Landasan Teori Kerangka Konsep

kontrasepsi 6,151 kali dibandingkan jika ibu dengan pengetahuan buruk, ketersediaan alat kontrasepsi berpengaruh terhadap pemakaian alat kontrasepsi Exp B = 22,457; 95 CI = 3,893-129,551 artinya jika alat kontrasepsi tersedia maka peluang responden untuk memakai alat kontrasepsi 22,457 kali dibandingkan jika alat kontrasepsi tidak tersedia, sikap ibu berpengaruh terhadap pemakaian alat kontrasepsi Exp B = 4,253; 95 CI = 1,063-17,014 artinya jika sikap ibu semakin baik maka peluang responden untuk memakai alat kontrasepsi 4,253 kali dibandingkan jika ibu dengan sikap buruk, jumlah anak berpengaruh terhadap pemakaian alat kontrasepsi Exp B = 0,118; 95 CI = 0,024-0,575 artinya jika jumlah anak semakin banyak maka peluang responden untuk memakai alat kontrasepsi 0,118 kali dibandingkan jika jumlah anak semakin sedikit.

2.8. Landasan Teori

Menurut Notoatmodjo 2010, bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan kontrasepsi AKDRIUD adalah pemberi pelayanan kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan yaitu ketersediaan pelayanan kesehatan, keterjangkauan dan kualitas, faktor budaya yaitu keyakinan, tradisi, nilai dan agama, faktor informasi yaitu tenaga kesehatan, media massatelevisi, kelompok masyarakat, keluarga dan pengalaman orang lain, karakteristik individu yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi, faktor pengetahuan, pengalaman dan persepsi. Berdasarkan faktor- faktor yang mempengaruhinya, konsumen akan memutuskan menggunakan alat kontrasepsi AKDRIUD. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Kerangka Teori Menurut Green 1991 Landasan teori menurut Green 1991 tidak semuanya akan diteliti pada penelitian ini, dengan berbagai pertimbangan dan melihat situasi dilapangan bahwa variabel yang diambil harus dapat diukur dan sesuai dengan kepustakaan yang ada menurut peneliti. Variabel yang diambil adalah variabel karakteristik ibu umur, pendidikan, pengetahuan dan jumlah anak, dukungan suami, budaya dan kualitas pelayanan KB. Pemberi Pelayanan Kesehatan : - Bidan - Dokter Fasilitas pelayanan kesehatan : - Ketersediaan - Keterjangkauan - Kualitas Budaya - Keyakinan - Tradisi - Agama - Nilai Informasi dan komunikasi - Tenaga kesehatan - Kelompok masyarakat - Keluargasuami - Pengalaman orang lain Karakter individu WUS : - Umur - Pendidikan - Pekerjaan - Sosial ekonomi - Pengetahuan - Pengalaman Persepsi Penggunaan KB AKDRIUD Universitas Sumatera Utara

2.9. Kerangka Konsep

Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian Karakteristik ibu : - Umur - Pendidikan - Pengetahuan - Jumlah anak Kualitas Pelayanan KB - Ketersediaan alat kontrasepsi - Ketersediaan tenaga terlatih Pemakaian AKDRIUD Dukungan Suami Budaya Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik, penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik ibu umur, pendidikan, pengetahuan dan paritas, dukungan suami, budaya dan kualitas pelayanan KB ketersediaan alat kontrasepsi dan ketersediaan tenaga terlatih dengan pemakaian kontrasepsi AKDRIUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Alasan memilih lokasi ini karena pemakaian kontrasepsi AKDRIUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang lebih rendah jika dibandingkan dengan kontrasepsi jenis lain yaitu suntik sebanyak 325 akseptor 32.21, pil sebanyak 242 akseptor 23.98, implant sebanyak 228 akseptor 22,59, penggunaaan kondom sebanyak 67 akseptor 6.64, MOW sebanyak 88 akseptor 8,73 dan paling sedikit IUD sebanyak 59 akseptor 5,85 dan memiliki karakteristik ibu dan dukungan suami yang berbeda. 35 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Dukungan Suami Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Wanita Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Sunggal Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

4 85 131

Pengaruh Budaya Akseptor Kb Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Iud Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang

10 67 153

Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Akseptor KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014

4 39 171

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI AKDR DENGAN KEJADIAN MENOMETRORAGI PADA AKSEPTOR KB AKDR DI HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI AKDR DENGAN KEJADIAN MENOMETRORAGI PADA AKSEPTOR KB AKDR DI KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 14

HUBUNGAN DEMAND KB DENGAN PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI IUD WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKOHARJO

0 0 12

B. Pengetahuan - Hubungan Karakteristik Ibu, Dukungan Suami, Budaya dan Kualitas Pelayanan KB dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR (IUD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 46

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kontrasepsi - Hubungan Karakteristik Ibu, Dukungan Suami, Budaya dan Kualitas Pelayanan KB dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR (IUD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 25

Hubungan Karakteristik Ibu, Dukungan Suami, Budaya dan Kualitas Pelayanan KB dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR (IUD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 9

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA DAN KUALITAS PELAYANAN KB DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI AKDR (IUD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG TESIS

0 0 19

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Suami dengan Pemilihan Kontrasepsi IUD pada Akseptor Kontrasepsi IUD di Puskesmas Tegalrejo Tahun

0 0 14