Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas: Nilai Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz ed Residual
N 88
Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation
.06384158
Most Extreme Differences
Absolute .059
Positive .059
Negative -.047
Kolmogorov-Smirnov Z .555
Asymp. Sig. 2-tailed .918
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Data Sekunder diolah, 2016
4.1.3.2 Uji Multikolonieritas
Multikolinieritas dapat dilihat dari perhitungan nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Suatu model regresi disimpulkan tidak ada
masalah multikolinearitas apabila memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,10
dan nilai Variance Inflation Factor VIF lebih kecil dari 10 Ghozali, 2013. Berikut ini adalah hasil pengujian asumsi klasik multikolinearitas.
Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
X1 ACHANGE .884
1.131 X2 LEV
.956 1.046
X3 OSHIP .897
1.115 X4 ROA
.865 1.155
X5 INVENTORY .971
1.030 X6 IND
.928 1.078
X7 TATA .885
1.130 a. Dependent Variable: DACC
Sumber: Data sekunder diolah, 2016
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,10 yang berarti tidak ada
korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang
sama yaitu semua variabel independen memiliki nilai VIF lebih kecil dari 10.
Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini telah terbebas dari masalah multikolinearitas.
4.1.3.2 Uji Autokorelasi
Pada penelitian ini, uji autokorelasi diuji dengan Run Test. Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi.
Apabila antar residual tidak terdapat hubungan korelasi maka dikatakan bahwa residual adalah acak atau random. Run test digunakan untuk melihat apakah data
residual terjadi secara random atau tidak sistematis Ghozali, 2013.
Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi
Run Test
Unstandardiz ed Residual
Test Value
a
.00182 Cases Test Value
44 Cases = Test Value
44 Total Cases
88 Number of Runs
45 Z
.000 Asymp. Sig. 2-tailed
1.000
Dari Tabel 4.7 di atas menunjukkan hasil output SPSS menunjukkan bahwa Nilai test adalah 0,00182 dengan probabilitas 1,000 yang berada di atas
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi.
4.1.3.4 Uji Heteroskedastisitas