Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Park

74 d. LOG Pembiayaan Bagi Hasil – LOG Tingkat Suku Bunga :r0. 178634 0,85, maka H diterima dan H 1 ditolak. e. LOG Pembiayaan Bagi Hasil – LOG Inflasi : r0.141110 0,85, maka H diterima dan H 1 ditolak. f. LOG Tingkat Suku Bunga – LOG Inflasi : r0.452635 0,85, maka H diterima dan H 1 ditolak.

b. Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Park

Uji ini bertujuan untuk menganalisis apakah variansi dari error bersifat tetapkonstan homoskedastik atau berubah-ubah heteroskedastik. Deteksi adanya heteroskedastisitas dapat dilakukan secara grafis dengan melihat apakah terdapat suatu variabel independen X atau terhadap nilai fitted variabel dependen ̂ dengan model yang telah diestimasi. Secara formal, dapat juga dilakukan dengan melakukan uji hipotesis : H : Asumsi homoskedastisitas terpenuhi H 1 : Asumsi homoskedastisitas tidak terpenuhi Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode uji park untuk menguji heteroskedastisitas. Menurut Park, variabel gangguan yang tidak konstan atau masalah heteroskedastisitas muncul karena residual ini tergantung dari variabel independen yang ada di dalam model. Keputusan ada tidaknya masalah heteroskedastisitas berdasarkan uji statistik estimator β. Jika β tidak signifikan melalui uji t maka dapat disimpulkan tidak ada hetertoskedastisitas karena varian residualnya tidak tergantung dari variabel independen. Sebaliknya jika signifikan 75 secara statistik maka model mengandung unsur heteroskedastisitas karena besar kecilnya varian residual ditentukan oleh variabel independen. Tabel 4. 2 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Park Dependent Variable: LNRESID Method: Panel Least Squares Date: 072716 Time: 10:36 Sample: 2012M01 2015M12 Periods included: 48 Cross-sections included: 7 Total panel balanced observations: 336 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LOGPM 0.636977 0.734097 0.867700 0.3862 LOGPBH -0.181322 0.480968 -0.376993 0.7064 LOGTS -4.617684 2.605169 -1.772509 0.0772 LOGINF -0.799994 1.062160 -0.753176 0.4519 C -27.93764 30.04629 -0.929820 0.3532 Effects Specification Cross-section fixed dummy variables R-squared 0.169058 Mean dependent var 0.056944 Adjusted R-squared 0.143490 S.D. dependent var 4.878110 S.E. of regression 4.514584 Akaike info criterion 5.884693 Sum squared resid 6623.977 Schwarz criterion 6.009658 Log likelihood -977.6285 Hannan-Quinn criter. 5.934508 F-statistic 6.612234 Durbin-Watson stat 1.203170 ProbF-statistic 0.000000 Berdasarkan tabel di atas akan dilihat hasil uji heteroskedastisitas dengan melihat nilai t statistik setiap variabel yang ada. Dengan nilai t hitung uji satu sisi pada α = 5 dengan df 44 yaitu 2,015368. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel independen PM, PBH, TS, dan INF, secara statistik tidak signifikan mempengaruhi residual kuadrat dilihat dari kecilnya nilai statistik t hitung. 76 Dengan demikian hasil regresi tidak mengandung masalah heteroskedastisitas. dengan rincian sebagai berikut: a. t statistik LOG Pembiayaan Murabahah = 0.867700 2,015368 tidak terdapat masalah heteroskedastisitas b. t statistik LOG Pembiayaan Bagi Hasil = -0.376993 2,015368 tidak terdapat masalah heteroskedastisitas c. t statistik LOG Tingkat Suku Bunga = -1.772509 2,015368 tidak terdapat masalah heteroskedastisitas d. t statistik LOG Inflasi = -0.753176 2,015368 tidak terdapat masalah heteroskedastisitas

c. Uji Autokorelasi