Data Konsentrasi Klorofil-a Data Produksi Ikan Lemuru

27 Gambar 5. Diagram alir pengolahan dan analisis data penelitian

3.4. Analisis Data

3.4.1. Data Konsentrasi Klorofil-a

Konsentrasi klorofil-a dianalisis secara temporal dan spasial. Grafik time series bulanan konsentrasi klorofil-a digunakan untuk mengintepretasikan fluktuasi klorofil-a secara temporal berdasarkan nilai tertinggi dan terendah, serta peningkatan dan penurunannya. Kemudian, grafik ini ditampilkan bersamaan dengan DMI agar diketahui pengaruh IODM pada fluktuasi konsentrasi klorofil-a. Analisis spasial konsentrasi klorofil-a berdasarkan penggabungan tiap-tiap bulan yang sama sehingga diketahui pola sebaran konsentrasi klorofil-a dengan melihat Data penginderaan jauh Data perikanan Data produksi bulanan ikan lemuru yang didaratkan di TPI Muncar Grafik produksi bulanan ikan lemuru selama 5 tahun Korelogram hubungan konsentrasi klorofil-a dan produksi ikan lemuru Analisis data time series dengan menggunakan metode korelasi silang crosscorellation Download citra satelit Aqua MODIS level 3, spatial range 9 km, temporal range Monthly di http:oceancolor.gsfc.nasa.gov Pengolahan data di perangkat lunak SeaDAS 5.2 untuk pemotongan wilayah cropping dan keluaran output .asc nilai ASCII Mulai Analisis sebaran konsentrasi klorofil-a secara spasial dan temporal Grafik konsentrasi klorofil bulanan selama 5 tahun Selesai 28 degradasi warna pada citra. Kemudian, sebaran konsentrasi klorofil-a dihubungkan dengan perubahan pola angin. Analisis secara temporal dan spasial disajikan dalam gambar sebaran konsentrasi klorofil-a berdasarkan waktu terhadap wilayah perairan bujur dan lintang sepanjang periode penelitian. Hal ini dilakukan agar mengetahui secara temporal sekaligus spasial peningkatan dan penurunan konsentrasi klorofil-a, serta fenomena yang terjadi selama periode penelitian.

3.4.2. Data Produksi Ikan Lemuru

Analisis produksi ikan lemuru menggunakan grafik time series dan diinterpretasikan berdasarkan jumlah tertinggi dan terendah produksi bulanan ikan lemuru, serta peningkatan produksi ikan lemuru secara umum.

3.4.3. Analisis Korelasi Silang Crosscorellation