i. Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus apabila tidak terjadi infeksi
j. Dapat digunakan sampai menopause 1 tahun atau lebih setelah haid terakhir k. Tidak ada interaksi dengan obat-obat
l. Dapat dilepas jika menginginkan anak lagi, karena tidak bersifat permanen m. Tidak bersifat karsinogen, yaitu dapat menyebabkan kanker karena hormon yang
terkandung didalamnya Pinem, dkk, 2009. n. Umumnya hanya memerlukan satu kali pemasangan dan dengan demikian satu
kali motivasi o. Tidak menimbukan efek sistematik
p. Efektivitas cukup tinggi q. Reversible Sarwono, 2009.
2.2.6. Kerugian
Efek samping yang umum terjadi pada penggunaan kontrasepsi AKDRIUD adalah :
a. Perubahan siklus haid umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan yaitu :
a. Haid lebih lama dan banyak. b. Perdarahan spotting antar menstruasi.
c. Saat haid lebih sakit.
Universitas Sumatera Utara
b. Komplikasi lain : a. Merasakan sakit dan kejang selama 3-5 hari setelah pemasangan.
b. Perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemia.
c. Perforasi dinding uterus sangat jarang apabila pemasangannya benar. c. Tidak mencegah infeksi menular seksual IMS termasuk HIVAIDS.
a. Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang sering berganti pasangan
b. Penyakit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS memakai AKDRIUD, penyakit radang panggul dapat memicu infertilitas
c. Prosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvik diperlukan dalam pemasangan AKDRIUD. Sering kali perempuan takut selama pemasangan
d. Sedikit nyeri dan perdarahan terjadi segera setelah pemasangan AKDRIUD. Biasanya menghilang dalam 1-2 hari.
e. Klien tidak dapat melepaskan AKDRIUD sendiri f. Mungkin AKDRIUD keluar dari uterus tanpa diketahui sering terjadi apabila
AKDRIUD dipasang segera setelah melahirkan. g. Tidak mencegah terjadinya kehamilan ektopik karena fungsi AKDRIUD
untuk mencegah kehamilan normal Proverawati, dkk, 2010.
Universitas Sumatera Utara
2.2.7. Indikasi
a. Usia reproduktif b. Telah mendapat persetujuan dari suami
c. Pernah melahirkan dan mempunyai anak, serta ukuran rahim tidak kurang 5 cm. d. Telah cukup jumlah anaknya dan belum memutuskan untuk sterilisasi.
e. Tidak ingin hamil paling tidak untuk 2 tahun. f. Dianjurkan sebagai pengganti pil KB bagi akseptor KB yang berumur diatas 30
tahun. g. Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang
h. Menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi i. Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya
j. Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi k. Resiko rendah dari IMS
l. Tidak menghendaki metode hormonal Saifuddin, 2003.
2.2.8. Kontraindikasi Pemakaian AKDRIUD