adalah –0.9084 Lampiran 3. Waktu yang digunakan oleh ikan bungo untuk mencapai L∞ termasuk cepat dengan melihat dari koefisien pertumbuhan yang
diperoleh adalah 0.77 per tahun.
4.1.4. Faktor Kondisi
Kisaran rata–rata faktor kondisi ikan jantan adalah 0.36–2.27 dan betina 0.54– 2.58. Nilai rata–rata faktor kondisi ikan jantan yang tertinggi ditemukan pada bulan
September 1.03 ± 0.61 sedangkan yang terendah untuk ikan jantan ditemukan pada bulan Juli 1.01±0.16, dan nilai rata–rata ikan betina tertinggi pada bulan November
1.02 ± 0.29 dan terendah ditemukan pada bulan Agustus 0.81 ± 0.11 Tabel 7. Tabel 7. Nilai Faktor kondisi ikan bungo G. giuris, Hamilton–Buchanan 1822 di D.
Tempe, berdasarkan waktu penelitian Bulan
Jantan Betina
Kisaran Rata-rata
Sb Kisaran
Rata-rata Sb
Juli 0.65 – 1.28
1.01 0.16
0.74 – 1.27 1.01
0.12 Agustus
September Oktober
November Desember
0.69 – 1.37 0.71 – 2.27
0.36 – 2.05 0.59 – 1.26
0.44 – 1.93 1.02
1.03 1.01
1.03 1.01
0.20 0.61
0.12 0.23
0.20 0.54 – 1.04
0.77 – 1.29 0.76 – 1.26
0.75 – 2.58 0.75 – 1.19
0.81 1.01
1.01 1.02
0.99 0.11
0.11 0.10
0.29 0.10
Keterangan : Sb: Simpangan baku
Gambar 7. Faktor kondisi ikan bungoG. giuris Hamilton-Buchanan, 1822 jantan dan betina di D. Tempe berdasarkan waktu penelitian
Nilai faktor kondisi ikan bungo berdasarkan TKG menunjukkan ikan jantan 0.40–2.19 relatif lebih kecil dibandingkan ikan bungo betina 0.66–2.72. Tabel 8.
0,5 1
1,5 2
2,5 3
F a
k to
r K
o n
d is
i
Waktu Penelitian
Jantan Betina
Tabel 8. Nilai faktor kondisi ikan bungo G. giuris, Hamilton–Buchanan 1822 jantan dan betina di D. Tempe berdasarkan TKG
TKG Jantan
Betina Kisaran
Rerata Sb
Jumlah Kisaran
Rata- rata
Sb Jumlah
I II
III IV
0.40 – 2.19 0.55 – 2.05
0.64 – 1.26 0.59 – 1.38
1.01 1.01
1.02 1.02
0.12 0.22
0.12 0.15
188 132
96 46
0.66 – 1.31 0.69 – 2.72
0.75 – 1.63 0.76 – 1.22
1.01 1.01
1.01 1.01
0.13 0.19
0.16 0.17
133 88
64 54
Jumlah 462
351 Faktor kondisi ikan bungo pada setiap stasiun memperlihatkan nilai yang
bervariasi. Kisaran nilai faktor kondisi yang tertinggi baik pada ikan jantan dan betina terdapat pada stasiun 4, yakni stasiun yang berlokasi di daerah sekitar tumbuhan air.
Kondisi ini menunjukkan kapasitas fisik ikan bungo baik jantan maupun betina untuk survival dan reproduksi pada stasiun 4 lebih baik daripada pada stasiun lainnya 1–3
Tabel 9. Tabel 9. Nilai faktor kondisi ikan bungo G. giuris, Hamilton–Buchanan 1822 jantan
dan betina di D. Tempe berdasarkan stasiun pengamatan Stasiun
Jantan Betina
Kisaran Rata-rata
Sb Kisaran
Rata-rata Sb
1 1.02 - 2.17
1.02 0.22
0.71 - 1.79 1.01
0.16 2
0.60 - 1.41 1.01
0.12 0.63- 1.27
1.02 0.14
3 0.64 - 1.48
1.02 0.13
0.67- 1.32 1.00
0.13 4
0.39 - 2.19 1.15
0.22 0.73 - 2.83
1.05 0.21
4.1.5. Nisbah Kelamin