Parameter Agronomi Tanaman Parameter Penelitian .1 Parameter Tanah

6 2. Umbul lokal Jenis varietas yang sering digunakan oleh petani setempat. Merupakan jenis padi sawah. 3. Inpari 1 dilepas tahun 2008 Umur tanaman : 108 hari Bentuk tanaman : tegak Tinggi tanaman : 93 cm Anakan produktif : 16 anakan Bobot 1000 butir : 27 g Rata – rata hasil : 7. 32 tha GKG Potensi hasil : 10 tha GKG Ketahanan terhadap : Hama : tahan terhadap hama wereng batang coklat biotipe 2, agak tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 3 Penyakit : tahan hawar daun bakteri strain III, IV, dan VIII Anjuran tanam : baik ditanam di lahan sawah dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl 4. Galur harapan Varietas ini merupakan varietas baru jenis padi sawah. Pemeliharaan selama satu masa tanam dengan memberikan pupuk phonska pupuk majemuk NPK, Mengandung unsur hara N, P, K dan S sekaligus sebesar 300 kgha; 200 kgha urea; KCL 60 kgha; kompos sebanyak 2 tonha; dan ferinsa urin sapi sebanyak 40 literha. Peralatan yang digunakan cangkul, sekop, timbangan, oven, mistar, plastik, alat ukur kadar air gabah, AWS Automatic Weather Station, macro excel FAO Penman- Monteith, Program statistik SAS Statistical Analist System, dan Microsoft Excel.

3.3 Rancangan Percobaan

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan percobaan acak kelompok Randomized Block Design 2 faktor perlakuan. Perlakuan yang digunakan adalah varietas dan sistem jarak tanam dengan pengelompokan sistem irigasi. Berikut ini merupakan rancangan percobaannya, yaitu: I1 = sistem irigasi kontinyu I2 = sistem irigasi berselang V1= varietas padi Inpari 1 V2= varietas padi Umbul V3= varietas padi Situ Bagendit V4= varietas padi Galur Harapan J1= sistem jarak tanam jajar legowo 40 : 20 : 10 cm J2= sistem jarak tanam tegel 25 x 25 cm Masing-masing perlakuan diulang t kali. Bagan percobaan: I1 I1V2J1 I1V4J2 I1V1J1 I1V3J1 I1V2J2 I1V3J2 I1V1J2 I1V4J1 I2 I2V2J2 I2V4J2 I2V1J1 I2V3J1 I2V2J1 I2V4J1 I2V1J2 I2V3J2 Model linier bagi rancangan 2 faktor dalam RAK adalah Yijk = u + Rk + Ai+ Bj + ABij + eijk....3 Rk= pengaruh kelompok ke-k Ai= pengaruh perlakuan faktor A taraf ke-i Bj= pengaruh perlakuan faktor B taraf ke-j ABij = pengaruh interaksi eijk = pengaruh galat percobaan Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan program statistik SAS pada taraf nyata sebesar 5. 3.4 Parameter Penelitian 3.4.1 Parameter Tanah Parameter tanah yang diperlukan dalam penelitian ini untuk simulasi program CWB- ETO yaitu kapasitas lapang KL sebesar 300 mmm mm air m kedalaman tanah dan titik layu permanen TLP sebesar 150 mmm. Data tersebut merupakan data sekunder yang diperoleh dari hasil penelitian Hidayat Pawitan et al. 1997 untuk rata-rata wilayah Semarang.

