3.6.1. Perhitungan Kelimpahan Sel Scenedesmus sp.
Penghitungan kelimpahan sel Scenedesmus sp. pada setiap tahap penelitian dilakukan dengan menggunakan Haemocytometer Neubauer Improved
Isnansetyo dan Kurniastuty, 1995. Penghitungan dengan haemocytometer beserta perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 1. Estimasi kelimpahan sel
Scenedesmus sp. menggunakan rumus kelimpahan sel menurut Punchard 2006
dan Taw 1990:
…………………………...8
Keterangan: D = Jumlah selml
N
1
= Jumlah mikroalga pada bidang atas Haemocytometer N
2
= Jumlah mikroalga pada bidang bawah Haemocytometer n
= Jumlah Kotak yang diamati 25 x 10
4
= Konstanta Haemocytometer Neubauer DF = Faktor Dilusi volume totalvolume inokulan
Penampang haemocytometer disajikan pada Gambar 7. Hasil penghitungan kelimpahan sel Scenedesmus sp. per hari kemudian diplotkan untuk membuat
kurva pertumbuhan sel dengan sumbu X menunjukan hari kultivasi dan sumbu Y sebagai kelimpahan sel Scenedesmus sp.
Gambar 7. Skema Haemocytometer neubauer improved sumber: http:www.who.int, 17 Juli 2010.
D =
{
N
1
+N
2
x 25 x 10
4
}
x DF 2
n
Cell 0.1 m m
Count all cells w ith in
t he 4 Corner areas 1
3.6.2. Metode Pengambilan Data Kualitas Air dan Contoh
Parameter kualitas air yang diamati adalah suhu, salinitas dan derajat keasaman pH. Pengambilan data suhu dilakukan dengan menggunakan
termometer. Data salinitas diambil dengan menggunakan hand refraktometer, pengambilan data pH dilakukan dengan menggunakan pH-meter yang dilakukan
sebanyak dua kali ulangan dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Sampel contoh diambil sebanyak dua kali pada setiap ulangan, yaitu pada awal dan akhir
kultivasi.
3.6.3. Metode Analisis Sampel Contoh
Analisis sampel contoh dilakukan di laboratorium Produktivitas Lingkungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Analisis sampel meliputi BOD, Amonia, Nitrat, Kromium Cr, dan Tembaga Cu. Analisis sampel dilakukan guna mengetahui kadar kandungan kimia dalam
limbah tersebut setelah dilakukan kultivasi. Data hasil uji kualitas air sebelum kultivasi merupakan data hasil uji analisis yang dilakukan langsung oleh PT.
Bukit Indah, Cikampek. Data hasil uji analisis kualitas air sesudah dilakukan kultivasi merupakan hasil uji analisis di Laboratorium Produktivitas Lingkungan
FPIK-IPB.
22
4. HASIL DAN PEMBAHASAN