61
D. Teknik Sampling
HB. Sutopo 2002:55 mengemukakan bahwa, “Teknik cuplikan merupakan suatu bentuk khusus atau proses bagi pemusatan atau pemilihan dalam
penelitian yang mengarah pada seleksi”. Proses pemusatan atau pemilihan berkaitan dengan pembatasan jumlah dan jenis dari sumber data yang digunakan
dalam penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah mengikuti paradigma penelitian kualitatif. Lexy J.Moleong 2003:165 mengemukakan bahwa :
Maksud sampling dalam hal ini ialah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari pelbagai macam sumber dan bangunannya
constructions. Dengan demikian tujuannya bukanlah memusatkan diri pada adanya perbedaan-perbedaan yang nantinya dikembangkan ke
dalam generalisasi.Tujuannya adalah untuk merinci kekhususan yang ada ke dalam semua konteks yang unik.
Di dalam penelitian ini tidak menentukan sejumlah sampel. Peneliti hanya menentukan sejumlah informan untuk diwawancarai guna mendapatkan
keterangan mengenai permasalahan yang sedang diteliti. Dalam menentukan informan ini, peneliti menggunakan teknik purposive sampling, dimana dalam
teknik ini peneliti telah menentukan beberapa informan pokok yang peneliti pandang mengetahui tentang permasalahan yang sedang diteliti.
E. Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara
Menurut Lexy
J.Moleong 2003:134
mendefinisikan bahwa
“Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh 2 pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan
yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut”. Kartini Kartono 1990:187 mengemukakan bahwa :
Interview atau wawancara itu adalah suatu percakapan, tanyajawab lisan antara 2 orang atau lebih yang duduk berhadapan secara fisik dan
diarahkan pada suatu masalah tertentu interview=bincang-bincang, tanyajawab, asal kata entrevue=perjumpaan sesuai dengan perjanjian
sebelumnya.
Dikata ente,
inter dan
vivir=vivere melihat,
Interview=Tanyajawab lisan dengan maksud dipublikasikan
62 Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pewawancara
interviewer yang mengajukan sejumlah pertanyaan kepada interviewee yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, Ketua
Program Keahlian Khusus Akuntansi, Guru pengampu mata diklat Akuntansi dan peserta didik program Keahlian Khusus Akuntansi.
Pencatatan data selama wawancara perlu dilakukan dengan baik dan tepat sehingga segala informasi yang dibutuhkan dapat dihimpun seluruhnya.
Informasi yang diperoleh dari wawancara dapat dicatat dengan menggunakan tape recorder perekam suara dan dilakukan pencatatan data oleh pewawancara sendiri
dengan membuat catatan selama wawancara berlangsung.
2. Observasi
Menurut HB.Sutopo 2002:64 bahwa teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan
benda, serta gambar. Dalam penelitian observasi dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada observasi langsung sendiri dapat
dilakukan peneliti dengan mengambil peran atau tidak mengambil peran. Spradley dalam HB. Sutopo 2002:65 menjelaskan bahwa pelaksanaan
teknik dalam observasi dapat dibagi menjadi : a.
Tak berperan sama sekali, b.
Obsevasi berperan, yang terdiri dari : berperan pasif, berperan aktif dan berperan penuh dalam arti peneliti benar-benar menjadi warga bagian
atau kelompok yang sedang diamati. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi
langsung dengan melakukan pengamatan secara langsung dan terjun ke lokasi penelitian di Sekolah Menengah Kejuruan Batik 1 Surakarta. Pengamatan
dilakukan terhadap aktivitas subyek dan kondisi lingkungan penelitian selama penelitian berlangsung baik secara formal maupun informal. Observasi yang
dilakukan oleh peneliti tidak hanya sekali tetapi dilakukan berulang-ulang untuk menjaga reliabilitas data yang diperoleh dari pengamatan.
63
3. Analisis Dokumen
Dalam penelitian ini akan dilakukan pengumpulan data dengan menganalisa dokumen dan arsip, serta benda-benda tertulis lainnya yang terdapat
pada obyek penelitian yaitu SMK Batik 1 Surakarta, yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu tentang pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi
pada mata diklat akuntansi program keahlian khusus akuntansi tahun diklat 20062007.
F. Validitas Data
Untuk menetapkan keabsahan data agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan, maka diperlukan teknik pemeriksaan data yang tepat.
Dalam penelitian ini data yang terkumpul diolah dan diuji keabsahannya dengan menggunakan teknik pemeriksaan triangulasi data dan sumber. Lexy J.Moleong
2003:178 mengatakan bahwa “Triangulasi data adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk
keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Patton dalam Lexy J.Moleong 2003:178 menyebutkan bahwa “Triangulasi dengan sumber
berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif”.
Triangulasi sumber dan data dapat tercapai dengan : 1.
Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; 2.
Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi;
3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu; 4.
Membandingkan keadan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang
berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan; 5.
Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
Lexy J.Moleong,2003:178 Dalam penelitian ini, teknik pemeriksaan data yang digunakan
adalah triangulasi data sumber dan triangulasi metode. Peneliti menggunakan triangulasi data sumber dengan tujuan agar didalam pengumpulan data, peneliti
64 menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Artinya, data yang sama atau
sejenis akan lebih valid kebenarannya bila didapat dan digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Peneliti juga menggunakan triangulasi metode dengan
alasan data-data yang sejenis yang telah terkumpul dapat diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda
sehingga didapat data yang valid.
G. Analisis Data