Ketentuan Pasal 139 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 khususnya mengenai partisipasi masyarakat dalam penyusunan rancangan peraturan
daerah di Kabupaten Sragen, karena penulis ingin mengetahui lebih mendalam partisipasi masyarakat dalam penyusunan rancangan peraturan daerah,
mencari faktor-faktor yang mempengaruhi setiap pengambilan kebijakan dan berbagai langkah yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam
mengimplementasikan ketentuan Pasal 139 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 di Kabupaten Sragen.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian atau sumber pencarian data berasal dari berbagai instansi lembaga organisasi pusat-pusat informasi dan dokumentasi lain
yang memiliki kapasitas untuk menyediakan bahan-bahan tersebut, yang meliputi :
a Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Sragen. b Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Sragen.
c Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sragen. d Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sragen.
e Badan Pengawas Daerah Kabupaten Sragen. f Lembaga Swadaya Masyarakat
g Tokoh masyarakat.
C. Jenis dan Sumber Data
Karena penelitian ini termasuk penelitian hukum yang sosiologis empiris atau non doktrinal, maka jenis data yang diperlukan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut : a Jenis data yang diperoleh langsung dari sumber pertama. Terkait dengan
problematika penelitian, maka data dimaksud adalah wawancara mendalam yang diperoleh dari kalangan legislatif DPRD, eksekutif
Pemerintah KabupatenKota, dan stakeholders lain, meliputi lembaga swadaya masyarakat LSM dan masyarakat.
b Jenis data yang diperoleh melalui bahan kepustakaan, maka data yang dimaksud adalah bahan-bahan dokumen, laporan, hasil penelitian
terdahulu, peraturan perundang-undangan, dan buku-buku ilmiah. Penelitian hukum sosiologis empiris atau non doktrinal
membutuhkan data-data yang lengkap untuk mengidentifikasi suatu hal secara empiris dan data sekunder sebagai dasar kekuatan mengikat ke dalam HB.
Soetopo, 1992 : 2 Untuk memperoleh kedua jenis data diatas, maka sumber data yang
digunakan adalah sebagai berikut : a Sumber data primer, yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara
dengan kalangan
legislatif DPRD,
eksekutif pemerintah
KabupatenKota, dan stakeholders lain, meliputi lembaga swadaya masyarakat LSM, dan masyarakat.
b Sumber data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari bahan kepustakaan, meliputi Bahan-bahan dokumen, laporan, hasil penelitian terdahulu,
peraturan perundang-undangan, dan buku-buku ilmiah yang berhubungan dengan masalah yang menjadi topik penelitian.
Bahan penelitian yang digunakan pada tipe penelitian ini berupa bahan hukum sebagai berikut :
a Bahan hukum primer primary sources or authorities, yang merupakan bahan hukum primer dalam penelitian ini antara lain : Pancasila, Undang-
Undang Dasar 1945, Ketetapan MPR, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan peraturan yang berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam
penyusunan rancangan peraturan daerah di Kabupaten Sragen. b Bahan hukum sekunder secondary sources or authorities, merupakan
bahan hukum yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer berupa bahan pustaka, seperti buku, majalah, hasil penelitian, makalah, dan lain
sebagainya. c Bahan hukum tersier, yang merupakan bahan yang memberikan
kelengkapan informasi tentang bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.
D. Teknik Pengumpulan Data