9
b Setelah seluruh data masuk, tentukan
waktu tanam dalam dasarian 10 harian c
Kemudian program siap untuk dijalankan dengan waktu simulasi yang berbeda
setiap penanaman sesuai dengan umur panennya
d Simulasi akan selesai dengan tampilan di
layar monitor computer pada sheet hasil akhir
e Hasil simulasi ditransfer menjadi sheet lain
yang disimpan dalam file yang berbeda f
Dari hasil simulasi juga dapat diketahui perkiraan
hasil yang
kemudian dibandingkan dengan data di lapangan.
3.6 Menghitung Kebutuhan Air Tanaman
Nilai ET evapotranspirasi acuan yang
telah diketahui dari hasil keluaran program macro
excel FAO
Penman-Monteith kemudian dikoreksi dengan faktor tanaman
K
c
sesuai dengan jenis, varietas, dan pertumbuhan vegetasinya. Menurut Allen
1998 pada kondisi irigasi normal kontinyu dilakukan petani, yakni irigasi kontinyu
untuk menghitung nilai kebutuhan air tanaman ET
c
sangat disarankan menggunakan K
c
tunggal dan pada kondisi irigasi berselang menggunakan K
c
ganda K
cb
dan K
e
. Berikut adalah rumus untuk menghitung ET
c
lahan sawah pada irigasi kontinyu dan irigasi
berselang Allen, 1998: a
Irigasi kontinyu Saat pertunasan nilai K
c
didasarkan pada kondisi rata-rata RH minimum dalam kategori
sub-humid dan kondisi kecepatan angin pada ketinggian dua meter dalam kategori light,
sehingga nilai K
c
pertunasan bernilai 1.05 berdasarkan FAO 1998. Rumus untuk
menghitung nilai K
c
saat fase generatif dan fase akhir:
K
chit
= K
ctab
+ [0.04U2-2-0.004RH
min
-45] h3
0.3
.……………..20 Keterangan:
K
chit
menentukan nilai K
c
saat fase generatif ataupun fase akhir
K
ctab
nilai K
c
dari Tabel 4
U2 nilai rata-rata kecepatan angin harian pada ketinggian dua meter saat fase
generatif ataupun fase akhir [ms] RH
min
rata-rata nilai RH minimum harian saat fase generatif ataupun fase
akhir [] h
nilai rata-rata tinggi tanaman saat fase generatif ataupun fase akhir [m]
sedangkan untuk menentukan K
c
saat fase pertumbuhan vegetatif dan pematangan bulir
dapat dilakukan interpolasi dari nilai K
chit
dengan rumus sebagai berikut: K
ci
= K
c-prev
+[i- ΣL
prev
L
stage
]K
c-next
– K
c-prev
………………………………..…….21 Keterangan:
K
ci
koefisien tanaman pada hari ke-i saat fase pertumbuhan vegetatif
ataupun fase pematangan K
c-prev
nilai koefisien tanaman fase sebelum fase pertumbuhan vegetatif ataupun
pematangan K
c-next
nilai koefisien
tanaman fase
pertumbuhan vegetatif
ataupun pematangan
ΣL
prev
jumlah panjang hari fase sebelumnya [hari]
L
stage
panjang hari fase yang dihitung fase pertumbuhan
vegetatif ataupun
pematangan [hari] Tabel 4 Nilai K
c
tanaman padi pada berbagai
fase pertumbuhan
Allen, 1998. Fase
K
c
K
cb
Pertunasan 1.05 1.00
Generatif 1.20 1.15
Akhir 0.90 0.70
Kemudian untuk menduga besarnya nilai kebutuhan air tanaman menggunakan rumus:
ET
c
= ET .
K
c
…………………....22 Keterangan:
ET
c
evapotranspirasi tanaman mmhari K
c
koefisien tanaman sesuai jenis dan pertumbuhan vegetasinya
ET evapotranspirasi acuan mmhari
b Irigasi berselang
Menghitung nilai
K
cb
koefisien transpirasi saat fase generatif dan fase akhir:
K
cbhit
= K
cbtab
+ [0.04U2-2-0.004RH
min
- 45]h3
0.3
.……………..23 Keterangan:
K
cbhit
menentukan nilai K
cb
saat fase generatif ataupun fase akhir
K
cbtab
nilai K
cb
dari Tabel 4
U2 nilai rata-rata kecepatan angin harian
pada ketinggian 2 meter saat fase generatif ataupun fase akhir [ms]
RH
min
rata-rata nilai RH minimum harian saat fase generatif ataupun fase
akhir []
10
h nilai rata-rata tinggi tanaman saat fase generatif ataupun fase akhir [m]
sedangkan untuk menentukan K
c
saat fase pertumbuhan vegetatif dan pematangan bulir
dapat dilakukan interpolasi dari nilai K
chit
dengan rumus seperti persamaan 21. Nilai K
e
koefisien evaporasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
K
e
= K
r
K
cmax
– K
cb
…………...24 dengan,
K
cmax
= 1.1+{[0.04U2-2-0.004RH
min
- 45]h3
0.3
} ………..25 Keterangan:
K
e
koefisien evaporasi K
cb
koefisien transpirasi K
cmax
nilai Kc maksium irigasi berselang Kr
koefisien reduksi evaporasi, saat kondisi tanah basah nilai Kr = 1.
Kemudian untuk menduga besarnya nilai kebutuhan air tanaman menggunakan rumus:
ET
c
= ET .
K
cb
+ K
e
…………..….26 Keterangan:
ET
c
evapotranspirasi tanaman mmhari K
cb
koefisien transpirasi tanaman K
e
koefisien evaporasi tanah ET
evapotranspirasi acuan mmhari
3.7 Analisis Efisiensi Penggunaan Air oleh Tanaman