Tempat dan Waktu Penelitian Jenis dan Rancangan Penelitian
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
rekapitulasi Lampiran 2 yang telah disiapkan sebagai data yang nantinya akan diolah. Adapun rincian dari variabel-variabel
penelitian tertera pada tabel 3.1 berikut. Tabel 4.1. Rincian variabel penelitian
Variabel Parameter yang diamati
Peresepan Obat
1. Ketidaklengkapan resep
Tidak lengkap secara administrasi data pasien yang berupa nama, tanggal lahir, alamatnomor telepon, dan nomor rekam
medik pasien dan paraf dokter Tidak lengkap secara farmasetik bentuk sediaan dan
ketercampuran obat. Tidak lengkap secara klinis nama obat, dosis, signa, dan
frekuensi pemberian obat. 2.
Ketidaktepatan nama, dosis, aturan pakai, dan bentuk sediaan obat
3. Adanya duplikasi obat
4. Resep atau perintah pengobatan yang tidak terbaca
5. Ketidaksesuaian identitas pasien di resep dan di lembar Surat
Eligibilitas Peserta SEP BPJS
Penyiapan Obat
1. Kesalahan dalam mengambil dan meracik obat
Terjadi kesalahan dalam mengambil obat Melakukan teknik peracikan yang tidak benar
Menyiapkan dan meracik obat di tempat yang banyak gangguan interupsi, cahaya kurang, bising, terlalu panas
atau dingin. 2.
Kesalahan dalam menyimpan obat Penyimpanan obat tanpa identitas yang jelas
Susunan obat yang membingungkan Penyimpanan obat look-alike-sounds-alike LASA yang
berdekatan Menyimpan obat kadaluwarsa.
3. Ketidaklengkapan dalam pemberian label atau etiket
Menuliskan etiket secara tidak lengkap dan tidak sesuai dengan perintah atau aturan pakai yang memadai
4. Ketidaktersediaan obat di apotek
Tidak tersedianya obat-obat di apotek yang sesuai dengan resep dan formularium rumah sakit atau kosongnya stok obat
yang diminta oleh penulis resep.
Pemberian Obat
1. Tidak adanya pemberian informasi terkait obat kepada pasien. Informasi obat kepada pasien, sekurang-kurangnya meliputi
nama, indikasi, dosis, frekuensi pemberian, cara pemakaian obat, dan instruksi tertentu misal, antibiotik harus
dihabiskan