5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kelimpahan mikroalga Scenedesmus sp. pada media kultivasi dengan menggunakan limbah influent lebih besar dibandingkan dengan kelimpahan pada
media limbah effluent. Scenedesmus sp. dapat bertoleransi pada salinitas yang berbeda dari habitat aslinya. Penurunan unsur logam berbahaya seperti kromium
Cr dan tembaga Cu disebabkan oleh kemampuan mikroalga laut Scenedesmus sp. yang dapat mengikat logam tersebut pada permukaan dinding selnya. Hal
tersebut menjadikan mikroalga Scenedesmus sp. dapat berperan sebagai biofilter.
5.2 Saran
Sebaiknya pengujian perbandingan kelimpahan mikroalga Scenedesmus sp. pada limbah influent dan effluent dilakukan pada kondisi temperatur dan pH
medium yang konstan agar terlihat bahwa pengaruh pertumbuhan hanya berasal dari kandungan limbah tersebut dan bukan dari faktor lainnya. Selain itu analisis
kimia pemanfaatan ammonium dan nitrat nutrien perlu dilakukan setiap hari untuk mengetahui efektifitas pemanfaatan nitrogen oleh mikroalga Scenedesmus
sp. selama penelitian berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, E. 2001. Pengaruh Aktivitas Pabrik Semen Andalas Terhadap Penyimpangan, Diversitas dan Produktivitas di Perairan Pantai Lhok Nga
Kabupaten Aceh Barat. Fakultas MIPA UNSYAH. Banda Aceh. BBPBL. 2007. Budidaya Fitoplankton dan Zooplankton. Balai Besar
Pengembangan Budidaya Laut. Bandar Lampung. Becker, B. J. 1994. Combining significance levels. In H.M. Cooper L.V.
Hedges Eds., The handbook of research synthesis. Russell Sage. New York
Bold, C.H. 1980. Morphology of Plants and Fungi. 4
th
Edition. Harper International Edition. San Antonio.
Brady, D, B. Letebele, JR. Duncan, PD. Rose. 1994. Bioaccumulation of metals by Scenedesmus, Selenastrum and Chlorella algae. 3: 20
Brown, Jr. 1991. Identification of a new gene in an operon for cellulose biosynthesis in Acetobacter xylinum.
Plant Molecular Biology . 169:947-
954. Buckman, H.O dan N.C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Terjemahan Prof. Dr.
Soegiman. Penerbit Bhratara Karya Aksara. Jakarta. Cahyaningsih, S. dan S. Subyakto. 2008. Kuktur Massal Scenedesmus sp.
Sebagai Upaya Penyedia Pakan Rotifera Dalam Bentuk Alami maupun Konsentrat. Berkala Ilmiah Perikanan. 3 1: 29-33.
Dana. M. 2007. Water Solubility and Physical Losses and Sulfur and Phosphorus from S-Coated Triple Superphosphates. Agritrop. 26: 136-339.
De La Noue, J. dan N. De. Pauw. 1988. The Potential of Microalgal Biotechnology: A Review of Production and Uses of Microalgae in
Biotechnology. Volume 6. Pergammon. Press London. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan
Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta. George, C.W. dan R.A. Sussot. 1971. Effect of Ammonium Phosphate and
Sulphate on the Pyrolysis and Combustion of Cellulose. USDA Forest Service. Washington DC.
Havlin, J.L., J.D. Beaton, S.L Tisdale, W.L Nelson. 2005. Soil Fertility and Fertilizers. Prentice Hall. New Jersey.
Hladka, J.D. 1971. A Comparison of Growth Rate of Algae as Influenced by Variation in Nitrogen Nutrition in Chorella pyrenoidosa dan Scenedesmus
obligus. Biologia Plantarum . 13: 1-11.
Isnansetyo, A dan Kurniastuty. 1995. Teknik Kultur Phytoplankton dan Zooplankton: Pakan Alami untuk Pembenihan Organisme Laut. Cetakan
Pertama. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Lavens, P. dan P. Sorgeloos eds. 1996. Manual on the Production and Use of
Live Food for Aquaculture. FAO Fisheries Technical Paper. No. 361. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome.
Meyen, F.J.F. 1829. Beobachtungen iiber einige niedere Algenformen. Nova Acta Physico-Medica Academiae Caesareae Leopoldino-Carolinae
Nature . 14: 768-778
Oh-Hama, T. dan S. Miyachi. 1988. Microalgal Biotechnology, M. Borowitzka dan L Borowitzka Eds. Cambridge University Press. New York.
