Mangan dalam Air Mangan dalam Tanah Mangan di Udara

sebagai obat desinfektan. Mangan pospat digunakan untuk mencegah korosi dan mencegah perubahan warna coklat pada logam Widowati, 2008.

2.2.3. Sumber-Sumber Pajanan Mangan

Mangan adalah salah satu logam yang banyak tersebar di muka bumi, membentuk sekitar 0,1 kerak bumi. Mangan tidak ditemukan secara alamiah dalam bentuk unsur murni, melainkan seagai senyawa pada lebih dari 100 jenis mineral ATSDR, 2000.

1. Mangan dalam Air

Mangan secara alami terdapat pada air permukaan dan air tanah serta dalam tanah yang kemudian tererosi masuk ke air. Namun, aktifitas manusia juga turut menyebabkan kontaminasi mangan ke dalam air. Konsentrasi ambien mangan di air laut dilaporkan berkisar dari 0,4 – 10 µgL. Pada air tawar konsentrasi mangan mencapai 1 – 120 µgL Barceloux, 1999. Survey yang dilakukan di sungai-sungai di USA menemukan konsentrasi mangan terlarut sekitar 11 – 51 µgL. Dari data keseluruhan, frekuensi mangan yang terdeteksi dari air tanah di USA begitu tinggi sekitar 70 disebabkan kadar mangan yang tinggi pada tanah dan bebatuan, namun konsentrasi yang terdeteksi dari air tanah masih di bawah konsentrasi yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat US EPA, 2002. Universitas Sumatera Utara

2. Mangan dalam Tanah

Konsentrasi mangan berkisar antara 2 sampai 7000 ppm, dengan konsentrasi rata-rata geometrik 330 ppm. Estimasi konsentrasi rata-rata aritmatik adalah 550 ppm. Penumpukan mangan lebih banyak terjadi pada lapisan di bawah tanah daripada di permukaan tanah, 60 – 90 mangan ditemukan pada fraksi pasir pada lapisan tanah. Konsentrasi mangan secara signifikan dipengaruhi pada tipe senyawa-senyawa yang terkandung dalam tanah dan pada karakteristik tanah seperti pH dan potensi reduksi oksidasi WHO, 1981.

3. Mangan di Udara

Konsentrasi alami mangan di udara sangat rendah yaitu 0,006 µgm 3 pada ketinggian 2500 m dari permukaan laut dan konsentrasi rata-rata tahunan adalah sekitar 0,027 µgm 3 Di wilayah industri, konsentrasi senyawa mangan di udara bervariasi tergantung pada adanya titik-titik sumber pencemar seperti fasilitas produksi pencampuran besi, pembakaran arang, dan pembangkit tenaga listrik. Konsentrasi ambien rata-rata mangan di wilayah industri dilaporkan sekitar 220 – 300 ngm . Mangan dapat menyebar dalam jangkauan yang cukup jauh, dikarenakan hampir semua mangan diemisikan ke atmosfer dalam bentuk partikel yang sangat kecil. Sekitar 80 mangan diemisikan ke atmosfer dengan diameter ekuivalen median massa kurang dari 5 µm dan sekitar 50 dengan ukuran partikel kurang dari 2 µm. Dengan demikian, kebanyakan partikel mangan berada dalam jangkauan ukuran massa yang dapat terhirup ke paru-paru WHO, 1981. 3 . Universitas Sumatera Utara Sementara itu, di wilayah perkotaan dan pedesaan yang tidak ada titik sumber pencemar, konsentrasi mangan di udara hanya berkisar 10-70 ngm 3

4. Mangan dalam Makanan