, dan Tingkat Kemiskinan Desa dan Kota TKDK
t
. Persamaan identitas dalam blok ini, yaitu Indeks Hidup Panjang IHP
t
, Indeks Pendidikan IP
t
, Indeks