Overdahl. C.J., G.W. Rehm dan H.L. Meredith. 1991. Fertilizer Urea. University of Minnesota Exstension. Minnesota.
Prabowo, D.A. 2009. Optimasi Pengembangan Media Kultivasi Untuk Pertumbuhan Cchlorella sp. Pada Skala Laboratorium Skripsi. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Punchard, N.A. 2006. Haemocytometer instruction Sheet For Neubauer Improved.
University of East London. London. Reynolds, C. S. 1990. The Ecology of Freshwater Phytoplankton. Cambridge
University Press. Cambridge. Rostini, I. 2007. Kultur Fitoplankton Chlorella sp. dan Tetraselmis chuii pada
Skala Laboratorium Skripsi. Universitas Padjajaran. Bandung. Sachlan, M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan. Universitas
Diponegoro. Semarang. Taw, N. 1990. Petunjuk Pemeliharaan Kultivasi Murni dan massal Mikoalga.
UNDP FAO. Rome. http: www.menlh.go.id 23 Januari 2011
LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh perhitungan kelimpahan sel selml Scenedesmus sp. dengan menggunakan Haemocytometer neubauer improved.
Contoh: Kelimpahan influent pada hari kesepuluh:
Rumus: D = {
N
1
+N
2
x 25x10
4
} x DF 2
n Diketahui:
Jumlah sel terhitung pada pengamatan 1 N1 = 33 Jumlah sel terhitung pada pengamatan 2 N2 = 37
Jumlah kotak pengamatan pada Haemocytometer yang digunakan n = 5 kotak Konstanta Haemocytometer neubauer improved = 25x10
4
Dillution Factor DF = 20
Dillution Factor diperoleh dengan membandingkan jumlah volume total dengan
volume inokulan. Perbandingan volume medium dengan inokulan adalah 200:10, sehingga DF = 20
Jawaban: Kelimpahan Scenedesmus sp. =
= 31.500.000 selml {
33 + 37 x
25x10
4
} x 20
2 5
40
Lampiran 2. Tabel Hasil Perhitungan Kelimpahan Sel selml Scenedesmus sp.
Day Influent
Rata-rata Effluent
Rata-rata Kontrol
Rata-rata F1
F2 F3
F1 F2
F3 F1
F2 F3
1 2
2 3.5
2.5
2 1.5
1
1.5
8.5 9.5
6
8
2 4.5
3.5 4
4
2 1
3
2
4.5 16
5
8.5
3 12
11 10
11
5 6
5.5
5.5
21 25.5
22.5
23
4 18
16.5 21
18.5
9 10
8
9
44.5 47
48
46.5
5 32.5
38 42
37.5
8 12.5
14
11.5
49 51.5
52.5
51
6 43
42 41
42
5 7
9
7
51 48
51
50
7 44
46 42
44
2 5
6.5
4.5
52 46.5
48.5
49
8 35
41 38
38
2 4
6
4
40 34.5
32
35.5
9 37
32 30
33
1 6
5
4
29.5 23.5
25
26
10 32
33.5 29
31.5
1 5.5
4.5
3.66667
27 25
26
26
41
Lampiran 3. Tabel Hasil Perhitungan Salinitas ppm Media Kultivasi Scenedesmus sp.
Day Influent
Rata-rata Effluent
Rata-rata Kontrol
Rata-rata F1
F2 F3
F1 F2
F3 F1
F2 F3
1
14.5 16
17
15.8333
15.5 15.5
16
15.6667
3.5 3.5
3
3.33333
2
16 16
15.5
15.8333
15 14.5
15
14.8333
2.5 3
3.5
3
3
14.5 15
15.5
15
17.5 17
17.5
17.3333
3 3.5
4
3.5
4
16 16.5
15
15.8333
15.5 14.5
14.5
14.8333
3.5 3.5
4
3.66667
5
16.5 15.5
16.5
16.1667
16.5 15.5
15
15.6667
3.5 4
3.5
3.66667
6
15 15
15.5
15.1667
16 15.5
15.5
15.6667
2.5 3
4
3.16667
7
15 16.5
16
15.8333
15.5 14
16
15.1667
4 4
4
4
8
17 14.5
17
16.1667
15 16
16
15.6667
2.5 4
3
3.16667
9
15.5 14
16
15.1667
16 14.5
14
14.8333
4 3
3.5
3.5
10
15 16
16
15.6667
15.5 17
15
15.8333
3.5 3
3
3.16667
42
Lampiran 4. Tabel Hasil Perhitungan Temperatur
o
C Media Kultivasi Scenedesmus sp.
