64 menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Artinya, data yang sama atau
sejenis akan lebih valid kebenarannya bila didapat dan digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Peneliti juga menggunakan triangulasi metode dengan
alasan data-data yang sejenis yang telah terkumpul dapat diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda
sehingga didapat data yang valid.
G. Analisis Data
Pada penelitian kualitatif tidak menguji hipotesis yang dibuat sebelum penelitian. Proses analisis data dilaksanakan bersamaan dan berkelanjutan dengan
proses pengumpulan data. Patton dalam Lexy J.Moleong 2003:103 mengemukakan bahwa, “Analisis data adalah proses mengatur urutan data,
mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar”. Lexy J.Moleong 2003:103 mengatakan bahwa, “Analisis data adalah proses
mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola-pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja
seperti yang disarankan oleh data”. Analisis data dalam penelitian dilaksanakan setelah data yang diperoleh
dari lapangan dengan mengorganisasikannya dan mengurutkan data tersebut ke dalam kategori tertentu. Model analisis yang peneliti gunakan adalah model
analisis interaktif. Dalam bentuk analisis ini, peneliti bergerak dalam empat komponen penelitian yaitu dari proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data sampai dengan penarikan kesimpulan atau verifikasi, yang dilakukan selama proses pengumpulan data. Sebagai penjelasan lebih lanjut di bawah ini peneliti
terangkan sebagai berikut : 1. Pengumpulan Data
Merupakan kegiatan dalam penelitian untuk mengumpulkan data di lapangan dari sumber-sumber data yang telah ditentukan dengan menggunakan teknik
pengumpulan data tertentu. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data di lapangan dengan melakukan wawancara dengan informan yang dianggap
memiliki data penting yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
65 Peneliti juga melakukan observasi mengenai kondisi dari lokasi penelitian
serta analisis dokumen dan arsip yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 2. Reduksi Data
Merupakan kegiatan untuk menyeleksi data yang diperoleh di lapangan kemudian menajamkan dan menyederhanakannya, pengabstrakan dan
pentransformasian data yang muncul di lapangan. Reduksi data prosesnya bahkan telah dilakukan sebelum pelaksanaan pengumpulan data. Reduksi data
sudah berlangsung sejak peneliti mengambil keputusan tentang kerangka kerja konseptual, melakukan pemilihan kasus, penyusunan pertanyaan penelitian,
dan juga waktu menentukan cara pengumpulan data yang akan digunakan. Pada waktu pengumpulan data berlangsung, reduksi data dilaksanakan dengan
membuat ringkasan dari catatan data yang diperoleh di lapangan. Dalam penyusunan ringkasan ini peneliti juga membuat coding, memusatkan tema,
menentukan batas-batas permasalahan, dan juga menulis memo. Proses reduksi ini berlangsung terus menerus sampai laporan akhir penelitian selesai
disusun. 3. Sajian Data
Proses analisis selanjutnya adalah penyusunan sekumpulan informasi yang diperoleh dari penelitian yang memberikan kemungkinan adanya penarikan
kesimpulan dan pengambilan data. Sajian data tersebut dilakukan dengan cara mengorganisasikan segala macam informasi secara logis dan sistematis dan
mendeskripsikannya ke dalam bentuk narasi sehingga mudah dibaca dan dipahami untuk selanjutnya memungkinkan peneliti untuk membuat analisis
data dan melakukan penarikan kesimpulan. 4. Penarikan KesimpulanVerifikasi
Sejak awal penelitian data yang diperoleh peneliti di lapangan mulai dilakukan penarikan kesimpulan sementara. Pada waktu proses pengumpulan
data berakhir agar kesimpulan yang dibuat lebih mantap dan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan maka perlu dilakukan verifikasi terlebih dahulu.
Verifikasi adalah kegiatan yang dilakukan kembali dengan tujuan pemantapan kesimpulan dengan cara penelusuran kembali data dengan cepat sehingga
66 peneliti dapat mengubah kesimpulan sementara yang telah dibuat menjadi
kesimpulan akhir yang lebih mantap. Untuk lebih jelasnya analisis interaktif dapat digambarkan dengan
skema sebagai berikut :
Gambar 3. Skema Model Analisis Interaktif Miles Huberman, 1992:20
H. Prosedur Penelitian