xx masyarakat. Kemudian untuk dapat mengetahui apakah program tersebut efektif
dan dapat dilaksanakan atau tidak, maka diperlukan penelitian lebih lanjut. Selain itu, penelitian ini juga dapat digunakan untuk mengetahui apakah
program tersebut telah dilaksanakan sesuai hukum tanpa melakukan pelanggaran hukum. Sehingga dalam melakukan penekanan terhadap angka kejahatan, para
aparat tidak boleh bertindak sewenang-wenang dan harus sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat. Pada dasarnya semua masalah terjadi
karena ada akar permasalahannya, sehingga diperlukan suatu pemikiran yang baru dan cerdas untuk mencari akar dari permasalahan tersebut. Untuk itu diperlukan
kajian lebih lanjut untuk menjawab permasalahan di atas. Penelitian ini dilakukan di Kota Kediri, karena sepengetahuan peneliti di
Kediri atau daerah lain belum pernah dilakukan penelitian tentang hal itu. Penyebarluasan terhadap masyarakat luas masih sangat dibutuhkan, mengingat
sosialisasi terhadap program ZSC tersebut masih kurang dilakukan. Sehingga diharapkan dengan penyebarluasan tersebut masyarakat dapat membantu
mensukseskan program tersebut, agar dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Atas dasar uraian di atas, maka peneliti membuat judul “PELAKSANAAN PROGRAM ‘ZERO STREET CRIME’ SEBAGAI USAHA
PENANGGULANGAN KEJAHATAN JALANAN OLEH KEPOLISIAN RESORT KOTA KEDIRI”.
B. Pembatasan Masalah
Guna memberikan gambaran yang terfokus mengenai obyek bahasan penelitian dalam usaha penulisan hukum ini dan untuk menghindari terjadinya
perluasan dan kekaburan masalah yang diteliti sebagai akibat dari luasnya ruang lingkup penelitian, maka penulis hanya membatasi dan hanya mengkaji tentang
xxi pelaksanaan Program Zero Street Crime di Kota Kediri menurut Hukum Pidana
materiil saja, tidak sampai pada penyelesaiannya bukan formil.
C. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan hal yang sangat penting dalam suatu penelitian yaitu untuk mempermudah penulis dalam membatasi masalah yang akan
diteliti sehingga tujuan dan hasil dari penelitian tersebut dapat tepat pada sasaran serta sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Mengapa Kepolisian Resort Kota Kediri menetapkan program Zero Street
Crime ZSC sebagai usaha untuk menanggulangi kejahatan jalanan di Kota Kediri?
2. Kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan dalam pelaksanaan program Zero
Street Crime ZSC di Kota Kediri oleh Kepolisian Resort Kota Kediri?
D. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian harus memiliki tujuan penelitian yang merupakan jawaban terhadap pemecahan permasalahan yang dihadapi. Berdasarkan permasalahan di
atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Tujuan Obyektif a.
Untuk mengetahui pelaksanaan program Zero Street Crime ZSC dalam menanggulangi kejahatan jalanan di Kota Kediri.
b. Untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan
program Zero Street Crime ZSC di Kota Kediri.
2. Tujuan Subyektif
xxii a.
Untuk memberikan tambahan pengetahuan bagi penulis dalam bidang hukum, khususnya mengenai pelaksanaan Zero Street Crime ZSC di
Kota Kediri. b.
Untuk melengkapi syarat akademis guna memperoleh gelar kesarjanaan dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta. c.
Untuk menerapkan teori-teori hukum yang telah penulis peroleh untuk diterapkan agar bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi
masyarakat luas.
E. Manfaat Penelitian