Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk
dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga
budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha
berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Menurut E.B. Taylor dalam Soelaeman 2007, budaya adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan lain
kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anpgota masyarakat.
2.5.2. Unsur Budaya
Menurut Koentjaraningrat 2009 unsur-unsur kebudayaan secara universal adalah :
a. Sistem Religi Merupakan produk manusia sebagai homo religious. Manusia yang memiliki
kecerdasan pikiran dan perasaan leluhur, tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut, sehingga
menyembahnya kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
Universitas Sumatera Utara
b. Sistem Pengetahuan Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh
dari pemikiran sendiri, disamping itu didapat juga dari orang lain. Kemampuan manusia mengingat-ingat apa yang telah diketahui kemudian menyampaikannya
kepada orang lain melalui bahasa, menyebabkan pengetahuan menyebar luas. Lebih-lebih bila pengetahuan itu dibukukan, maka penyebarannya dapat
dilakukan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan
dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
c. Sistem Peralatan dan Perlengkapan Hidup Manusia Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari
pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tanggannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat, manusia dapat membuat dan mempergunakan alat. Sistem
yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang-barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia
dengam makhluk hidup yang lain. d. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem-Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
Universitas Sumatera Utara
e. Sistem Organisasi Kemasyarakatan Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan
sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi
dan bersatu. f. Bahasa
Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda kode yang kemudian disempurnakan
dalam bentuk bahasa lisan, dan akhirnya menjadi bentuk bahasa tulisan. g. Kesenian
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk
dipuaskan. Manusia bukan lagi semata-mata memenuhi kebutuhan isi perut saja, mereka juga perlu pandangan mata yang indah, suara yang merdu, yang
semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian
2.6. Beberapa Faktor yang Berkaitan dengan Perilaku Penggunaan AKDRIUD