Uji Validitas dan Reliabilitas

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data diperoleh dari data hasil pengisian kuesioner, hasil penimbangan berat badan dan hasil pemeriksaan konsentrasi mangan dalam air sumur. Data kuesioner diperoleh dari hasil wawancara peneliti dengan responden yang tinggal di lokasi penelitian. Sebelum dilakukan wawancara maka peneliti menanyakan kesediaan responden untuk dijadikan sebagai subjek dalam penelitian ini. Data antropometri diperoleh dengan melakukan penimbangan berat badan responden dan data konsentrasi mangan dalam air sumur didapatkan dari pemeriksaan di laboratorium.

3.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau skor yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel yang ditunjukkan dengan skor item correct correlation pada analisis reliability statistics. Jika skor r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan jika skor r hitung r tabel, maka dinyatakan tidak valid Riduwan, 2005. Uji validitas ini dilakukan pada responden yaitu masyarakat yang bermukim di Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, sesuai dengan korelasi Pearson product moment yaitu sebesar 30 sampel. Uji validitas terdiri dari dua macam validitas penelitian, yaitu : Universitas Sumatera Utara validitas internal berkenaan dengan derajat akurasi penelitian dengan hasil yang dicapai. Validitas eksternal, bila hasil dapat diterapkan pada sampel yang lain, atau hasil penelitian dapat digeneralisasikan. Validasi eksternal instrumen dikembangkan dari fakta empiris Sugiono, 2010. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Skala pengukuran yang reliable sebaiknya memiliki nilai Cronbach’s Alpha minimal 0,70. Pertanyaan dinyatakan reliable jika jawaban responden terhadap pertanyaan kuesioner adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Sugiono, 2004. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner penelitian terlihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Parkinson Like Syndrome Nomor Pertanyaan R R hitung Cronbanch tabel Alpha Keterangan 0,708 Reliabel 1 0,389 0,361 Valid 2 0,378 0,361 Valid 3 0,463 0,361 Valid 4 0,463 0,361 Valid 5 0,463 0,361 Valid 6 0,564 0,361 Valid 7 0,361 0,361 Valid 8 0,361 0,361 Valid 9 0,397 0,361 Valid 10 0,463 0,361 Valid 11 0,390 0,361 Valid Universitas Sumatera Utara 12 0,471 0,361 Valid Berdasarkan tabel 3.1. di atas dapat dilihat bahwa seluruh butir pertanyaan yang terdapat pada kuesioner Parkinson Like Syndrome sebanyak 12 butir pertanyaan mempunyai r-hitung r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0,708. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan valid dan reliabel.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional