adalah meningkatnya kemampuan hasil belajar matematika pada siswa kelas III SD Negeri I Simo melalui pendekatan kontekstual, indikator kinerja dalam
penelitian ini bersumber dari silabus KTSP matematika kelas III dan KKM Kriteria Ketuntasan Minimal 60 yaitu apabila 80 dari jumlah siswa dalam
mengerjakan soal mendapat nilai lebih dari 60. Indikator tersebut meliputi : 1 siswa dapat menyebutkan nilai mata uang rupiah dari yang terkecil sampai yang
terbesar, 2 siswa dapat menentukan kesetaraan nilai uang dengan berbagi satuan uang lainnya, 3 siswa dapat menaksir jumlah harga dari sekelompok barang
yang bisa dibeli atau dijual sehari-hari, 4 siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang melibatkan nilai uang.
I. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus yang masing- masing siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
Pelaksanaan dilakukan dengan mengadakan pembelajarn yang dalam satu siklus ada dua kali tatap muka yang masing-masing 2x35 menit, sesuai scenario
pembelajaran dan RPP pada siswa. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai, seperti yang telah didesain. Untuk mengetahui hasil
belajar matematika siswa kelas III SD N 1 Simo diadakan observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Berdasarkan temuan di kelas, maka peneliti berusaha meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III dengan penanaman konsep melalui Pendekatan
Kontekstual dan menghubungkan dengan konsep lain yang telah dikuasai oleh siswa.
Adapun prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini secara rinci diuraikan sebagai berikut:
1. Siklus Pertama Siklus I
a.
Tahap Persiapan Tindakan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
1 Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP mata pelajaran
Matematika dengan KD memecahkan masalah perhitungan termasuk
yang berhubungan dengan uang yang di tulis dalam model Pendekatan Kontekstual.
2 Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan.
3 Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran.
4 Menyiapkan lembar penilaian.
5 Membuat lembar observasi.
b.
Tahap Pelaksanaan Tindakan
Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP mata pelajaran Matematika dengan KD memecahkan masalah perhitungan
termasuk yang berhubungan dengan uang yang di tulis dalam model Pendekatan Kontekstual.
c. Tahap Observasi dan Interpretasi
Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran matematika dengan
menerapkan pendekatan kontekstual. Observasi juga dilakukan terhadap guru yang menerapkan pendekatan kontekstual pada pembelajaran
matematika. Tahap ini dilakukan pada proses pembelajaran atau pada tahap
pelaksanaan tindakan. Observasi diarahkan pada poin-poin yang telah ditetapkan dalam indikator.
1 Indikator keberhasilan guru yang ingin dicapai adalah :
a Penampilan guru didepan kelas.
b Cara menyampaikan materi pelajaran.
c Cara pengelolaan kelas.
d Cara-cara penggunaan alat-alat pelajaran.
e Suara guru dalam menyampaikan pelajaran.
f Cara guru menyampaikan bimbingan kelompok yang dibutuhkan.
g Waktu yang diperlukan guru.
2 Indikator-indikator keberhasilan siswa yang ingin dicapai adalah:
a Minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran
matematika.
b Keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika.
c Peningkatan kemampuan siswa memberi nama dengan istilah
rumus dan konsep. d
Kemampuan siswa mengemukakan pendapat. e
Banyaknya siswa yang bertanya. f
Peningkatan kemampuan siswa berdiskusi dan mendemostrasikan pengetahuan yang telah di konstruksi.
g Kemampuan memecahkan dan merumuskan masalah.
h Ketepatan dan kecepatan dalam mengerjakan soal.
i Kerjasama dalam kelompok.
d. Tahap Analisis dan Refleksi
Guru dan kepala sekolah secara bersama-sama membahas hasil pembelajaran. Hasil akan menentukan perlu ada tidaknya melaksanakan
siklus berikutnya. Apabila dalam siklus pertama peneliti belum berhasil maka peneliti melaksanakan siklus kedua.
2. Siklus Kedua Siklus II