3.86 Bioekologi Dan Etnobotani Pandan (Pandanaceae) Oleh Orang Rimba Di Taman Nasional Bukit Duabelas Jambi

39 liat, serta kandungan unsur hara, berupa C, N, P, K, Na, dan S. Korelasi positif digambar melalui garis dengan arah sama atau membentuk sudut lancip 90 ˚. Adapun faktor lingkungan fisik berkorelasi negatif terhadap pertumbuhan kelima spesies pandan di TNBD yaitu fraksi pasir, kemasaman tanah pH, serta kandungan unsur hara, berupa Ca, Mg, dan Kejenuhan Basa KB. Tabel 23 Matriks karakteristik hara tanah terhadap pandan di TNBD Jambi Sifat kimiafisik tanah Spesies Pandan B. atrocarpa B. kurzii P. furcatus P. immersus P. labyrinthicus C

5.89 0.47

N 7.89 0.36 Rasio CN

1.32 8.58

P 9.20 1.72 Ca

14.00 8.46

Mg 5.04 K

2.51 4.17

Na 3.76 0.55 KTK

0.27 1.28

KB 9.16 9.16 S 22.08 Pasir 1.31 Debu 0.24 0.24 Liat 18.65 pH

49.09 1.00

Hasil analisis PCA terlihat bahwa komponen utama diambil dari KU1 dan KU2 dengan total kumlatif keragaman 82.16 Tabel 21. Komponen 1 memberi informasi lebih besar dibanding komponen 2. Komponen Kapasitas Tukar Kation KTK tanah adalah komponen unsur tanah paling berpengaruh pada komponen satu KU1. Sulfur S adalah komponen unsur tanah paling berpengaruh terhadap komponen dua KU2. Meski demikian, berdasar Gambar 10 dan Tabel 23, terlihat beberapa unsur memberi pengaruh kuat terhadap habitat pandan, untuk B. kurzii lebih dipengaruhi Kapasitas Tukar Kation KTK, debu, dan rasio CN, serta dipengaruhi unsur pendukung lain yaitu K, Na, C, N, dan P. B. atrocarpa lebih dipengaruhi Posfor P dan pH, serta unsur lain meliputi N, C, dan Na. P. immersus dipengaruhi Kejenuhan Basa KB dan pasir, serta unsur lain seperti Mg dan Ca. P. furcatus dipengaruhi Kejenuhan Basa KB dan unsur Ca. Adapun jenis P. labyrinthicus dipengaruhi liat dan hara Sulfur S. Pengaruh beberapa unsur dan faktor lain terhadap keberadaan pandan di TNBD tergolong erat dan bersifat positif. Hal ini terlihat dari sudut lancip antara kelima jenis pandan dengan beberapa unsur pendukung, sudut lancip menunjukkan keeratan hubungan. Nilai positif merupakan pengaruh diberikan tersebut terhadap rumpun pandan, sedangkan Nilai negatif Tabel 22 menunjukkan hubungan sebuah peubah dengan peubah lain berbanding terbalik, yaitu semakin tinggi nilai suatu peubah maka peubah lain dikorelasikan semakin rendah. Hasil penelitian menunjukkan tanah di lokasi tumbuh beberapa jenis pandan di TNBD tergolong tanah liat berpasir. Tekstur tanah merupakan perbandingan antara kadar pasir, debu, dan liat. Fraksi pasir berhubungan dengan cadangan mineral jangka panjang, sedang fraksi halus tanah secara langsung berhubungan