xlviii i.
Pengenalan Dampak terhadap Lingkungan dan Pengukuran Pencegahan dampak pada Lingkungan kerja
j. Pelatihan Penanganan Tumpahan oli dan bahan kimia. Kontinyu.
6. Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Program Inspeksi terhadap K3LL pada semua area kerja didalam PT. Gunanusa Utama Fabricators dilakukan secara berkala dan teratur setiap hari,
setiap minggu dan setiap bulan yang meliputi seluruh permasalahan mengenai K3LL seperti : Hygienitas dan inspeksi pada area dapur, pengukuran kebisingan
pada tempat kerja, pengawasan terhadap bahaya debu di dalam, pembuangan gas, saluran pembuangan sampah dan tumpahan oli atau minyak, inspeksi peralatan
dan perlengkapan, inspeksi sistem proteksi kebakaran, dll. Inspeksi K3 atau pemeriksaan aspek keselamatan dan kesehatan kerja
dilakukan oleh departement safety secara rutin, yang meliputi : a.
Inspeksi Peralatan, meliputi : 1
Yang dilakukan setiap minggu, seperti : inspeksi scaffolding, join inspection inspeksi yang dilakukan di beberapa departement yang ada.
2 Yang dilakukan setiap bulan, seperti : inspeksi crane, inspeksi kendaraan,
inspeksi APAR, inspeksi mesin genset, inspeksi tabung gas, colour coding sistem pewarnaan.
b. Inspeksi kantin
7. Audit Keselamatan dan Kesehatan Kerja
a. Audit Internal
xlix Audit ini dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Audit ini dimaksudkan
untuk mengevaluasi semua pelaksanaan program-program K3 di PT. Gunanusa Fabricators sehingga dapat dilakukan perbaikan peningkatan jika dirasa kurang.
Tim auditor harus mempunyai sertifikat auditor. Tahapan audit internal : 1
sebelum pekerjaan dimulai. 2
di tengah-tengah saat melakukan pekerjaan. 3
sesudah melakukan pekerjaan. b.
Audit Eksternal Audit ini dilaksanakan setiap enam bulan sekali oleh badan audit yang
ditunjuk perusahaan yaitu Sucofindo. Temuan Audit ada 3 : 1
major : temuan terlalu jauh penyimpangannya. 2
minor : temuan yang penyimpangannya masih bisa diperbaiki. 3
observation : pemberian saran. c.
Audit Klien Audit ini dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Audit klien ini
dimaksudkan untuk mengevaluasi apakah ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh klien sudah dilaksanakan atau belum oleh PT. Gunanusa Utama Fabricators.
d. Audit sebelum proyek
Audit ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dan menggambarkan seluruh pelaksanaan K3 di PT Gunanusa Utama Fabricators sehingga mempermudah
untuk mendapatkan tender.
l e.
Audit ISO Audit ini dimaksudkan untuk memperoleh sertifikat ISO terutama ISO
9000 dan untuk mengevaluasi apakah pelaksanaan ISO tersebut sudah berhasil. Audit ini dilaksanakan setiap 6 bulan sekali.
8. Pengelolaan Air MinumBersih
Pembuatan air minum Aqua maker di PT. Gunanusa Utama Fabricators diproduksi sendiri oleh perusahaan di suatu ruangan yang steril, yang hasil
pembuatannya di periksa oleh Laboratorium Kesehatan Daerah LABKESDA Kabupaten Serang. Untuk setiap harinya membutuhkan 500 galon air minum.
Adapun proses pembuatannya adalah sebagai berikut : a.
Air minum diambil dari air PDAM, disaring melalui filter, masuk ke tanki, disaring melalui filter besar dan filter kecil, disedot oleh pompa, masuk ke
tanki, kemudian di sterilisasi dengan menggunakan Ultraviolet. Setelah itu di periksa oleh Labkesda kabupaten Serang apakah air tersebut sudah sesuai
dengan baku mutu dan layak untuk di konsumsi atau belum. b.
Setelah mendapat ijin dari Labkesda kabupaten Serang, maka air tersebut akan masuk tahap pengemasan, dimana galon-galon yang sudah dipakai baik dari
yard maupun dari seluruh departement di bersihkan dengan di cuci dengan air sabun kemudian di keringkan. Setelah galon kering, air minum tersebut
dimasukkan dalam galon dan siap untuk di distribusikan ke yard maupun ke seluruh departement di perusahaan.
li Untuk hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Labkesda
kabupaten Serang dengan parameter pemeriksaan dan baku mutukadar maksimum yang diperbolehkan Terlampir.
9. Pengelolaan Limbah