5 Proses pengembangan MRV melibatkan
proses teknis maupun kelembagaan, sehingga terdapat
kesulitan dalam
memperoleh gambaran yang sudah mapan. Oleh karena itu,
kajian yang dilakukan merupakan evaluasi dari proses yang sedang berlangsung status
sampai dengan Maret 2011 dan difokuskan pada tingkat nasional.Kesimpulan dari kajian
ini kemungkinan dapat berubah sesuai dengan dinamika proses pengembangan MRV yang
terjadi.
3.3 Teknik Kajian • Jenis Data
Data merupakan informasi sahih dan terpercaya yang diperlukan untuk kebutuhan
analisis dalam suatu kajian.Dalam kajian lapang
yang dilakukan,
data yang
dipergunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari data primer dan
sekunder.Data kualitatif menurut Nasution 2003 merupakan pandangan atau pendapat,
konsep-konsep,keterangan,
kesan-kesan, tanggapan-tanggapan, dan lain-lain tentang
sesuatu keadaan yang berhubungan dengan kehidupan manusia.Sedangkan data kuantitatif
merupakan data yang disajikan dalam bentuk angka yang dalam kajian ini berupa data
statistik, literatur, dan laporan atau publikasi lainnya yang berbentuk angka.
Data primer adalah data yang diperoleh dari informasi dan hasil pengamatan langsung
di lapangan, seperti wawancara, diskusi kelompok, focused group discussion FGD
dan lokakarya yang dilakukan dan diikuti dengan
Kementerian Lembaga
terkait. Sedangkan data sekunder adalah data yang
diperoleh dari statistik, literatur, dan laporan atau publikasi yang diperoleh dari instansi-
instansi terkait.Data ini diperoleh dengan melakukan
kegiatan studi
kepustakaan terhadap berbagai dokumen dan arsip serta
data pendukung yang ada yang bersumber dari instansi-instansi terkait.
• Cara Pengumpulan Data
Teknik yang
digunakan dalam
menghimpun data yang dibutuhkan dilakukan dengan cara:
a. Wawancara
Metode wawancara ini dilakukan untuk menghimpun data primer melalui kegiatan
tatap muka
antara penulis
dengan narasumber.Narasumber yang dimaksud
adalah pakar dan tenaga ahli yang berkaitan langsung maupun tidak langsung
dalam mengetahui
dan memahami
berbagai aspek
mengenai skema
MRV.Wawancara yang
dilakukan dilakukan kepada beberapa narasumber,
diantaranya adalah Kepala Sekretariat, Sekretaris Kelompok Kerja Mitigasi,
Ketua Kelompok Kerja LULUCF, Ketua Kelompok Kerja Pasca 2012, serta
narasumber lainnya yang berasal dari diskusi
kelompok, focused
group discussion FGD dan lokakarya yang
dilakukan dan
diikuti dengan
Kementerian Lembaga terkait.
b. Diskusi Kelompok
Diskusi kelompok merupakan metode pengumpulan
data yang
umumnya terbuka,
meluas, dan
tidak terkontrol.Menurut Sumarjo dan Saharudin
2006, hasil
dari kegiatan
diskusi kelompok digunakan untuk mengevaluasi
atau melengkapi data sebelumnya.Dalam beberapa diskusi kelompok yang diikuti,
topik yang dibahas secara umum adalah perkembangan dan sharing informasi
mengenai MRV.
c. Focused Group Discussion FGD dan Lokakarya
Menurut Sumarjo dan Saharudin 2006, FGD merupakan suatu forum yang
dibentuk untuk saling membagi informasi dan pengalaman diantara para peserta
diskusi dalam satu kelompok untuk membahas satu masalah khusus yang telah
terdefinisi
sebelumnya.Selain dengan
mengikuti FGD,
berbagai lokakarya
mengenai MRV diikuti.Beberapa FGD dan lokakarya tersebut membahas mengenai
strategi dan program terkait MRV yang dilakukan, serta pendalaman lebih lanjut
pada satu topik tertentu dalam MRV.
d. Studi DokumentasiArsip
Studi dokumentasi ini dilakukan untuk mendapatkan
data sekunder
yang diperoleh
dengan melakukan
studi kepustakaan
atau literatur
laporan, catatan,
serta arsip
lainnya yang
bersumber dari Bappenas, Kementerian Lingkungan
Hidup, Satgas
REDD+, Universitas
Hokkaido, serta
data pendukung lainnya mengenai aspek-aspek
yang terdapat dalam skema MRV dan pengembangannya yang relevan dengan
topik yang sedang dilakukan seperti hasil keputusan
negosiasi internasional,
assessment mengenai MRV di negara lain,data jumlah emisi dari setiap sektor.
Keseluruhan data
dan informasi
yang digunakan dalam kajian ini dapat dilihat pada
Lampiran 1
dan 2
mengenai daftar
6 narasumber
serta rangkaian
diskusi, lokakarya, dan pertemuan yang pernah diikuti.
3.4 Metode Analisis Kajian
Elaborasi terhadap data dan informasi yang telah terhimpun dirangkum dalam tiga
tahapan utama, yaitu: a. Identifikasidan Analisis Rencana Aksi
Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca RAN-GRK
Identifikasi ini dilakukan melalui FGD, lokakarya, serta studi dokumentasi.Hasil
dari identifikasi ini berupa data kegiatan penurunan emisi dari berbagai sektor yang
dapat dikategorikan berdasarkan aspek MRV yang ada, untuk kemudian diambil
satu contoh kegiatan untuk dianalisis dan dielaborasi lebih lanjut.
b. Analisis Pengembangan dan Penerapan Measurable, Reportable and Verifiable