Keadaan Guru dan Siswa Praktek Kerja Industri Prakerin

73 18 Rumah penjaga sekolah 19 Unit produksi

3. Keadaan Guru dan Siswa

Tugas guru adalah melaksanakan pendidikan dan pengajaran di sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku. Disamping itu guru juga membantu kepala sekolah mengatur dalam hal program pengajaran, pembinaan siswa, pengelolaan kelas dan perpustakaan, serta kegiatan jurusan dan pengelolaan laboratorium praktek. Guru di SMK Batik 1 Surakarta dibagi menjadi guru tetap dan guru tidak tetap yang seluruhnya berjumlah 71 orang. SMK Batik 1 Surakarta mempunyai siswa 1.012 orang, dengan siswa perempuan 1.003 orang dan siswa laki-laki 9 orang. Kesemuanya terbagi dalam dalam 3 bidang keahlian yaitu sekretaris, akuntansi, dan penjualan. Siswa adalah anak didik yang merupakan subyek pendidikan yang harus di bina untuk memiliki ragam dan kualitas kompetensi profesional sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Sekolah tidak hanya membekali dan mempersiapkan siswa tetapi juga berkewajiban membuat siswa siap dengan dunia kerja. Untuk itu sekolah berusaha meningkatkan mutu proses belajar mengajar antara lain : a. Penggunaan metode belajar yang tidak monoton b. Pelaksanaan media pendidikan yang relevan c. Peningkatan interaksi siswa d. Peningkatan efektivitas bimbingan e. Penerapan tata tertib siswa

4. Praktek Kerja Industri Prakerin

Prakerin adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Tujuan 74 dari prakerin yaitu menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, merupakan link dan mach antara sekolah dengan dunia kerja, meningkatkan efisiensi proses pendek dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional serta memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja.

5. Struktur Organisasi SMK Batik 1 Surakarta Tahun Diklat 20062007

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi Bidang Studi Geografi Kelas X Pada Materi Pokok Litosfer Tahun Ajaran 2004 2005 Di SMA Negeri 2 Rembang

1 16 149

STUDI TENTANG KESIAPAN GURU DALAM MENERAPKAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI SMA NEGERI I KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2004 2005

0 2 143

KOMPETENSI GURU DAN KESIAPAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI PADA MATA DIKLAT AKUNTANSI PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS AKUNTANSI SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2006 2007

1 9 114

Implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan Pada kompetensi keahlian bangunan di SMK Negeri 1 Sawoo Ponorogo

0 7 117

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI SESUAI KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Implementasi Pembelajaran Akuntansi Sesuai Kurikulum 2013 Pada Guru-Guru SMK Program Keahlian Akuntansi Di Kota Klaten.

0 2 15

DAFTAR PUSTAKA Implementasi Pembelajaran Akuntansi Sesuai Kurikulum 2013 Pada Guru-Guru SMK Program Keahlian Akuntansi Di Kota Klaten.

0 2 4

PENDAHULUAN Analisis Kesesuaian Kompetensi Guru Dengan Kurikulum 2013 (Studi Kasus Pada Guru Akuntansi Kelas X Di SMK Negeri 1 Banyudono Tahun Ajaran 2013/2014).

0 2 7

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI I BANYUDONO TAHUN AJARAN 2009 / 2010.

0 1 10

Pemahaman Guru Sejarah Terhadap Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi Dalam Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Ungaran Tahun Ajaran 2004/2005.

0 1 106

EVALUASI KOMPETENSI GURU DAN KUALITAS LULUSAN PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK 1 YAPEMDA SLEMAN TAHUN AJARAN.

0 9 183