64
BAB III TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ASURANSI TERHADAP KLAIM
ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR
A. Hubungan Hukum Perusahaan Asuransi dengan Klaim Asuransi
Perusahaan asuransi yang memasarkan produk asuransi melalui bank bancassurance wajib memiliki pedoman operasional bersama yang berkaitan
dengan seleksi risiko, pembayaran premi dan klaim, pengajuan klaim pelayanan keluhan dan pengaduan tertanggung.Antara perusahaan asuransi dengan bank
haruslah dibuat perjanjian yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak.Selain itu isi perjanjian kerjasama bancassurance juga harus mencakup
langkah-langkah pelaksanaan kewajiban sebagai sales representative dari perusahaan asuransi dalam mengenali dan memilih calon tertanggung.
Pihak yang terlibat dalam perjanjian asuransi, maka perlu diketahui terlebih dahulu pengertian dari subjek hukum itu sendiri sebab perjanjian asuransi
juga sama halnya dengan perjanjian lainnya dimana salah satu sahnya perjanjian tersebut harus dibuat oleh pihak-pihak yang memenuhi kriteria sebagai subjek
hukum. Subjek hukum itu sendiri adalah segala sesuatu pendukung hak dan kewajiban yang terdiri dari manusia dan badan hukum.Jadi, sebagai subjek
hukum, baik manusia maupun badan hukum mempunyai hak-hak dan kewajiban– kewajiban untuk melakukan tindakan hukum dimana mereka dapat mengadakan
persetujuan–persetujuan. Pada dasarnya, manusia dikatakan sebagai subjek hukum pada saat ia dilahirkan dan berakhir pada saat ia meninggal dunia. Bahkan
seorang anak yang masih berada dalam kandungan ibunya dapat dikatakan sebagai subjek hukumbilamana kepentingannya mengkehendaki.
Menurut KUHD harus ada pada saat dimulainya pertanggungan.Sedangkan untuk asuransi umum, kecuali untuk asuransi
pengangkutan insurable interest tersebut harus tetap selama berlangsungnya pertanggungan, yang dimulai dari saat dimulainya pertanggungan sampai
berakhirnya pertanggungan atau terjadinya klaim. Klaim dapat diartikan sebagai permintaan peserta maupun ahli warisnya atau pihak lain yang terlibat perjanjian
kepada perusahaan asuransi atas terjadinya kerugian sebagaimana yang diperjanjikan. Setiap dokumentasi yang diterima akan dilakukan verifikasi.
42
Hubungan antara risiko dan asuransi merupakan hubungan yang erat satu dengan yang lain. Dari sisi manajemen risiko, asuransi malah dianggap sebagai
salah satu cara yang terbaik untuk menangani suatu risiko. Fungsi utama dari asuransi adalah sebagai mekanisme untuk mengalihkan risiko yaitu mengalihkan
risiko dari satu pihak tertanggung kepada pihak lain penanggung.Pengalihan Asuransi atau pertanggungan, di dalamnya selalu mengandung pengertian
adanya suatu risiko.Risiko termaksud terjadinya adalah hukum pasti karena masihtergantung pada suatu peristiwa yang hukum pasti pula. Di dalam asuransi
adanya suatu pelimpahan tanggung jawab memikul beban risiko tersebut, kepada pihak lain yang sanggup mengambil alih tanggung jawab. Sebagai kontra prestasi
dari pihak lain yang melimpahkan tanggung jawab ini diwajibkan membayar sejumlah uang kepada pihak yang menerima pelimpahan tanggung jawab.
42
Tunggal, Amin, Wijaya dan Arif Djohan Tunggal, Aspek Yuridis Dalam Asuransi, Jakarta: Rineka Cipta, 2001, hlm. 10.
risiko ini tidak berarti menghilangkan kemungkinan melainkan pihak penanggung menyediakan pengamanan finansial serta ketenangan bagi tertanggung.Sebagai
imbalannya, tertanggung membayarkan premi dalam jumlah yang sangat kecil bila dibandingkan dengan potensi kerugian yang mungkin dideritanya.
Hubungan hukum dapat diartikan sebagai hubungan yang terjadi dalam ranah hukum yang dapat menimbulkan hak dan kewajiban serta memiliki
konsekuensi hukum. Berikut ini akan diuraikan beberapa hal mengenai hubungan hukum.
43
Hukum mengatur hubungan antara orang yang satu dengan orang yang lain, antara orang dengan masyarakat, antara masyarakat yang satu dengan
masyarakat yang lain. Jadi hubungan hukum terdiri atas ikatan-ikatan antara individu dengan individu dan antara individu dengan masyarakat dan
seterusnya. Hubungan hukum rechtsbetrekkingen adalah hubungan antara dua
subyek hukum atau lebih mengenai hak dan kewajiban di satu pihak berhadapan dengan hak dan kewajiban dipihak yang lain.
44
Subjek hukum merupakan segala sesuatu yang dapat mempunyai hak dan kewajiban untuk bertindak dalam hukum.Subjek hukum terdiri dari Orang dan
Badan Hukum.Sedangkan objek hukum adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi subjek hukum dan dapat menjadi objek dalam suatu hubungan hukum.Objek
hukum dapat berupa benda atau barang ataupun hak yang dapat dimiliki serta bernilai ekonomis. Dengan kata lain perusahaan asuransi merupakan subyek
hukum dan klaim asuransi merupakan objek dari asuransi.Penanggung
43
http:statushukum.comhubungan-hukum.html diakses tanggal 1 April 2015.
44
http:ahmad-rifai-uin.blogspot.com201304hubungan-hukum.html diakses tanggal 1 April 2015.
mempunyai hubungan hukum dengan klaim asuransi yang merupakan objek hukum.Hubungan hukum antara penanggung dengan klaim asuransi adalah berupa
tanggung jawab antara penerima risiko dengan apa yang dialihkan berupa permohonan. Risiko yang dialihkan tersebut adalah klaim.
B. Penyebab Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor