Validitas Data Teknik Analisis Data

2 Tes Tes digunakan untuk mengetahui perkembangan hasil belajar matematika. Tes adalah serangkaian pertanyaan yang harus dijawab dilakukan untuk menunjukkan seberapa baik orang mengetahui tentang sesuatu atau seberapa baik orang dapat melakukan sesuatu. Dilihat dari pelaksanaannya, tes dapat dibedakan menjadi tes lisan, dan tes pembuatan, dilihat dari cara pengoreksiannya tes dapat dobedakan menjadi tes subjektif essay dan tes objektif dan dilihat dari pembuatannya, tes dapat diklasifikasikan menjadi tes buku standar dan tes buatan guru.

F. Validitas Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua validitas yaitu trianggulasi teori dan validitas kurikulum isi. Trianggulasi teori digunakan untuk data yang berkenaan dengan proses pembelajaran. Dalam mengamati proses pembelajaran, peneliti menggunakan teori-teori tentang pembelajaran yang inovatif untuk membuat panduan pengamatan dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan dalam penelitian ini. Sedangkan data tentang hasil belajar menggunakan validitas kurikulum isi yaitu tes yang akan digunakan untuk mengungkap hasil belajar harus sesuai dengan indikator tujuan pembelajaran serta materi pembelajaran.

G. Teknik Analisis Data

Yang dimaksud analisis data adalah cara mengelola data yang sudah diperoleh dari dokumen. Agar hasil penelitian dapat terwujud sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Milles dan Huberman. Kegiatan pokok analisa model ini meliputi : reduksi data, penyajian data, kesimpulan-kesimpulan penarikan verifikasi Milles dan Huberman, 2000: 20. Adapun rincian model tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Reduksi Data Reduksi data yaitu proses pemilihan perhatian pada penyederhaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan, reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan dengan cara sedemikian sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi Milles dan Huberman 2000 : 16. 2. Penyajian Data Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam pelaksanaan penelitian penyajian-penyajian data yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang valid. 3. Menarik kesimpulan Verifikasi Setelah data-data direduksi, disajikan langkah terakhir adalah dilakukannya penarikan kesimpulan : penarikan verifikasi. Data-data yang telah didapatkan dari hasil penelitian kemudian diuji kebenarannya. Penarikan kesimpulan ini merupakan bagian dari konvigurasi utuh, sehingga kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi data yaitu : pemeriksaan tentang benar dan tidaknya hasil laporan penelitian. Sedang kesimpulan adalah tinjauan ulang pada catatan di lapangan atau kesimpulan dapat diuji kebenarannya, kekokohannya merupakan validitasnya. Milles Huberman, 2000:19. Berdasarkan uraian di atas maka reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan verifikasi sebagai suatu yang jalin-menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar, untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis. Kegiatan pengumpulan data itu sendiri merupakan siklus dan interaktif. Oleh karena penelitian ini sifatnya kualitatif maka diperlakukan adanya objektifitas, subjektivitas, dan kesepakatan intersubjektifitas dari peneliti agar hasil penelitian tersebut mudah dipahami bagi para pembaca secara mendalam. Adapun hubungan interaksi antara unsur-unsur kerja analisis tersebut dapat divisualisasikan dalam bentuk diagram sebagai berikut: Dari bagan tersebut diatas, langkah yang akan ditempuh dalam penelitian ini adalah : 1. Melakukan analisis awal, bila data yang didapat dikelas sudah cukup data yang dikumpulkan. 2. Mengembangkan bentuk sajian data dengan menyusun coding dan matrik yang berguna untuk penelitian selanjutnya. 3. Melakukan analisis data di kelas dan mengembangkan matrik antar unsur. 4. Merumuskan simpulan akhir sebagai temuan penelitan. 5. Merumuskan kebijakan sebagai bagian dari pengembangan saran dalam laporan akhir penelitian.

H. Indikator Kinerja

Dokumen yang terkait

Peningkatan pemahaman konsep bentuk energi Melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas iv Sd negeri 2 sumber simo boyolali Tahun pelajaran 2009 2010

10 42 95

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SD NEGERI III BUBAKAN KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 91

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI TEKNIK JARIMATIKA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I SIMO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 7

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CTL DENGAN MEDIA BENDA Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Strategi Ctl Dengan Media Benda Konkrit Pada Siswa Kelas III SD Negeri I Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali Tahu

0 1 13

PENDAHULUAN Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Strategi Ctl Dengan Media Benda Konkrit Pada Siswa Kelas III SD Negeri I Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 6

DAFTAR PUSTAKA Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Strategi Ctl Dengan Media Benda Konkrit Pada Siswa Kelas III SD Negeri I Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 4

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CTL DENGAN MEDIA BENDA Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Strategi Ctl Dengan Media Benda Konkrit Pada Siswa Kelas III SD Negeri I Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali Tahu

0 0 19

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 3 5

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI BAGIANBAGIAN TUMBUHAN BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI SIMPAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 86

Implementasi Manajemen Perpustakaan di meng

0 0 6