Penyediaan Material Cutting Proses Produksi

xxv

B. Proses Produksi

Proses Produksi disesuaikan dengan tipe produk yang dipesan oleh konsumen. Setelah spesifikasi produk ditentukan maka seluruh bagian terkait ikut mempersiapkan sesuai dengan job description. Proses Produksi dimulai dari pengadaan material hingga proses painting. Dalam proses produksi dihasilkan beberapa jenis limbah, seperti sisa potongan besiplat, serbuk besi, debu, sisa kemasan dan sisa bahan penunjang. Setelah produk jadi, tahap selanjutnya adalah proses pengiriman ke konsumen. Pengiriman ke konsumen umumnya dilakukan melaui laut dengan kapal.

1. Penyediaan Material

Spesifikasi material yang dibutuhkan haruslah memenuhi kualitas standar. Pemeriksaan material Incoming Material dilakukan oleh QC Quality Control. Apabila material sesuai standar, maka material tersebut dapat digunakan. Material yang telah diterima kemudian akan masuk ke gudang Warehouse semua prosedur ini telah dituangkan dalam Dokumen ISO 9000:2000. Umumnya bahan baku dasar yang dipergunakan adalah Pipa, Plat baja, Canel plat baja ketebalan tertentu berbentuk U, H Beam plat besibaja berbentuk H dan Stainless. Material yang digunakan haruslah melalui tahapan proses pemeriksaan QC Incoming sebelum diterima di Ware House. Spesifikasi material mengikuti standar internasional, yaitu : ANSI, ASME, API, JIS, MSS, OCMA, PFI. Bahan baku dan bahan penunjang berasal dari dalam dan luar negeri. Setiap produk yang dirakit memiliki kandungan local Local Contain 15 xxvi sementara sisanya impor. Jenis-jenis bahan penunjang yang dipergunakan untuk proses produksi antara lain adalah : Las Elektroda, Gerinda, LPG dan Oksigen untuk las, Mata bor, Cat, Pasir silica untuk proses SandBlasting dan Thinner.

2. Cutting

Pemotongan bahanmaterial besi, plat, pipa, stainless, dll umumnya 98 dilakukan dengan menggunakan gas tidak menggunakan karbit tetapi LPG dan Oxygent dan hanya 0.2 secara manual. Penggunaan gas tersebut selain hasilnya rapi juga tidak muncul serbuk besi, serta tidak muncul limbah karbit. Seluruh pergerakan materialbahan dibantu oleh alat angkat yaitu Over Head Crane untuk di dalam Work Shop. Pola potong bermacam-macam seperti: a. Pemotongan sudut pada pipa galvanisstainless, biasanya menggunakan Tri Tool ekses proses ini muncul scrub yang dikumpulkan pada tempat yang disediakan. b. Pemotongan lurus menggunakan las yang dibantu pada alat pengatur Tractor Cutting Pint yang memudahkan pengaturan arah potong pada material berat.

3. Drilling