60
E. Alat–alat yang Digunakan
Penelitian ini menggunakan alat-alat yang tersedia di Laboratorium Bahan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Alat-alat yang dipakai adalah sebagai berikut : 1. Timbangan
Timbangan yang dipakai ada dua jenis dalam penelitian ini, yaitu : a. Neraca merek “ Murayama Seisakusho Ltd Japan”, kapasitas 5 kg,
ketelitian sampai 0,10 gram, digunakan untuk mengukur berat material yang berada dibawah kapasitasnya.
b. Timbangan “Bascule” merek DSN Bola Dunia, kapasitas 150 kg dengan ketelitian sampai 0,1 kg, digunakan untuk mengukur berat benda uji dan
material sesuai dengan kapasitasnya. 2. Oven
Oven merek “Memmert” West Germany dengan temperatur maksimum 2200°C, daya listrik 1500 W, digunakan untuk mengeringkan material pasir,
kerikil. 3. Ayakan
Ayakan baja yang digunakan adalah merek “Controls”, Italy, bentuk lubang ayakan adalah bujur sangkar dengan ukuran yang tersedia adalah 50 mm, 38,1
mm, 25 mm, 19 mm, 12,5 mm, 4,75 mm, 1,18 mm, 0,6 mm, 0,3 mm, 0,15 mm dan pan.
61
4. Mesin penggetar ayakan Mesin penggetar ayakan yang digunakan adalah mesin penggetar dengan
merek “Controls”, Italy, mesin ini digunakan sebagai dudukan sekaligus penggetar ayakan. Penggunaan pada waktu uji gradasi sieve analysis baik
untuk agregat halus maupun agregat kasar. 5. Corong konikConical Mould
Corong konikConical Mould dengan ukuran diameter atas 3,8 cm, diameter bawah 8,9 cm, tinggi 7,6 cm, lengkap dengan alat penumbuk. Alat ini
digunakan untuk mengukur keadaan SSD Saturated Surface Dry, agregat halus pasir.
6. Kerucut Abrams Kerucut Abrams dari baja dengan ukuran diameter atas 10 cm, diameter bawah
20 cm, tinggi 30 cm, lengkap dengan tongkat baja yang ujungnya ditumpulkan, panjang 60 cm, diameter 16 mm. Alat ini digunakan untuk
mengukur nilai slump adukan beton. 7. Meja Getar
Meja getar merek “Hitachi” digunakan untuk mengetahui kelecakan adukan beton yang hasilnya berupa VB-time dalam satuan detik.
8. Mesin Uji Desak Compression Testing Machine Mesin Desak merek “Controls” dengan kapasitas 2000 kN yang digunakan
untuk pengujian kuat desak dan kuat tarik belah benda uji beton. 9. Seperangkat alat uji berat jenis serat.
Terdiri dari dua buah cawan lebar, satu buah mangkuk kecil dan air raksa.
62
10. Mesin Los Angelos Mesin Los Angelos merek “Controls” Italy, yang dilengkapi dengan 12 bola
baja. Alat ini digunakan untuk menguji ketahanan aus Abrasi agregat kasar. 11. Molen
Molen yang digunakan berkapasitas 120 liter dan bertenaga dinamo listrik sebesar 1500 rpm.
12. Cetakan benda uji Benda uji dalam penelitian berbentuk silinder, sehingga cetakannya pun
berbentuk silinder baja dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. 13. Alat Bantu
Untuk memperlancar dan mempermudah pelaksanaan penelitian, digunakan beberapa alat bantu antara lain :
a. Vibrator untuk pemadatan pada waktu pembuatan benda uji. b. Cetok semen, digunakan untuk memindahkan bahan batuan dan
memasukkan campuran beton kedalam cetakan silinder beton. c. Gelas ukur berkapasitas 250 ml digunakan untuk meneliti kandungan zat
organik dan kandungan lumpur dalam agregat halus. d. Pengukur waktu.
e. Ember untuk tempat air. f. Alat pemotong, digunakan gunting untuk memotong serat.
14. Mesin Uji Kuat Tarik Tali Digital Strength Meter Untuk mengukur kuat tarik tali beneser digunakan alat Digital Strength Meter
merek “Nikitas” buatan Eropa yang ada di PT Solo Bag, Karanganyar.
63
F. Pengujian Bahan Dasar Beton