85
F statistik dengan F tabel diketahui F tabel yaitu 2,816466 dan F statistik 87.9022993 yang artinya F hitung lebih besar dari F tabel, maka H
ditolak. Artinya H
1
diterima model fixed effect lebih tepat dibandingkan dengan model common effect atau PLS.
b. Uji Hausman
Uji hausman adalah pengujian statistik untuk memilih apakah model fixed effect atau random effect lebih tepat digunakan dalam regresi data panel. Uji ini
dikembangkan oleh Hausman dengan didasarkan pada ide waktu LSDV di dalam model fixed effect dan GLS adalah efisien sedangkan OLS adalah tidak efisien, di
lain pihak alternatifnya metode OLS efisien dan GLS tidak efisien. Karen itu uji hipotesis nolnya adalah hasil estimasi keduanya tidak berbeda sehingga uji
hausman dilakukan berdasarkan perbedaan estimasi tersebut. Pengujian dilakukan dengan hipotesis berikut.
H = Random effect model
H
1
= Fixedeffect model Uji ini menggunakan distribusi chi square diman jika probabilitas dari
hausman lebih kecil dari α hasil hausman test signifikan maka H ditolak dan
model fixed effet digunakan dan dengan membandingakan nilai chi square hitung dan chi square tabel jika chi square hitung lebih kecil dari chi square tabel
maka model yang tepat adalah random effect, dan sebalilknya.
86
Tabel 4. 8 Hasil Uji Hausman
Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: Untitled
Test cross-section random effects
Test Summary Chi-Sq.
Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Cross-section random 44.064266 4
0.0000
Cross-section random effects test comparisons: Variable
Fixed Random
VarDiff. Prob. LOGPM
0.803566 0.376643 0.006108
0.0000 LOGPBH
1.846070 1.628294 0.001580
0.0000 LOGTS
-4.760165 -3.393542 0.043269 0.0000
LOGINF 1.295960 1.367743
0.000153 0.0000
Cross-section random effects test equation: Dependent Variable: LOGROA
Method: Panel Least Squares Date: 072816 Time: 11:17
Sample: 2012M01 2015M12 Periods included: 48
Cross-sections included: 7 Total panel balanced observations: 336
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic
Prob. C
-86.65200 7.902346 -10.96535 0.0000
LOGPM 0.803566 0.193072
4.162004 0.0000
LOGPBH 1.846070 0.126497
14.59374 0.0000
LOGTS -4.760165 0.685174
-6.947379 0.0000 LOGINF
1.295960 0.279354 4.639128
0.0000 Effects Specification
Cross-section fixed dummy variables
87
R-squared 0.768196 Mean dependent var -4.000924
Adjusted R-squared 0.761064 S.D. dependent var 2.429081
S.E. of regression 1.187361 Akaike info criterion 3.213534
Sum squared resid 458.1938 Schwarz criterion 3.338499
Log likelihood -528.8738 Hannan-Quinn criter. 3.263349
F-statistic 107.7048 Durbin-Watson stat
0.676454 ProbF-statistic
0.000000 Hasil dari uji Hausman pada tabel di atas menunjukkan bahwa probabilitas
cross section random adalah sebesar 0,0000 0,05. Karena memiliki nilai probalilitas yang lebih kecil dari nilai siginifikan α, sehingga dapat disimpulkan
bahwa model yang terbaik yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah model fixed effect. Dan berdasarkan hasil uji antara chi square yaitu chi square
hitung 44.064266 dan chi square tabel 9.488 yang artinya chi square htiung chi square tabel sehingga model yang tepat digunakan adalah fixed effect.
4. Uji Signifikansi