BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian penerapan pendekatan kontekstual pada siswa kelas III SDN I Simo tahun ajaran 2009 2010, maka dapat dianalisis kesimpulan
sebagai berikut : 1.
Hasil belajar Matematika siswa kelas III SD Negeri I Simo pada materi mata uang meningkat dengan menerapkan pendekatan kontekstual baik dilihat dari
aspek kognitif, afektif dan psikomotoriknya. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas terjadi peningkatan yaitu pada tes awal sebesar 58,06, siklus I
80,3 dan pada siklus II naik menjadi 94,44. Untuk siswa tuntas belajar nilai ketuntasan 60 pada tes awal 38,92, tes siklus I 97,22 setelah dilakukan
refleksi terdapat 1 siswa yang tidak tuntas nilai ulangan dibawah 60, namun secara keseluruhan sudah meningkat hasil belajarnya bila dilihat dari
presentase ketuntasan siswa, dan pada tes siklus II semua siswa sudah mencapai ketuntasan.
2. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam penerapan Pendekatan
Kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar matematika misalnya: guru kurang dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan respon siswa
kurang, aktivitas siswa kurang, dan masih kurangnya ketuntasan belajar siswa kelas III SDN I Simo.
3. Cara mengatasi kendala penerapan Pendekatan Kontekstual untuk
meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas III SD Negeri 1 Simo Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 20092010 adalah guru
harus terampil dalam menerapkan pendekatan kontekstual diantaranya : 1 mengkaji konsep dan kompetensi dasar yang akan dipelajari oleh siswa, 2
memahami latar belakang dan pengalaman hidup siswa melalui proses pengkajian secara seksama, 3 mempelajari lingkungan sekolah dan tempat
tinggal siswa, selanjutnya memilih dan mengaitkannya dengan konsep dan kompetensi yang akan dibahas dalam proses pembelajaran kontektual, 4
87
merancang pengajaran dengan mengaitkan konsep atau teori yang dipelajari dengan mempertimbangkan pengalaman yang dimiliki siswa dilingkungan
kehidupan mereka, 5 melaksanakan pengajaran dengan selalu mendorong siswa untuk mengaitkan apa yang sedang dipelajari dengan pengetahuan
pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya dan mengaitkan apa yang dipelajarinya dengan fenomena kehidupan sehari-hari, 6 melakukan penilaian
terhadap pemahaman siswa. Hasil penilaian tersebut dijadikan sebagai bahan refleksi terhadap rancangan pembelajaran dan pelaksanaan.
B. Implikasi