Tempat dan Waktu Kajian • Lokasi dan Alasan Pilihan Batasan Kajian

4 Gambar 1 Struktur kelembagaan DNPI. inventarisasi gas rumah kaca; serta pokja kelautan. Masing-masing kelompok kerja memiliki ketuawakil ketua sekretaris dan anggota dimana ketuawakil ketuasekretaris serta anggota dari masing-masing kelompok kerja berasal dari berbagai KementerianLembaga maupun dari akademisiprofesional yang ada dan terkait dengan perubahan iklim. Organ selanjutnya adalah sekretariat, yang berfungsi sebagai wadah pendukung untuk dewan dan pelaksanaan berbagai koordinasi. Sekretariat DNPI ini terdiri dari beberapa divisi, antara lain: Divisi mekanisme perdagangan karbon; pemantauan dan evaluasi pelaksanaan keputusan dewan; peningkatan kapasitas penelitian dan pengembangan; perencanaan, peraturan dan kerjasama; serta divisi administrasi umum. Seperti halnya dengan kelompok kerja, masing-masing divisi memiliki unit-unit kerja pendukung dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan. • Kelompok Kerja Mitigasi Upaya-upaya pengurangan emisi gas rumah kaca GRK melalui aksi mitigasi, yang diamanatkan kepada kelompok kerja mitigasi, diarahkan dalam kerangka pengembangan ekonomi rendah emisi karbon low carbon economy.Pengembangan tersebut dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan emisi GRK serendah mungkin. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain: - Mengembangkan pangkalan data spasial maupun non-spasial yang terintegrasi baik secara wilayah maupun sektoral; - Melakukan berbagai kajian pilihan kebijakan dan insentif melalui: 1 pengembangan kurva biaya pengurangan emisi GRK Indonesia – carbon abatement cost curve. 2 strategi pengembangan ekonomi rendah emisi karbon – low carbon growth strategy di tingkat nasional maupun di beberapa provinsi perintis. 3 melakukan identifikasi berbagai faktor- faktor pemungkin enabler conditions yang dapat menggerakkan aksi-aksi mitigasi di berbagai tingkatan atau ranah; - Menyelenggarakan berbagai dialog kebijakan dengan pemangku kepentingan dari sektor terkait, kemudian menyebarluaskannya melalui berbagai media on-line maupun off-line; - Mendorong pengembangan perangkat analisis kebijakan, metodologi, serta mekanisme integrasi data bersama dengan berbagai lembaga pemerintah maupun non-pemerintah. Dalam kaitannya dengan RAN-GRK, kelompok kerja mitigasi diberikan mandat untuk mengembangkan kapasitas teknis, teknologi dan kelembagaan dari sistem MRV yang sedang dibangun.

III. METODOLOGI

3.1 Tempat dan Waktu Kajian • Lokasi dan Alasan Pilihan

Bentuk tugas akhir yang dilakukan adalah berupa praktek lapangyang bertempat di Kelompok Kerja Mitigasi, Dewan Nasional Perubahan Iklim DNPI, Jakarta.Alasan pemilihan ini didasariolehhasil peninjauan terhadap berbagai InstansiLembaga Pemerintah yang memiliki program-program yang memiliki relevansi terhadap tema dari tugas akhir yang sedang dikembangkan. • Waktu Kajian Kajian dilaksanakan dalam dua tahap meliputi: 1 Praktek lapang yang dilakukan di DNPI, dan 2 Analisis pengembangan dan penerapan skema MRV di Indonesia.Tahapan yang dilakukan merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi, yaitu data yang diperoleh pada tahap pertama dipadukan dan dielaborasi dengan tahap kedua yang dipergunakan dalam penulisan tugas akhir. Tahap pertama, yaitu praktek lapang dilaksanakan di Kelompok Kerja Mitigasi DNPI pada bulan Februari 2010 sampai dengan bulan Desember 2010. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai DNPI dan kelompok kerja mitigasi, serta gambaran pendukung lainnya mengenaiRAN-GRK, skema measurable, reportable dan verifiableMRV dan urgensinya dalam RAN-GRK, danberbagai tantangan lain yang muncul dalam pengembangan dan penerapan MRV. Tahapan selanjutnya adalah tahap dua. Pada tahapan ini dilakukan analisis mengenai aspek kebijakan dan teknis dari penerapan MRV di Indonesia, hingga pada proses penulisan tugas akhir. Tahapan ini dilakukandan dilaksanakan pada bulan Januari 2010 hingga Maret 2011.

3.2 Batasan Kajian

5 Proses pengembangan MRV melibatkan proses teknis maupun kelembagaan, sehingga terdapat kesulitan dalam memperoleh gambaran yang sudah mapan. Oleh karena itu, kajian yang dilakukan merupakan evaluasi dari proses yang sedang berlangsung status sampai dengan Maret 2011 dan difokuskan pada tingkat nasional.Kesimpulan dari kajian ini kemungkinan dapat berubah sesuai dengan dinamika proses pengembangan MRV yang terjadi.

3.3 Teknik Kajian • Jenis Data