3.4.2 Parameter Agronomi Tanaman

Data agronomi primer antara lain: umur tanaman fase pertunasan, fase vegetatif, waktu generatif pembungaan, waktu pengisian polong, waktu pemasakan biji, waktu panen, bobot gabah kering panen GKP, bobot gabah kering giling GKG, kedalaman akar maksimum, ketinggian tanaman, berangkasan basah, dan berangkasan kering. Data agronomi sekunder yaitu koefisien toleransi tanaman terhadap cekaman air diasumsikan 20 dan nilai koefisien tanaman terhadap pengurangan hasil panen K y pada Tabel 3. Pengambilan contoh untuk menganalisa pertumbuhan tanaman dengan ubinan petak contoh dengan luasan 2.5 x 2.5 m untuk lahan sistem tegel sedangkan untuk lahan sistem jajar legowo petak ubinan memiliki luasan 2.4 x 2.4 m. Tabel 3 Nilai K y tanaman padi Doorenbos, 1979 7 Fase K y Pertunasan 1.0 Vegetatif 1.0 Generatif 0.5 Pengisian bulir 3.6 Pematangan 3.0 3.4.3 Parameter Iklim Parameter iklim yang diperlukan antara lain data curah hujan pada bulan Januari – Agustus 2010. Perhitungan nilai ET evapotranspirasi acuan dengan menggunakan macro excel FAO Penman- Monteith dari Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi BALITKLIMAT. Data masukan yang diperlukan antara lain: lintang latitude, bujur longtitude, ketinggian tempat di atas permukaan laut altitude, kecepatan angin yang terukur pada ketinggian dua meter U2, suhu udara maksimum T max , suhu udara minimum T min , dan suhu udara rata-rata T rerata . Persamaan modifikasi persamaan FAO Penman-Monteith untuk menduga nilai evapotranspirasi acuan dengan persamaan menurut Allen 1998 adalah : ET = 0.408∆Rn-G + γ900T273U2 es – ea …… 4 ∆ + γ 1 + 0.34 U2 Di mana : ET evapotranspirasi acuan mm hari -1 R n radiasi netto pada permukaan tanaman MJ m -2 hari -1 G kerapatan flux bahang tanah harian ≈ 0 MJ m -2 hari -1 U2 rata-rata kecepatan angin pada ketinggian dua meter m detik -1 e s tekanan uap jenuh kPa e a tekanan uap aktual kPa ∆ slope kurva tekanan uap kPa o C -1 γ konstanta psikrometrik ≈ 0.0667 kPa o C -1 T suhu udara rata-rata o C Berikut ini merupakan rumus yang digunakan untuk mengetahui nilai radiasi netto R n pada permukaan tanaman Allen et al., 1998 yaitu: R n = R ns - R nl ………………………….5 R ns = 1 – α R s ……………………….6 R nl = σ   2 min, max, 4 4 K T K T  0.34-0.14 a e      35 . 35 . 1 so R s R …………………...7 R s = k Rs T max -T min 0.5 R a ……………...8 R so = 0.75 + 2.10 -5 z Ra…………….9 R a = G sc π dr [ω s sinφ sinδ + cos φ cosδ sinω s ]} …………………10 [rad] = π180 [derajat desimal]………11 dr = 1 + 0.033 cos2πJ365………...12 δ = 0.409 sin[2πJ365 – 1.39]…….13 ω s = arcos[- tanφtanδ]……………14 Keterangan: R n radiasi netto pada permukaan tanaman MJ m -2 hari -1 R ns radiasi netto gelombang pendek pada permukaan tanaman MJ m -2 hari -1 R nl radiasi netto gelombang panjang pada permukaan tanaman MJ m -2 hari -1 R s radiasi bruto gelombang pendek matahari MJ m -2 hari -1 R so radiasi bruto matahari saat kondisi cerah, tidak ada penutupan awan MJ m -2 hari -1 R a radiasi matahari ekstraterestrial MJ m -2 hari -1 α albedo kanopi = 0.23 z Ketinggian tempat mdpl T max ,K 4 suhu absolut maksimum selama 24 jam K= o C + 273.16 T min ,K 4 suhu absolut minimum selama 24 jam K= o C + 273.16 σ ketetapan Stefan-Boltzmann 4.93 10 -9 MJ K -4 m -2 hari -1 k Rs fak tor koreksi ≈0.16 o C -0.5 T max suhu udara maksimum o C T min suhu udara minimum o C G sc konstanta matahari =118.08 MJ m -2 hari -1 dr invers jarak bumi – matahari rad ω s sudut terbenam matahari rad φ lintang rad δ sudut deklinasi matahari rad π ≈ 3.14 J Julian date Besarnya nilai tekanan uap jenuh e s dan tekanan uap aktual ea didapatkan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut Allen et al., 1998: e s = [e o T max + e o T min ]2 …………..15 e o T max = 0.6108 exp[17.27 T max T max + 237.3]…………………..16 e o T min = 0.6108 exp[17.27 T min T min + 237.3]…………………..17 e a = e o T min ……………………….. ...18 asumsi persamaan 18 adalah suhu titik embun T dew mendekati suhu minimum harian. Keterangan: 8 e o T max tekanan uap saat suhu maksimum kPa e o T min tekanan uap saat suhu maksimum kPa T max suhu udara maksimum o C T min suhu udara minimum o C Menentukan nilai slope kurva tekanan uap ∆ dengan menggunakan persamaan berikut Allen et al., 1998: ∆ =   2 3 . 237 3 . 237 27 . 17 exp 6108 . 4098             T T T ..............19 Keterangan: T rerata suhu udara rata-rata o C

3.4.4 Parameter Irigasi