Kantin Penyajian Menu Makanan Tambahan extra fooding

lix

3. Kotak P3K

Sebagai upaya untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan, HSE Departement menempatkan kotak P3K yang tersebar pada area kerja yard dan perkantoran yang berisi Bethadine Sol Com, Bioplacenton, Kasa Steril, PlesterLeucoplat, Perban 4x10 cm, 4x5 cm dan 4x7 cm, Rivanol Compres, TensoplastHansaplast, Throbophob Gel, Triangular Bandage dan diadakannya First Aid Training untuk seluruh karyawan setiap 1 bulan sekali.

4. Rumah Sakit Rujukan

Karena poliklinik hanya bersifat menampung jenis penyakit-penyakit, kecelakaan kecil maupun umum yang sering terjadi di PT. Gunanusa Utama Fabricators, maka untuk jenis penyakit atau kecelakaan besar dan memerlukan pertolongan pertama atau perawatan yang intensif, poliklinik akan merujuk korban ke ke rumah sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Krakatau Steel atau Rumah Sakit Umum Serang dan apabila kedua rumah sakit tersebut tidak bisa menangani, maka korban akan dikirimkan ke rumah sakit Angkatan Laut dan Pertamina di Jakarta.

F. Gizi Kerja

1. Kantin

PT. Gunanusa Utama Fabricators memiliki sebuah koperasi yang berada di area perusahaan yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat dan tempat untuk makan. Koperasi ini memiliki luas yang cukup, dimana bisa menampung manager, klien, dan staff untuk makan siang. Kantin ini dilengkapi dengan meja, lx kursi, dan washtafel, tempat sampah. Di rest area tersebut juga terdapat sebuah koperasi yang menyediakan berbagai macam kebutuhan, makanan, dan minuman. Akan tetapi house keeping dan kebersihan di kantin tersebut kurang terjaga. Petugas kantin PT. Gunanusa Utama Fabricators dan jasa katering yang ada memiliki sertifikat keterampilan jasa boga dan kesehatan. Kerapihan dari petugas kantin juga selalu diperiksa.

2. Penyajian Menu

Dalam hal penyajian menu makanan di PT. Gunanusa Utama Fabricators menggunakan jasa katering yang telah memiliki sertifikat dari Depnaker, saat ini PT Gunanusa menggunakan jasa Katering Restu Ibu. Penggunaan jasa catering berdasarkan sistem kontrak selama enam bulan. Setiap satu bulan sekali dilakukan audit mengenai persyaratan kesehatan, hygiene dan sanitasi. Untuk para pekerja proyek juga disediakan makan siang tetapi boleh diganti dengan mie dan bisa ditukar dengan uang. Makanan yang disediakan telah diketahui oleh departemen kesehatan, dimana perhitungan kalori gizi kerja dari menu tersebut tidak diperhatikan, tergantung dari dana yang diberikan oleh perusahaan untuk katering tersebut. Makanan langsung diantar oleh petugas ke masing-masing departemen dengan cara menempatkan nasi, sayur, lauk, buah, kerupuk, sambal pada wadah makanan yang bersekat. Menu setiap hari berbeda. lxi

3. Makanan Tambahan extra fooding

Makanan tambahan diberikan kepada para pekerja staffklien yang bekerja pada shift malam yang telah disediakan, misalnya : susu dan makanan ringan lainnya.

G. Penerapan Ergonomi