Day Influent
Rata-rata Effluent
Rata-rata Kontrol
Rata-rata F1
F2 F3
F1 F2
F3 F1
F2 F3
1
30 30
29.5
29.8333
30 30
29.5
29.8333
30 30
30
30
2
30 30
30.5
30.1667
30 30
30
30
30 30
30.5
30.1667
3
30.5 29.5
30
30
29.5 29.5
30
29.6667
29.5 29.5
30.5
29.8333
4
30 30
30.5
30.1667
30 30
30.5
30.1667
30 30
31
30.3333
5
29.5 29
30.5
29.6667
29.5 29.5
30
29.6667
29.5 29
30.5
29.6667
6
29.5 29
30
29.5
29.5 29
30
29.5
29.5 29.5
29
29.3333
7
30 29
30
29.6667
29.5 29
30
29.5
29 29
30
29.3333
8
30 30
30
30
30 30
30.5
30.1667
30.5 29.5
30
30
9
29.5 29.5
30
29.6667
29.5 29.5
30.5
29.8333
30 29
30.5
29.8333
10
30 30
30.5
30.1667
30 30
31
30.3333
29.5 30
30.5
30
43
Lampiran 5. Tabel Hasil Perhitungan Keasaman Derajat pH Media Kultivasi Scenedesmus sp.
Day Influent
Rata-rata Effluent
Rata-rata Kontrol
Rata-rata F1
F2 F3
F1 F2
F3 F1
F2 F3
1
6.05 5.7
6.15
5.96667
8.3 8.65
7.8
8.25
8.3 7.05
7.95
7.76667
2
6.25 6.25
6.85
6.45
8.15 7.35
7.85
7.78333
7.3 8.95
8.5
8.25
3
6.2 7.15
6.05
6.46667
7.5 7.05
8.05
7.53333
6.6 6.95
7
6.85
4
5.95 6.95
6.4
6.43333
7.15 7.05
7.2
7.13333
6.15 7.1
6.2
6.48333
5
6.5 6.95
6.7
6.71667
8.35 7.6
7.4
7.78333
7.75 7.15
6.85
7.25
6
6.55 7.75
7.05
7.11667
8.55 7.9
8.05
8.16667
7 8.35
7.1
7.48333
7
7.05 6.8
7.2
7.01667
8.4 8.55
8.4
8.45
7.5 7.3
7.7
7.5
8
5.9 6.56
6.2
6.22
8.1 8.4
7.2
7.9
8.4 7.9
7.6
7.96667
9
6.5 5.8
6.6
6.3
8.5 7.6
8.4
8.16667
8.6 8.2
8.1
8.3
10
5.9 6.45
6.4
6.25
7.8 7.5
8.1
7.8
8.2 8.1
8.4
8.23333
44
Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian
Media Kultur Scenedesmus sp. pada Hari Pertama Penelitian
Lanjutan Lampiran 6
Pengamatan Parameter Penelitian Wadah Kultivasi
Proses Panen Mikroalga Scenedesmus sp.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Purwokerto pada tanggal 13 Juli 1988 dan merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari
pasangan Bapak Jaka Saputra dan Ibu Kustina. Pada tahun 2006 penulis menyelesaikan pendidikan menengahnya di
Sekolah Menengah Atas Negeri SMAN 3 Rangkasbitung. Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor IPB melalui jalur
Undangan Seleksi Masuk IPB USMI pada tahun 2006, dan tercatat resmi sebagai mahasiswa Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan ITK, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan FPIK pada tahun 2007. Selama menjadi mahasiswa di IPB penulis aktif berorganisasi di
Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan HIMITEKA sebagai staf Departemen Kewirausahaan 2007-2008 dan aktif dalam organisasi Marine
Instrumentation and Telemetry MIT. Selain itu penulis juga pernah menjadi asisten pada mata kuliah Dasar-dasar Instrumentasi Kelautan periode 2008-2009
dan mata kuliah Instrumentasi kelautan periode 2009-2010. Untuk menyelesaikan studi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB,
penulis melaksanakan penelitian dengan judul “Pemanfaatan Mikroalga Laut Scenedesmus sp. Sebagai Penyerap Bahan Kimia Berbahaya dalam Air
Limbah Industri” .
4
2. TINJAUAN PUSTAKA