PEMBERITAAN KETEGANGAN HUBUNGAN RI-­AUSTRALIA DI MEDIA MASSA CETAK INDONESIA Analisis Framing Berita­Berita Pasca Pemberian Suaka Politik 42 Warga Papua oleh Australia

PEMBERITAAN KETEGANGAN HUBUNGAN RI­AUSTRALIA DI MEDIA 
MASSA CETAK INDONESIA Analisis Framing Berita­Berita Pasca 
Pemberian Suaka Politik 42 Warga Papua oleh Australia 
Oleh: ASFI MANAR MUSTOFA ( 06220429 ) 
Communication Science 
Dibuat: 2007­09­25 , dengan 2 file(s). 

Keywords: PEMBERITAAN, KETEGANGAN HUBUNGAN, MEDIA MASSA, Suaka Politik. 
ABSTRAKSI 
Hubungan bilateral antara Pemerintahan Indonesia dan 
Pemerintahan Australia yang mengalami ketegangan karena pemberian 
visa tinggal sementara oleh pemerintahan Australia kepada 42 warga 
Papua menarik untuk diteliti. Hal ini karena , peristiwa tersebut menyedot 
perhatian media massa Indonesia untuk diberitakan. 
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana 
Koran Kompas dalam mengkonstruksi berita tentang ketegangan 
hubungan RI­Australia pasca pemberian suaka politik kepada 42 warga 
Papua. Sedangkan tujuan penelitianya ialah untuk mengetahui Koran 
Kompas dalam mengkonstruksi berita tentang ketegangan hubungan RIAustralia 
pasca pemberian suaka politik kepada 42 warga Papua. 
Agar dapat mengungkap fenomena tersebu, peneliti 

menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian 
deskriptif adalah untuk membuat deskripsi atau gambaran secara 
sistematis, factual dan akurat mengenai fakta­fakta yang diselidiki. 
Sedangkan dasar dari penelitian ini, mengacu pada paradigma 
konstruksionis model analisis framing yang diperkenalkan oleh Zhongdang 
Pan dan Gerald M. Kosicki. Analisis framing memusatkan perhatian, 
teruitama pada studi secara sistematis bahasa politik. Dalam hal ini, 
pilihan kata –kata tertentu yang dipakai oleh media tidaklah dipahami 
sebagai pilihan yang netral, melainkan sesuatu yang telah dikonstruksi 
sedemikian rupa untuk tujuan tertentu.