Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 4.4.3. Tahap manajemen data Manajemen data dilakukan dengan cara mentranskrip data yang telah didapat menjadi data rekapitulasi KNC yang dikumpulkan ke dalam komputer.

4.5. Alat Pengumpulan Data

Alat yang dipakai dalam pengumpulan data ini adalah lembar rekapitulasi KNC yang dipakai untuk memperoleh data seluruh variabel penelitian dan seluruh resep yang masuk ke apotek rawat inap di Rumkital Dr. Mintohardjo yang dibantu dengan alat tulis dan alat-alat yang digunakan untuk mendokumentasikan penelitian, seperti foto dan lain-lain. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yang diperoleh dari insiden KNC yang dilaporkan dalam lembar rekapitulasi KNC dan seluruh resep non-UDD yang masuk di apotek rawat inap Rumkital Dr. Mintohardjo pada bulan April-Mei 2016.

4.6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Teknik pengolahan data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 4.6.1 Editing data Editing data merupakan kegiatan pengecekan data di lembar rekapitulasi KNC, apakah data yang didapat sudah lengkap dan jelas. Apabila data yang didapat masih memiliki kekurangan, maka dapat segera dilengkapi. 4.6.2 Coding data Coding data merupakan kegiatan merekapitulasi data KNC yang masih berbentuk huruf menjadi sebuah data yang berbentuk angka atau bilangan agar lebih mudah diinterprestasikan. Data KNC yang telah berbentuk angka atau bilangan tersebut selanjutnya dikelompokkan ke masing-masing tahap peresepan, penyiapan dan pemberian obat. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 4.6.3 Entry data Entry data merupakan kegiatan memproses data yang telah dikelompokkan sebelumnya. Rekapitulasi data KNC tersebut selanjutnya diinput ke dalam komputer dan dihitung untuk melihat persentase KNC pada proses peresepan, penyiapan dan pemberian obat yang telah diamati. 4.6.4 Cleaning data Data yang telah diinput ke dalam komputer selanjutnya diperiksa kembali untuk memastikan bahwa data sudah bersih dari kesalahan dan siap untuk dianalisis. 4.6.5 Analisis Data Analisis data kualitatif menggunakan analisis matriks grading risiko dan metode Root Cause Analysis RCA menggunakan bantuan fishbone diagram. Pada analisis matriks grading risiko dilampirkan analisis kualitatif terhadap rekapitulasi KNC pada tahun 2016. Pada metode ini, semua parameter di tiap variabel dianalisis agar dapat menentukan derajat risiko suatu insiden KNC berdasarkan dampak dan probabilitasnya. 4.6.5.1 ProbabilitasFrekuensi Acuan dalam penilaian probabilitasfrekuensi terjadinya KNC adalah dengan menggunakan acuan penilaian probabilitas kombinasi antara Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit KKP-RS dan National Patient Safety Agency NPSA sebagai berikut. Tabel 4.2 Penilaian ProbabilitasFrekuensi KNC Pelayanan Kefarmasian Tingkat Risiko Deskripsi 1 Sangat jarang tidak diduga terjadi selama beberapa tahun atau terjadi dalam 0,1 2 Jarang diduga terjadi setidaknya setahun sekali atau terjadi dalam 0,1-1 3 Mungkin diduga terjadi setidaknya sebulan sekali atau terjadi dalam 1-10 4 Sering terjadi setidaknya sebulan sekali atau terjadi dalam 10-50 5 Sangat sering terjadi setidaknya per hari atau terjadi 50 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 4.6.5.2 Dampak Acuan dalam penilaian dampak klinis yang ditimbulkan jika tidak adanya pencegahan KNC adalah dengan menggunakan acuan penilaian dampak dari Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit KKP-RS sebagai berikut. Tabel 4.3 Penilaian Dampak Klinis KNC Pelayanan Kefarmasian Tingkat risiko Deskripsi Dampak 1 Tidak signifikan Tidak ada cedera 2 Minor  Cedera ringan, mis. Luka lecet  Dapat diatasi dengan pertolongan pertama 3 Moderat  Cedera sedang, mis. Luka robek  Berkurangnya fungsi motoriksensorikpsikologisintelektua l reversible, tidak berhubungan dengan penyakit  Setiap kasus yang memperpanjang perawatan 4 Mayor  Cedera luasberat, mis. Cacatlumpuh  Kehilangan fungsi motoriksensorikpsikologisintelektua l reversible, tidak berhubungan dengan penyakit 5 Katastropik Kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan penyakit 4.6.5.3 Hasil analisis risiko Hasil analisis risiko dibuat dalam bentuk Tabel Matriks Grading Risiko untuk menghitung skor risiko dan mencari warna pita risiko. Hasil analisis risiko ini didapatkan dari hitungan antara dampak dan probabilitas : SKOR RISIKO = DAMPAK x PROBABILITAS Setelah menetapkan skor risiko, selanjutnya ditetapkan warna pita risikonya. Penetapan pita risiko didapatkan dari hasil pertemuan antara nilai dampak yang diurut kebawah dan nilai probabilitas yang diurut kesamping kanan.