Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

2 untuk mengurangi emisi yang signifikan melalui sektor yang berhubungan dengan Land Use, Land Use Change and Forestry LULUCF. Target penurunan emisi yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 51.2 berasal dari sektor kehutanan. Target penurunan emisi lainnya sebesar 48.4 diharapkan bersumber dari pemanfaatan lahan gambut Greenomics 2009. Atas dasar pemahaman isu-isu dan fakta inilah dirasa perlu adanya suatu penelitian pada suatu lingkup kawasan tertentu agar dapat mengetahui cadangan stok karbon tersedia dan mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi. Penelitian ini diharapkan mampu memberi gambaran alternatif solusi terbaik dalam penggunaan lahan terkait ketersediaan stok karbon suatu wilayah.

1.2 Perumusan Masalah

Laju pertumbuhan penduduk yang meningkat berkorelasi positif dengan kebutuhan akan lahan. Pembangunan di sektor non-kehutanan ini menjadi salah satu faktor berkurangnya luas dan tutupan kawasan berhutan. Namun, tentu berkurangnya luas dan tutupan kawasan berhutan menimbulkan suatu konsekuensi negatif yaitu meningkatnya angka emisi di sektor LULUCF Land Use, Land Use Change and Forestry. Tercatat perkembangan lahan untuk pembangunan di sektor non kehutanan hingga akhir tahun 2008 mencapai 1 357 791 Ha. Sampai dengan akhir tahun 2009 luas pinjam pakai mencapai 11 889.96 Ha, tukar menukar kawasan 104 750 Ha, pelepasan kawasan untuk perkebunan 362 864.77 Ha dan pelepasan kawasan hutan untuk transmigrasi 4 995 Ha KEMENHUT 2009. Degradasi hutan dan deforestasi di Provinsi Kalimantan Barat setidaknya di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, kegiatan IUPHHK-HA, IUPHHK-HT, kegiatan pertambangan, kebakaran hutan, pembangunan sektor perkebunan dan alokasi untuk penggunaan lainnya APL. Pertanyaan penelitian ini adalah: 1 Bagaimanakah kecenderungan perubahan luas kawasan hutan Provinsi Kalimantan Barat dan 2 Bagaimanakah pengaruh pola penggunaan lahan terhadap cadangan stok karbon kawasan hutan Provinsi Kalimantan Barat?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain: 1. Mengetahui perubahan penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan Provinsi Kalimantan Barat. 2. Menduga perubahan stok karbon di Provinsi Kalimantan Barat berbasis jenis penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan dengan menggunakan metode pemodelan dinamika sistem.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini menyediakan informasi mengenai kecenderungan perubahan cadangan stok karbon di Provinsi Kalimantan Barat terkait pola penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam perencanaan tataguna lahan. 3 2 METODE

2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian